Selasa, 06 Februari 2018

KAJIAN JUMADIL AWAL

KAJIAN JUMADIL AWAL
9.Jumadil Awal
26.Januari
😎IBADAH DAN AKHLAK💞💞👨👩👧
Allah swt yang maha Kuasa atas segala sesuatu dan manusia diciptakan dengan sebagus-bagus ciptaan dibanding makhluk lainnya. Manusia terbentuk dari ruh keTuhanan,tanah jasmani,jiwa anfs,qalbu hati merasa,akal berfikir,nur Muhammad saw dan nur Ilahi. Pantas manusia tertinggi derajadnya dari pada malaikat ketika manjadi hambaNya yang bertaqwa tapi jika mempersekutukanNya dalam peribadatan menjadi hina dan sesat dari pada binatang.
Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah dan pemimpin di muka bumi serta wajib hanya beribadah kepadaNya semata.
Ibadah dalam Islam terbagi dua,pertama ibadah mahdhah sudah tersurat dalam rukun islam dan rukun iman dan kedua ibadah ghairu mahdhah seperti urusan dunia yang diniatkan karena Allah swt. Bisa terjadi urusan akhirat menjadi perkara dunia karena niatnya dan urusan dunia menjadi urusan akhirat juga karena niatnya.
Ibada shalat adalah ibadah yang mudah dikerjakan bagi orang-orang muslim yang beriman tapi kekhusyukan dalam shalat tidak mudah didapat kecuali mereka yang mantab ilmu dan taqwanya kepada Allah swt juga atas kehendakNya.
Ibadah yang diterima adalah ibadah yang dikerjakan karena iman kepada Allah swt dan rasulNya,mengikuti petunjuk Nabi saw dan ikhlas karenaNya.
Rukun Islam seperti membaca dua kalimat syahadat maksudnya seseorang muslim nemahami dan menerima bahwa Tuhan yang maha Esa adalah Allah swt yang maha Tunggal,semua makhluk bergantung kepadaNya,tidak beranak dan tidak dipetanakkan dan tidak ada seorangpun yang menyerupaiNya. Selain Dia tidak berhak diibadahi dan tuhan-tuhan yang dipertuhankan manusia tidak bisa menolong sedikitpun atas keinginan manusia juga tidak bisa mendatangkan mudharat.
Bersyahadat kepada nabi Muhamnad saw majsudnya bahwa beliau adalah nabi dan rasul Allah swt yang terakhir dan tidak ada lagi sesudahnya seperti itu keyakinannya. Bersyahadataini wajib setiap muslim hanya beribadah kepada Allah swt semata dan mengikuti petunjuk rasul cara beribadahnya dengan ikhlas karenaNya. Pastinya tidak mempersekutukanNya dalam beribadah dan sesudah Nabi Muhamnad saw tidak ada lagi dan menjadikan buau uswatun hasanah dalam menjalani hidup di dunia ini dengan mengharap ridha Allah swt dan syafaat baginda rasul dengan izinNya.
Mendirikan shalat lima waktu maksudnya setiap muslim wajib menunaikannya sepanjang masih berakal dengan berdiri jika tidak mampu dengan duduk bila tidak mampu dengan rebahan tidur. Aritinya dosa besar jika ditinggalkan dengan sengaja dan bila tidak wajib mengqadhanya dengan shalat dan banyak istighfar dan bertaubat nashuha. Nanti di hari pembalasan yang pertama dihisab dan diperhitungkan adalah shalat dan baru yang lain serta kunci utamanya adalah shalat. Rasulullah saw di dunia ini yang paling dicintai adalah bahu wangian,matanya sejuk dalam shalat dan istri yang shalihah.
Meninggalkan shalat dengan sengaja atau mengingkari kewajiban shalat sungguh berdosa besar dan Allah swt tetap mencintai orang-orang bertaubat.Menegakkan shalat berarti tunduk kepadaNya dan siap melaksanakan perintahNya dengan ikhlas disamping berakhlak mulia.
Menunaikan zakat dengan benar dan ikhlas maksudnya adalah setiap muslim wajib menunaikannya baik zakat mal atau fitrah sebagai pembersih jiwa dan harta dari kekotoran jiwa dan harta.
Menjalankan puasa di bulan ramadhan disamping puasa sunnah maksudnya setiap muslim wajib mengerjakannya di bulan tsb dan jika berhalangan tetap wajib dibayar dengan segera. Berpuasa mengajarkan menahan lebih mencintai dunia dan mendahulukan akhirat dan siap meninggalkan perkara yang haram dan subhat disamping yang makruh hukumnya. Hidup qanaah dan pandai mensyukuri nikmat bagi yang mampu banyak bersedekah.
Menenuhi panggilan haji bagi yang mampu maksudnya setiap muslim yang mampu segalanya wajib mengerjakannya dengan ikhlas dan dari harta yang halal biar maqbul dan mabrur. Pesan dari usai pelaksanaan haji adalah hidup hasanah dunia menjadi hamba yang shalih/shalihah yang bertaqwa dan berakhlak mulia,khususnya siap meniti jalan lurus menuju Tuhan yang maha Esa,ikhlas beragama dengan meninggalkan perkara yang haram,suka bersedekah dan banyak berdzikrullah dengan istiqamah.
Semua perintah beribadah mempunyai tujuan jelas sekali yaitu peningkatan taqwa kepada Tuhan yang maha Esa sehingga terbentuk akhlak mulia.
Semestinya rajin ibadah dengan ikhlas bertambah pula meningkat ketaqwaan seorang dan berakhlak mulia terhadap sesama.
Sukses keshalihan pribadi dan tidak gagal keshalihan dalam rumah tangga,bermasyarakat,berbangsa dan khususnya diawali dengan keshalihan terhadap Allah swt dan rasulNya dengan ikhlas beribadah kepadaNya dan mengikuti petunjuk rasulNya.
Memang baginda nabi Muhammad saw diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan hanya beribadah kepada Allah swt semata sehingga orang-orang yang beriman kepada Allah swt dan rasulNya menjadi orang bertaqwa dan berakhlak mulia.
Allah swt sudah memuji dalam firmanNya bahwa Nabi Muhammad saw memiliki akhlak yang agung dan mulia sehingga beliau menjadi uswatun hasanah bagi setiap muslim yang beriman dan juga bisa orang lain karena beliau diutus sebagai rahmatan lil aalamiin.
Sebaik-baik orang-orang beriman adalah mereka yang paling sempurna akhlaknya dan paling baik terhadap keluarga dan tentu mereka ahli ibadah kepada Allah swt dan mengikuti petunjuk rasulNya.
Akhlak rasulullah saw adalah sebagai bukti seorang hamba Allah swt yang paling bertaqwa dan paling mulia disisiNya sehingga menjadi uswatun hasanah bagi orang-orang yang ahli ibadah dan ahli berdzikrullah serta ahli berma`rifatullah.
Dengan ibadah yang dilandasi keimanan,mengikuti petunjuk rasulullah saw dan ikhlas karena Allah swt semata maka Allah swt akan menggolongkan mereka menjadi orang-orang bertaqwa dan berakhlak mulia terhadap sesama.
Orang-orang bertaqwa adalah mereka ahli ibadah yang ikhlas dan berakhlah mulia.
Allahumma innaa nas aluka salamatan fiddin...
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Ibadah meningkatkan taqwa.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
(al-Baqarah:21)
2.Akhlak buah dari ibadah.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺑُﻌِﺜْﺖُ ﻟِﺄُﺗَﻤِّﻢَ ﺻَﺎﻟِﺢَ ﺍﻟْﺄَﺧْﻠَﺎﻕِ
“ Sesungguhnya aku diutus hanya untuk
menyempurnakan keshalihan akhlak. ”
(HR. Ahmad)
3.Penghuni surga karena taqwa dan akhlanya mulia.
ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﻣَﺎ ﻳُﺪْﺧِﻞُ ﺍَﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺗَﻘْﻮﻯ ﺍَﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺣُﺴْﻦُ ﺍَﻟْﺨُﻠُﻖِ
“Yang paling banyak memasukkan ke surga
adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang
mulia” [HR At-Tirmidzi,Ibnu Majah dan Al-Hakim]
*AKHLAK PARA ULAMA*
1.Imam abu hanifah rahimahullah dikenal sebagai orang yang amanah dan jujur dalam jual beli Suatu hari seorang perempuan hendak menjual
sutera kepadanya ..
" berapa engkau akan menjual sutra ini?". Tanya abu hanifah
" 100 dirham ". Jawab wanita itu " harga barang ini lebih dari 100 dirham". Jawab
abu hanifah
Wanita itu menambahkan harganya sampai tiga kali
lipat karena setiap kali disebut harganya imam abu hanifah selalu mengatakan harganya lebih tinggi dari yang ia sebutkan, sampai kemudian wanita itu
berkata: " apakah engkau ingin mengejekku?"
Abu Hanifah berkata: " anda tunggu disini sebentar sampai nanti ada orang membelinya"
Tak lama kemudian datang seseorang lalu membeli sutra itu seharga 500 dirham.
2.Imam Malik
rahimahullah pernah berkata pada
seorang pemuda Quraisy,
ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻷﺩﺏ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﺘﻌﻠﻢ ﺍﻟﻌﻠﻢ
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari
suatu ilmu.”
3.Terkisahkan, Imam asy-Syafi’i bergegas mengunjungi
kediaman Imam Ahmad bin Hanbal. Bukannya
mendukung, sebagian pengikut Imam asy-Syafi’i justru
mencegah, “Bukankah engkau cukup duduk manis dan
menunggu Ahmad datang kepadamu?” Menurut mereka, Imam Ahmad bin Hanbal adalah murid Imam
asy-Syafi’i berdasarkan kedalaman ilmu keduanya, sesuai pengamatan pendek mereka. “Semua kemuliaan ada pada Ahmad,” jawab Imam
asy-Syafi’i sembari bersyair. Lanjut salah satu murid terbaik Imam Malik bin Anas ini, “Jika dia mengunjungiku, itu kemurahan hatinya. Jika aku mengunjunginya, itu sebab keutamaannya.”
4.Berkata Yahya bin Ma’in:
Aku belum pernah melihat orang yang seperti Ahmad bin Hanbal, kami bergaul dengannya selama 50
tahun lamanya namun beliau belum pernah
menyombongkan diri di atas kami sedikitpun dari apa yang ada pada dirinya dari kemaslahatan dan
kebaikan.
Wallah a`lam bishshawab
*IBADAH YANG BENAR DAN IKHLAS AKAN MENJADIKAN SEORANG HAMBA BERTAQWA DAN BERAKHLAK MULIA*
*IMAM MADZHAB YANG EMPAT DISAMPING LAINNYA DALAM ILMUNYA  TETAP BERAKHLAK MULIA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞👨👩👧
10.Jumadil Awal
27.Januari
😎CINTA DUNIANYA ABU BAKAR RA💞💞🌑
Allah swt menciptakan dunia dan isinya untuk manusia dan setiap perbuatannya akan diperhitungkan nanti di hari pembalasan. Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dengan sebaik-baik bakasan dan sebaliknya perbuatan buruk juga dibalas keburun sesuai dengan kejagatannya.
Kehidupan para sahabat bersama rasulullah saw punya keunikan tersendiri yang sangat relevan buat ummat muslim sesuai dengan kemampuan masing-masing,keimanan dan keilmuan serta ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa.
Sahabat Abu Bakar as-Shiddiq ra punya keistimewaan terhadap rasulullah saw disamping amal shalih lainnya.
*Pertama Suka Duduk bersama Rasulullah saw*
Islam mengajarkan kepada orang-orang beriman Allah swt dan hari kimat agar tidak lupa bahwa hidup di dunia ini terbatas umurnya,untuk itu gunakan nikmat umur untuk rajin ibadah dan amal shalih dengan ikhlas dan juga tetap istiqamah menuntut ilmu.
Menuntut ilmu hukumnya fardhu ain,setiap muslim wajib menuntut ilmu agama disamping ilmu pengetahuan.
Menuntut ilmu untuk bekal ibadah sehingga menjadi faham dan sempurna ibadahnya. Belajar tentang agama tentu membutuhkan waktu tersendiri dan guru dalam bidangnya disamping membaca buku atau kitab tersendiri jika tidak faham atau netagukan tanyakan kepada guru agar tidak salah memahaminya.
Dengan menuntut ilmu kita bertambah ilmu,tambah wawasan dan pandangan sehingga tidak mudah menyalahkan pendapat orang lain yang tidak sependapat dan banyak kawan barsama guru yang ahli ibadah,betamal shalih dan berakhlak mulia terhadap sesama.
Memandang para alim ulama adalah rahmat dariNya ketika kita mendengar nasehat-nasehatnya atau siraman ruhani atau duduk bersama menuntut ilmu atau bersilaturahim dan kita amalkan dengan ikhlas dan istiqamah.
Dulu para sahabat menuntut ilmu dengan baginda Nabi Muhammad saw duduk bersamany dan memandangnya sungguh beruntung.
*Kedua Melihat Rasulullah saw.*
Allah swt memberi hidayah jalan menuju surga kepada hambaNya yang dikehendaki sehingga rajin ibadah dan beramal shalih dengan ikhlas dan istiqamah.
Biasanya orang-orang yang demikian itu adalah mereka yang mantab iman dan taqwanya kepada Allah swt.Senang lama-lama duduk bersama guru dan kawan-kawannya yang sama-sama majlis taklimnya.
Dengan duduk-duduk bersama bicara tentang agama dan lain sebagainya dan ujung pembicaraannya adalah mengingatkan tentang iman dan kematian.
Iman seseorang terkadang menaik ketika bertambah rajin ibadah dan amal shalihnya dan juga terkadang menurun bilamana berbuat dosa.
Oleh karena itu tuntutlah ilmu dengan istiqamah dan mengamalkannya sehingga menjadi hambNya yang pandai mensyukuri nikmat dan sabar menghadapi ujian dan cobaan hidup.
Sungguh beruntung orang-orang beriman yang bertaqwa duduk bersama rasulullah saw dan sekarang duduk bersama guru dan para ulama.
*Ketiga Berinfaq untuk Rasulullah saw.*
Manusia terbagi dari beberaoa golongan pertama orang-orang beriman,kedua orang-orang yang ingkar dan kufur ,ketiga orang-orang munafiq,keempatorang-orang yang mempersekutukan Tuhan dengan makhlukNya.
Menerima ajaran Islam secara kaffah atau totalitas adalah suatu kuwajiban bagi setiap muslim yang beriman baik secara pribadi maupun dalam rumah tangga,bermasyarakat bahkan berbangsa dan khususnya hablum minallah dengan ikhlas dan istiqamah.
Disamping itu,ummat muslim sangat dianjurkan berlomba-lomba berbuat kebajikan sesuai dengan kemampuan masing-masing bisa dengan harta yang halal,jabatan,ilmu yang nafi`,tenaga dan lainnya.
Allah swt memberikan amanat harta kepada orang yang dikehendaki. Dengan harta,seseorang bisa memanfaatkannya ladang bersedekah dan beramal shalih dan jihad di jalan Allah swt. Sungguh beruntung setiap muslim yang berharta sanggup berwaqaf atau beramal jariyah atau bersedekah setiap hari dengan ikhlas.
Dan sungguh merugi punya harta banyak tidak untuk bekal ibadah dan bekal kembali kekampung akhirat yaitu dengan menjadi hambaNya yang pandai mensyukuri nikmat harta atau nikmat jabatan dan lainnya dan juga sabar menerima ketetapan dan takdir dariNya.
Sahabat Abu Bakar as-Shiddiq ra hartanya diinfakan kepada rasulullah saw untuk jihad fi sabilillah disamping beliau ahli ibadah dan berakhlak mulia.
Orang-orang muslim yang beriman bisa mengikuti jejak sahabat nabi tsb dengan harta atau jabatan atau ilmu atau tenaga dengan ikhlas tentu atas kehendakNya dan Allah swt niscaya akan membalas dengan sebaik-baik balasan.
Rabbabaa atinaa fuddunyaa hasanah...
1.Mencintai Allah swt dan rasulNya.
ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ
“ Katakanlah (wahai Muhammad kepada
umatmu): Jika kalian benar-benar
mencintai Allah, maka ikutilah aku
(Muhammad), niscaya Allah akan
mencintai kalian dan mengampuni dosa
kalian“.
(QS. Alu Imron: 31).
2.Mencintai Rasulullah saw.
ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻦُ
ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﻛُﻮْﻥَ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﻭَﺍﻟِﺪِﻩِ ﻭَﻭَﻟَﺪِﻩِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
ﺃَﺟْﻤَﻌﻴْﻦَ
Dari Anas, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Tidaklah sempurna imannya
salah seorang di antara kalian hingga aku lebih
dicintai melebihi kecintaannya kepada orang
tuanya, anaknya, dan seluruh manusia”.
[HR ALBukhari]
3.Dunia untuk bekal hidup di akhirat.
ﻭَﺍﺑْﺘَﻎِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺁﺗَﺎﻙَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﺪَّﺍﺭَ ﺍﻵﺧِﺮَﺓَ ﻭَﻻ ﺗَﻨْﺲَ ﻧَﺼِﻴﺒَﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺃَﺣْﺴِﻦْ ﻛَﻤَﺎ ﺃَﺣْﺴَﻦَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﻻ ﺗَﺒْﻎِ ﺍﻟْﻔَﺴَﺎﺩَ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭْﺽِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻻ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﻔْﺴِﺪِﻳﻦَ
Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berbuat kerusakan.
( al-Qashash:77 )
*MENTELADANI RASULULLAH SAW*
ﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ
ﻳَﺮْﺟُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍﻵﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
“ Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (balasan kebaikan
pada) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah .”
(Qs. al-Ahzaab: 21).
Imam Ibnu Katsir berkata, “Ayat yang mulia ini merupakan landasan yang agung dalam meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam semua ucapan,
perbuatan dan keadaan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam .”
Imam al-Qadhi ‘Iyadh al-Yahshubi
berkata, “Ketahuilah, bahwa barangsiapa
yang mencintai sesuatu, maka dia akan
mengutamakannya dan berusaha
meneladaninya. Kalau tidak demikian,
maka berarti dia tidak dianggap benar
dalam kecintaanya dan hanya mengaku-
aku (tanpa bukti nyata). Maka orang
yang benar dalam (pengakuan) mencintai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah jika terlihat tanda (bukti)
kecintaan tersebut pada dirinya. Tanda
(bukti) cinta kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang utama
adalah (dengan) meneladani beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam ,mengamalkan sunnahnya, mengikuti
semua ucapan dan perbuatannya,
melaksanakan segala perintah dan
menjauhi larangannya, serta menghiasi
diri dengan adab-adab (etika) yang
beliau (contohkan), dalam keadaan susah
maupun senang dan lapang maupun
sempit.”
Wallah a`lam bishshawab
*DUDUK BERSAMA ULAMA MENDENGAR DAN PATUH MERUPAKAN RAHMAT DARINYA SEHINGGA MENINGKAT IMAN DAN TAQWANYA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
11.Jumadil Awal
28.Januari
😎CINTANYA UMAR BIN KHATHAB RA.💞💞🎤
Para sahabat rasulullah saw punya kelebihan masing-masing dalam menuangkan cintanya kepada Allah swt dan rasulNya dengan harta,jabatan,ilmu dan lainnya ikhlas karenaNya dan mereka senantiasa mengikuti uswatun hasanahnya bahinda rasul Muhammad saw dalam rumah tangga,bertetangga bahkan sesama ummat.
Mereka ahli ibadah,beramal shalih dan berjihad fi sabilillah bersama rasulullah saw dengan ikhlas dan sabar serta berakhlak mulia.
Ummat muslim juga bisa beribadah seperti mereka walaupun tidak sama,beramal shalih,beramar ma`ruf dan nahi mungkar sesuai profesi dan kemampuan masing-masing bisa dengan harta,jabatan,ilmu,tenaga fikiran dan lainnya. Mumpung masih diberi amanat dariNya maka tunaikan amanat harta,jabatan,ilmu dan lainnya.
Sahabat Umar bin Khathab ra adalah seorang sahabat yang terkenal dengan ketegasannya dalam bersikap dan membela kebenaran. Apa saja ciri kecintaan beliau terhadap menghadapi dunia ini ?
*Pertama Mengajak kepada Kebenaran walaupun secara sembunyi*
Islam adalah agama yang paling benar dan diridhai Allah swt dan agama selain Islam tertolak. Semua nabi dan rasul Tuhan membawa agama yang sama dariNya yaitu dinul Islam yang hanya mengajak kaumnya agar beribadah kepada Allah swt semata dan menyempurnakan akhlak manusia.
Allah swt sudah memberikan ilham tentang fujur(keburukan) dan taqwa(kebaikan) kedalam diri manusia. Manusia tinggal memilih dan mengembangkan potensi tersebut mau jadi orang baik atau sebaliknya.
Sedikit jumlahnya orang yang pandai mensyukuri nikmat khususnya nikmat jabatan atau kekuasaan untuk ladang beribadah dan beramal dengan mengajak kepada keluarga dan bawahan yang seiman dengan santun. Islam sangat menganjurkan agar sampaikan kebenaran ajaran Islam kepada pemeluknya dengan tegas dan santun.
Sungguh beruntunglah orang-orang yang diberi amanat berkuasa untuk menyampaikan kebenaran dariNya sehingga keluarga dan bawahan atau rakyatnya hidup sejahtera aman,hasanah dunia akhirat.
*Kedua Mencegah Kemungkaran walaupun secara terang-terangan.*
Ummat Islam akan menjadi ummat terbaik bilamana cerdas pemahamannya terhadap ajaran Islam dan menerimanya secara totalitas yang menyeru kebaikan,menyuruh berbuat ma`ruf dan mencegah kemungkaran dengan santun dan tegas bilhikmah.
Memang sebagian ulama dan para dai kebanyakan menyuru berbuat kebaikan dengan sejuk dan santun seperti majlis-majlis ilmu dan majlis dzikir sehingga ummat tertarik dan simpati serta mudah menerima dakwahnya.
Lain dengan sebagian para ulama dan para dai yang hanya lebih mengedepankan mencegah kemungkaran dengan tegas dan terkesan memaksa sehingga masyarakat sebagian kurang sependapat dan cara ini berat rintangannya dibanding dakwah yang mengajak beramar ma`ruf.
Sebenarnya cara kedua-duanya adalah cara yang tidak dapat dipisahkan,mungkin dengan cara tersebut berbagi tugas diantara mereka,sebagian beramar ma`ruf dan sebagian bernahi mungkar yang terpenting benar caranya,ikhlas dakwahnya dan tegas bilhikmah.
Bahkan memberi nasihat kepada atasan atau pemimpin yang berbuat maksiat dengan bernahi mungkar merupakan jihad terbaik disamping jihad lainnya,terhadap keluarga,masyarakat dan bangsa. Jika tidak dihentikan suatu kemaksiatan maka berakibat membahaya
Sebagai muslim yang beriman tentu faham bahwa amar ma`ruf dan nahi mungkar adalah perintah dari Allah swt yang mengkabarkan bahwa ummat terbaik adalah mereka orang beriman yang beramar ma`ruf dan bernahi mungkar,mengajak berbuat kebajikan dan mencegah kemungkaran terhadap diri,keluarga khususnya dari siksa api neraka yaitu perbuatan maksiat dan dosa,umumnya mencegah kemungkaran dalam masyarakat bahkan bangsa sebagai kepedulian dan rasa cinta dengan ikhlas karena Allah swt.
Kalau sahabat Umar bin khathab saja sudah memberikan contoh dalam bernahi mungkar saat itu dengan terang-terangan. Beliau disamping sebagai sahabat Nabi saw juga sebagai khalifah yang dengan jabatan dan jekuasaan tsb dijadikan ladang beribadah,beramal shalih dan berjihad dijalan Allah swt sehingga mampu menjadi hamba yang shalih dan bertaqwa serta berakhlak mulia terhadap sesama. Keluarga harmonis dan masyarakat sejahtera dan aman santosa dengan kepemimpinannya juga karena rahmat dan ridha dariNya.
Untuk itu,sebagai pemimpin muslim yang beriman tentu berkuwajiban memberikan contoh kepada bawahannya dengan patuh betagama dan berbudi luhur,betakhlakul karimah terhadap siapapun meskipun menjadi pejabat atau berkuasa tentu sayang sekali jika kekuasaan tidak untuk beramar ma`ruf dan bernahi mungkar mumpung berkuasa.
Pastinya setiap pemimpin akan dimintak pertanggungjawaban dan akan mendapat balasan dariNya dengan seadil-adilnya,tempat kembali ke surga atau ke neraka.
*Ketiga Mengatakan yang Haq wakaupun Pahit*
Tidak sembarang orang berani menyatakan yang benar adalah benar atau yang salah adalah salah kecuali orang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.
Berkata benar atau jujur tidak semudah membalik telapak tangan kata orang. Islam mengajarkan tentang nilai benar dan salah,baik dan tidak baik bagi pemeluknya yang muslim yang beriman untuk memilih nilai yang benar dan memilih nilai kebaikan tentu sesuai dengan alquran dan sunnah rasul serta sesuai dengan penjelasan para pakarnya seperti imam empat madzhab disamping pakar lainnya.
Jika demikian,maka menyampaikan yang haq tetap wajib meskipun pahit atau berisiko. Sungguhpun demikian,katakan yang halal adalah halal dan yang haram adalah haram dengan tegas dan santun bilhikmah tahu sikon,dengan siapa dan dimana serta tetap menghormati perbedaan.
Agar diri dan keluarga kita mendapat hidayah dan rahmat dariNya mari selamatkan diri dan keluarga dari perbuatan maksiat sehingga bisa hidup hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka dengan berpedoman alquran dan assunnah Nabi Mihammad saw.
Ihdinash shirathal mustaqiim...
1.Beramar Ma`ruf dan Nahi Mungkar.
ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ
ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. ”
(QS. Ali Imron: 110)
2.Perintah bernahi mungkar.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺳَﻌِﻴْﺪ ﺍﻟْﺨُﺪْﺭِﻱ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ : ﺳَﻤِﻌْﺖُ
ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ
ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣُﻨْﻜَﺮﺍً ﻓَﻠْﻴُﻐَﻴِّﺮْﻩُ ﺑِﻴَﺪِﻩِ، ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻠِﺴَﺎﻧِﻪِ،
ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻘَﻠْﺒِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺿْﻌَﻒُ ﺍْﻹِﻳْﻤَﺎﻥِ
‏[ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ‏]
Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata :
Saya mendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa
sallam bersabda : Siapa yang melihat kemunkaran
maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu
maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu
maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut
adalah selemah-lemahnya iman.
(Riwayat Muslim)
*SYI`IR TANPO WATON*
Astaghfirullah rabbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni ‘ilman nafi’a
Wawafiqni amalan sholiha
Yarasullah… Salamun alaik
Ya rafi’a syani wadaraji
Athfatayyaji ratal ‘alami
Ya uhailalju diwal karomi
Ngawiti ingsun nglaras syi’iran
Kelawan muji maring Pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan
Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syareat bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sengsoro
Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale
Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto
Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine
Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma’rifate
Ugo haqiqot manjing rasane
Al Qur’an qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo
Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman
Kelawan Alloh Kang Moho Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali
Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas-pasan
Kabeh tinakdir saking Pengeran
Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podho rukun ojo dursilo
Iku sunahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito
Ayo nglakoni sakabehane
Alloh kang bakal ngangkat drajate
Senajan asor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate
Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese
(nu.or.id)
Wallah a`lam bishshawab
*SEDIKIT JUMLAH ORANG YANG BERANI BERNAHI MUNGKAR KEPADA PEMIMPIN YANG ZHALIM KECUALI ULAMA YANG BERTAQWA DAN ORANG BERIMAN YANG MENGIKUTI JEJAKNYA DENGAN IKHLAS*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
KAJIAN JUMADIL AWAL
12.Jumadil Awal
29.Januari
😎CINTANYA UTSMAN BIN AFFAN RA💞💞👨👩👧
Amanat yang diberikan kepada Allah swt seperti harta,jabatan,ilmu dan lainnya wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk agama sehingga hidup penuh berkah dariNya.
Nikmat harta yang bersumber dari yang halal Allah swt akan memberikan kemudahan beribadah dan beramal shalih bagi orang-orang beriman yang bertaqwa kepadaNya. Demikian juga,amanat jabatan atau lainnya yang dimanfaatkan untuk jihad fu sabilillah.
Salah satu sahabat yang terkenal dalam beribadah dan bersedekah dengan ikhlas yaitu Sahabat Abu Bakar as-Shiddiq ra. Beliau mencintai dunia karena Allah swt dan rasulNya dan diantaranya:
*Memberi Makan*
Allah swt memberikan rezki kepada hamba yang dikehendakiNya dengan rezki yang banyak dan atau sedikit memberi rezki kepada orang yang dikehendakiNya juga sesuai kadarnya masing-masing.
Manusia boleh sama profesinya dan pekerjaannya namun rezki dan nasib tetap beda sebab Allah swt yang punya haq untuk membaginya sesuai kehendakNya dan kebutuhan manusia bukan kehendaknya. Allah swt yang maha Pemberi rezki lagi maha Pengasih kepada semua makhlukNya,khususnya manusia.
Islam adalah agama universal disamping dengan perinci mengajarkan cara beribadah hablum minallah dan hablum minanbas dan khusus hidup bermasyakat seperti anjuran bersedekah,memberi makan fakir-miskin dan berbagi yang bermanfaat untuk diri,keluarga dan orang lain.
Sungguh beruntung orang yang diberi amanat ilmu untuk diri dan orang lain dengan ikhlas; Amanat jabatan juga berguna untuk ladang berjihad; Amanat harta juga sangat berguna untuk ladang beribadah dan beramal shalih khususnya membantu dan menolong orang lain seperti memberi makan kepada orang-orang miskin atau anak-anak yatim dengan menyekolahkan sampai lulus. Mereka ini perlu biaya hidup dan pendidik sebagaimana anak-anak lainnya yang sebaya dengannya.
Amant harta orang-orang kaya ada haq mereka yang wajib dikeluarkan hartanya sebagaimana mestinya dengan zakatnya,infaq dan sedekahnya sehingga kehidupan para dhuafaa dan anak-anak yatim hidup yang layak dan senang hati bersama para dermawan yang kaya hati dengan naungan rahmat dariNya.
Pastinya kehidupan para dhuafaan dan anak-anak yatim bisa hidup yang layak dan bahagia bersama kedermawanan para aghniyaa yang kaya harta dan kaya hati dan Allah swt pasti akan membalas kedermawanan hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa dengan sebaik-baik balasan.
Dengan demikian,lahirlah orang-orang beriman yang kaya harta dan kaya hati sebagaimana keteladanan sahabat Ustman bin Affan ra yang Allah swt memberikan kabar tentang sepuluh nama sahabat rasulullah saw dianayaranya beliau,yaitu khabar gembira calon penghuni surga dengan rahmat dariNya.
*Menyebarkan Salam*
Islam telah mengajarkan kepada parara pemeluknya agar beragana dengan totalitas dan ihklas melaksanakan ajaran-ajarannya dalam menhakani hidup ini,sebagai muslim yang beriman dan berserah diri kepada Allah swt dengan patuh melaksanakan perintah,menjauhi larangan dan menerima ketetapan dariNya sehingga hidup terasa damai,sejahtera dan selamat dari perbuatan maksiat.
Sebagai muslim yang baik tentu ikhlas dan bersungguh-sungguh beragama baik menuntut ilmu maupun semakin meningkatkan ketaqwaan dengan rajin beribadah,beramal shalih dan berguna dengan orang lain.
Juga sebagai pemimpin muslim dalam rumah tangga atau bermasyakat atau berbangsa maka harus mampu menyelamatkan diri dan keluarga utamanya dari siksa api neraka,tidak bermaksiat,tidak berbuat zhalim,tidak berbuat dusta dan tidak berbuat dosa lainnya. Demikian juga, harus mampu menyelamatkan diri dan keluarga,masyarakat dan bangsa dari perbuatan dosa besar lainnya seperti mengkhianati bangsa dengan bekerja sama penjajah asing. Ketahuilah bahwa Allah swt maha mengetahui apa yang dizhahirkan atau disembunyikan oleh manusia dan Allah swt akan membalasanya di dunia dan di hari pembalasan.
Sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk menjadi muslim yang kaffah sesuai kemampuan dalam ibadah,beramal shalih dan ikut andil mensyiarkan dakwah islamiyah dengan harta,jabatan,ilmu atau lainnya dengan ikhlas dan sabar menerima resikonya.
Menyebarkan salam kepada sesama muslim dengan mengucapkan salam islamiyah dusamping penebar kedamian dan penyelamat diri dan keluarga serta ikut andil mengisi kemerdekaan dengan berkarya amal shalih dan berguna bagi bangsa dan agama ikhlas karena Allah swt,cinta tanah air dan bela bangsa dari para khianat dan penjajah asing.
Sahabat Ustman bin Affan ra adalah seorang hamba Allah swt yang patuh beragama,dermawan tanpa tanding dan wafat syahid dalam kaadaan membaca al-Quranul karim laa ilaha illa Allah...surga tempat kembalinya.
*Shalat Malam*
Perintah shalat lima waktu dalam sehari bagi setiap muslim adalah suatu kewajiban disamping shalat sunnah lainnya di masjid,di mushalla atau di rumah dengan berjamaah sehingga keberkahan hidup didapat dariNya.
Perkara shalat adalah perkara yang sangat penting dan akan menentukan ibadah ibadah lainnya,bacaan shalat merupakan kumpulan dzikrullah yang paling lengkap dibanding lainnya sehingga diharapkan usai shalat menjadi hamba Allah swt mantab imanbya dan taqwanya kepadaNya dan berakhlam mulia.
Dengan shalat yang khusyu,seseorang yang mantab imannya dan ketaqwaannya sanggup usai shalat mencegah mencegah perbuatan keji dan mungkar disamping meninggalkan perbuatan dosa lainnya.
Disamping itu,perintah shalat malam juga nempunyai keistimewaan khusus dibanding shalat sunnah lainnya dan Allah swt di waktu malam khususnya mengabulkan doa,memberikan permintaan,mengampuni bagi yang beristighfar dan masih banyak rahmat lainnya yang diberikan kepada pelaku shalat sunnah malam dengan ikhlas dan istiqamah.
Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang bangun malam lalu shalat malam dan munajat kepada Allah swt,mintak ampun,bertaubat dengan taubatan nashuha,banyak istighfar lalu berlindung dan berdoa dengan hati yang khusyu dan ikhlas serta tawakal kepadaNya.
Sahabat Ustman bin Affan ra hamba yang kaya harta dan kaya hati juga ahli shalat malam dengan ikhlas dan istiqamah atas ridhaNya tentunya merupakan keteladan seorang hamba dihadapan Tuhan yang maha Kaya dan mengkayakan orang yang dikehendakiNya,beliau tetap tunduk dan sujud dihadapan maha Raja yang memiliki kerajaan dan yang Merajai di hari kiamat nanti.
Allah swt menyuruh kepada orang-orang beriman agar memperkuat keimanan dan banyak berbuat kebajikan dengan ikhlas dan istiqamah.
Berbuat kebaikan atau beramal shalih bagi orang beriman adalah sangat dianjurkan sesuai dengan kemampuan,bisa dengan memberi makanan kepada orabg-orang miskin dan anak-anak yatim dengan memberi biaya untuk sekolah. Berlomba dalam kebaikan dalam Islam adalah sangat dianjurkan sesuai dengan kemampuan bisa harta,jabatan atau ilmu dan lain sebagainya.
Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang diberi kemudahan untuk beramal shalih dan berbuat kebaikan kepada keluarga dan orang lain.
Allah swt akan membalas perbuatan yang baik dengan balasa yang lebih baik dan sebaliknya juga yang tidak baik dengan balasan yang setimpal keburukannyaa.
Dengan demikian,setiap orang beriman yang bertaqwa tentu suka berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang terlarang sehingga Allah swt berikan kehidupan yang baik,hasanah dunia dan hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
1.Memberi Makan
ﺃَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﻜَﺬِّﺏُ ﺑِﺎﻟﺪِّﻳﻦِ ‏( ١ ‏)
ﻓَﺬَﻟِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺪُﻉُّ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴﻢَ ‏( ٢ ‏) ﻭَﻻ ﻳَﺤُﺾُّ ﻋَﻠَﻰ ﻃَﻌَﺎﻡِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴﻦِ ‏( ٣
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan
agama?[1]
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
[2] ,
3. dan tidak mendorong[3] memberi makan
orang miskin.
Ayat 4-7: Membicarakan tentang orang munafik
yang beramal riya’ karena manusia.
(al-Maaun:1 sd 3)
Keterangan:
[1] Addiin di ayat ini bisa juga diartikan
dengan pembalasan dan hisab. Maksudnya,
tahukah kamu orang yang mendustakan (hari)
pembalasan? Jika kamu belum tahu, maka
itulah orang yang menghardik anak yatim,
dst.
[2] Yakni yang mencegah haknya dengan
keras, tidak punya rasa kasihan terhadapnya
karena keras hatinya, dan karena ia tidak
mengharap pahala dan tidak takut kepada
siksa.
[3] Dirinya maupun orang lain.
(tafsir.web.id)
2.Berlomba dalam Kebaikan.
ﻭَﻟِﻜُﻞٍّ ﻭِﺟْﻬَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻣُﻮَﻟِّﻴﻬَﺎ ۖ ﻓَﺎﺳْﺘَﺒِﻘُﻮﺍ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ۚ ﺃَﻳْﻦَ ﻣَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻳَﺄْﺕِ
ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰٰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ
Artinya :
"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia
menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah
kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada,
pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya.
Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."
(QS.Al Baqarah : 148)
*KEUTAMAAN SAHABAT UTSMAN BIN AFFAN RA*
Utsman bin Affan termasuk sahabat ahli
surga yang dipersaksikan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam , disebutkan
namanya dalam 10 orang yang dijamin
masuk surga dan beliau dipersaksikan sebagai syahid.
Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam naik ke atas Gunung Uhud
bersama Abu Bakar, Umar, dan Utsman.
Tiba-tiba gunung bergoncang, kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Tenanglah wahai Uhud,
karena sungguh di atasmu ada seorang
nabi, seorang shiddiq, dan dua orang
syahid (yakni Umar dan Utsman
radhiyallahu ‘anhu –pen)” (HR. Bukhari)
Wallah a`lam bishshawab
*JIKA TIDAK PERNAH MEMBERI MAKAN KEPADA ORANG MISKIN BAHKAN TIDAK MENGANJURKANNYA PADAHAL MAMPU TERMASUK PENDUSTA AGAMA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
13.Jumadil Awal
30.Januari
😎CINTANYA ALI BIN ABI THALIB RA💞💞👨👩👧
Nabi Muhammad saw telah mengkhabarkan bahwa ada sepeluh sahabat yang terpilih dijamin masuk surga diantaranya yaitu sahabat saiyidina Ali bin abi Thalib karamallah wajhahu disamping nama-nama sahabat yang lain.
Saiyidina Ali bin Abi Thalib ra adalah sahabat yang termuda masuk Islam dan pemuda yang pemberani bahkan pernah pasang badan untuk keselamatan baginda rasul saw menggantikan ditempat tidur yang saat itu orang-orang kafir quraiys sepakan untuk membunuh nabi Muhammad saw dan Allah swt menyelamatkannya sampai akhir kerasulannya meskipun puluhan berperang melawan musuh-musuh Allah dan rasulNya.
Rasululkah saw adalah seorang hamba Allah swt yang paling bertaqwa dan berakhlak mulia,cerdas dan gudangnya ilmu sedangkan saiyidina Ali bin Abi Thalib pintunya ilmu. Pantas beliau kecerdasannya juga seorang pemberani dalam peperangan jihad fi sabilillah,pembela agama yang diridhai olehNya yaitu dinul Islam banyak keistimewaannya dan khususnya cintanya kepada dunia yaitu:
*Pertama Memuliakan Tamu*
Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar memanfaatkan nikmat harta yang halal untuk berbagi kepada para dhuafaa fakir miskin dan anak-anak yatim dengan memberi makan dan kebutuhan lainnya dan kedermawanan orang-orang kaya dengan ikhlas dan dari harta yang halal niscaya Allah swt akan memperhitungkan amal kebaikannya dengan keberkahan hidup dan membalas dengan sebaik-baik balasan di akhirat yaitu surga.
Amanat harta dalam Islam sangat jelas sekali bagi setiap muslim yang harus menunaikan dengan tepat seperti zakat mal harta dan zajat fitrah di bulan ramadhan,infaq dan sedekah sesuai kadar ysng telah ditentukan.
Jika harta yang halal dikeluarkan zakatnya atau infaqnya atau sedekahnya maka jadilah jiwa dan harta pelaku akan menjadi bersih dan berjembang keberkahan darinya serta Allah swt akan menambah dengan nikmat lainnya,berkah rezki dan hidupnya.
Termasuk sunnah adalah memuliakan tamu dengan menyambutnya dengan sebaik-baik sambutan seperti tutur kata yang santun,memberi hidangan sesuai dengan kemampuan dan sebaiknya memberi makan atau ongkos kembali disamping yang lain dengan batasan satu hari sampai tiga hari wajib menerima dan memuliakannya. Seandainya lebih dari tiga hari sunnah hukumnya dan seterusnya.
Memuliakan atau memberi hidangan makan dan lainnya dusamping sunnah rasul juga akan mendatangkan rahmat dan rezki dariNya yang mahs Kuasa atas segala sesuai. Ingat harta yang disyukuri akan bertambah keberkahannya tentu harta yang halal dan disalurkan dijalan yang benar karena Allah swt.
Saiyidina Ali bin Abi Thalib adalah hamba Allah swt yang sangat bagus untuk diteladani dalam memuliakan dan menjamu para tamunya seperti nabi Ibrahim as dan juga baginda rasul saw.
*Kedua Berpuasa di waktu Musim Panas*
Ibadah dalam Islam banyak ragam dan punya keutamaannya masing-masing khususnya puasa sunnah disamping puasa ramadhan dan Allah swt yang berhak memili peribadatan puasa dan akan membalas sendiri pahala puasa.
Memang tidak ringan mengerjakan puasa sunnah dalam kaadaan sehat dan berharta apalagi di musim panas yang menyengat dan lapar-haus.
Perintah berpuasa dalam Islam di bulan ramadhan khususnya agar orang-orang beriman menjadi hamba yang bertaqwa kepadaNya sehingga bertambah takut,berrambah patuh,bertambah bersyukur dan bertambah banyak berdzikrullah.
Lebih dasyat lagi ahli puasa disertai bangun malam untuk qiyamul lail karena ibadah puasa punya keistimewaan khusus dan qiyamul lail juga memili keutamaan disisiNya sehingga Allah swt membalas dengan balasan yang isitimewa juga.
Saiyidina Ali bin Abi thalib ahli puasa sunnah dimusim panas dan pastinya Allah swt memuliakan dan memberkahi kehidupan beliau serta beliau tergolong namanya tersurat sahabat yang masuk surga disamping sembilan nama sahabat lainnya.
*Ketiga Membunuh musuh dalam peperangan dengan pedang*
Pada zaman Nabi Muhamnad saw sering terjadi peperangan antara orang-orang beriman dengan orang-orang yang kafir piluhan kali dan sering dimenangkan oleh kaum yang beriman dan bertaqwa.
Peperangan atau jihad di dalam agama Islam itu ada perintah dari Tuhan yang maha Esa dan diatur dengan adil sehingga tetap ada aturan mainnya.
Jihad atau peperangan waktu dulu terjadi karena ada pelanggaran dan perbuatan yang tidak prikemanusiaan pada waktu itu terhadap orang-orang muslim yang baru masuk Islam dan memulai angkat senjata maka dapat difahami bahwa peperangan dalam Islam itu dimulai duluan dari orang-orang kafir dengan menzhalimi dan menyakiti kaum muslimin.
Khususnya dalam peperangan antara kaum kafirin quraiys dengan kaum muslimin sahabat Ali bin Abi Tholib sering ikut bersama rasulullah saw dan banyak membunuh musuhnya dengan pedangnya sendiri.
Peperangan atau jihad dalam Islam adalah merupakan ajaran yang sangat penting guna menegakkan kalimat Allah menjadi tinggi dan mulia agama yang diridhaiNya yaitu dinul Islam. Perintah berjihad didalam Islam tidak akan pernah punah jika ummat Islam dizhalimi dan dihina pasti siap berjihad fi sabilillah demi tagaknya izzul Islam dan siap menjadi syuhadaa tentu atas ridha Allah swt.
Pernah ada kata bijak yaitu isy kariiman au mut syahiidan yang artinya hiduplah dengan mulia atau matilah dalam kaadaan syahid.
Jihad dalam Islam banyak ragam dan keistimewaannya masing-masing terutama berjihad menuntut ilmu,mengamalkan ilmu dan mendakwahkan ilmu serta sabar menghadapi rintangan dakwah dan juga berjihad didalam rumah tangga seperti jihadnya seorang istri yang melayani keluarga dengan sekuat tenaga dan fikiran agar keluarga sehat dan berbahagia ikhlas karena  Allah swt.
1.Jihad fi sabilillah
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﻟَﻨَﻬْﺪِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺳُﺒُﻠَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻤَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ ‏( ٦٩ )
69. Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridhaan) Kami [32] , Kami akan
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami
[33] . Dan sungguh, Allah beserta orang-orang
yang berbuat baik[34] .
Keterangan:
[32] Mereka adalah orang-orang yang
berhijrah di jalan Allah dan berjihad
melawan musuh mereka. Mereka mengerahkan kemampuannya untuk mencari keridhaan-Nya.
[33] Yakni yang menyampaikan mereka
kepada Kami, karena mereka adalah orang-
orang yang berbuat ihsan.
[34] Dengan memberikan bantuan,pertolongan dan hidayah. Ayat ini
menunjukkan, bahwa orang yang layak
mendapatkan kebenaran adalah orang yang
sungguh-sungguh, dan bahwa orang yang
berbuat ihsan dalam melaksanakan perintah
Allah, maka Dia akan membantunya serta
memudahkan sebab-sebab hidayah. Ayat ini
juga menunjukkan, bahwa orang yang
bersungguh-sungguh mencari ilmu syar’i,
maka dia akan mendapatkan hidayah dan pertolongan dari Allah. Di samping itu,
mencari ilmu merupakan salah satu di antara
dua jihad, di mana tidak ada yang
melakukannya kecuali manusia-manusia
pilihan, yang pertama yaitu jihad dengan
ucapan dan lisan kepada kaum kafir dan
munafik, jihad untuk berusaha mengajarkan
agama dan membantah orang-orang yang
menyelisihi yang hak, sedangkan yang kedua
adalah jihad fisik (perang). Selesai tafsir
surah Al ‘Ankabut dengan memuji Allah dan dengan pertolongan-Nya.
[tafsir.web.id]
2.Mengajak Kebaikan.
ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ، ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍْﻷَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮْﺭِ ﻣَﻦْ
ﺗَﺒِﻌَﻪُ، ﻻَ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ. ﻭَﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺿَﻼَﻟَﺔٍ، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍْﻹِﺛْﻢِ ﻣِﺜْﻞُ ﺁﺛَﺎﻡِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ، ﻻَ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ .
'Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk,
maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang
yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari
pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang
mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh
dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa
mereka[HR Muslim]
*MUJADAH ALA SUFI*
1. Diriwayatkan, Syekh Junaidi Al-Baghdadi
berkata dengan menukilkan pernyataan Sirri As-Saqati, “Wahai sekalian anak muda.
Bersungguh-sungguhlah sebelum kamu menjadi
seperti saya, lalu kamu akan lemah dan tidak
berdaya seperti aku.” Padahal pada saat itu,
dia belum lemah dalam beribadah.
2. Hasan Al-Qazzaz berkata, “Jalan ini ditempuh di atas tiga perkara, yaitu tidak makan kecuali
telah lapar, tidak tidur kecuali telah mengantuk,
dan tidak berbicara kecuali seperlunya saja”.
3. An-Nashrabazi berkata, “Nafsumu telah
memenjarakanmu. Jika keluar darinya, kamu
akan menemukan kedamaian abadi”.
[sufimuda.net]
Wallah a`lam bushshawab
*PERTANDA MUKMIN YANG BAIK ADALAH MEREKA MEMULIAKAN TAMU*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
14.Jumadil Akhir
31.Januari
😎KUASA MANUSIA TERBATAS🎤🎤🎤
Allah swt yang maha Kuasa atas segala sesuatu lagi maha Waspada dan semua isi dunia diperuntukkan manusia sebagai bahan ujian dan cobaa hidup seta dijadikan di muka bumi sebagai khalifan.
Manusia tercipta dan terdiri dari ruh,annafs(jiwa/nyawa),tanah jasmani,walbu hati merasa,akal berfikir,nur Muhamnad dan nur Allah...
Secara pemciptaan manusia lebih unggul dibanding malaikat karena diberi kuasa berbuat dan memilih menjadi hambaNya shalih dan bertaqwa tetapi jika berbuat fujur kejahatan menjadi orang yang paling hina dan sesat dari pada binatang.
Semua makhluk bergantung kepadaNya,hidup dan matinya sedangkan Tuhan tidak butuh sedikitpun dari manusia.
Semua makhluk tunduk kepadaNya suka atau tidak tetap Allah swt yang maha Pencipta lagi maha berkehendak muthlaq tidak ada sekutu bagiNya dan tidak ada tandingan.
Semua makhluk datang dari dan milikNya khususnya manusia akan kembali kepadaNya malalui kematian dan dihidupkan kembali untuk dimintak pertanggugjawaban atas baik atau buruknya perbuatan,kebaikan dibalas dengan kebaikan dan kejahatan juga akan dibalas sesuai kadar keburukannya.
Allah swt Tuhan yang maha Esa lagi maha berbuat apa yang dikehendakiNya dan kun fayakun jadilah...maka jadilah.
Disamping manusia sebagai khalifah dan wajib hanya beribadah juga diberi amanat bisa harta,jabatan,ilmu dan lain sebagainya serta Allah swt akan membalas dengan sebaik-baik balasan bagi yang menunaikan amanat dariNya dengan benar dan ikhlas.
Amanat harta harus digunakan dijalan Allah swt seperti memberi nafkah kepada keluarga,wakib mengeluarkan zakat hak orang lain,berinfak,bersedekah,memberi makan kepada orang-orang miskin,anak-anak yatim dan beramal shalih lainnya.
Amanat jabatan atau kekuasaan sebagai pemimpin muslim sebaiknya wajib disyukuri dengan beramar ma`ruf dan bernahi mungkar khususnya dalam rumah,masyarakat,berbangsa agar hidup mendapat keberkahan dariNya. Pastinya amanat jabatan atau kekuasaan dalam Islam sangat penting untuk ladang beribadah dan berjihad dijalan Allah swt dengan ikhlas karenaNya.
Amanat ilmu juga hukumnya wajib untuk diamalkan dan didakwahkan kepada orang lain khususnya keluarga dulu dengan ikhlas beragama dan istiqamah sehingga keluarga dan orang lain bisa hidup hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka tentu atas rahmat dan ridha dariNya.
Islam memberikan khabar dan memerintahkan hanya beribadah kepada Allah swt semata tidak ada sekutu bagiNya.
Beribadah yang diterima oleh Allah swt wajib didasari keimanan kepadaNya,mengikuti petunjuk rasulullah saw dan ikhlas Allah swt semata.
Dengan ibadah,setiap muslim yang beriman meningkat ketaqwaannya kepada Allah swt sehingga bertambah patuh,bertambah takut,berttambah bersyukur dan bertambah banyak berdzikrullah.
Sungguh beruntunglah orang-orang muslimin yang beriman dan bertaqwa dengan amanat harta atau jabatan atau ilmu dan lain sebagainya untuk ladang beribadah,beramal shalih dan berjihad dijalan Allah swt sehingga mendapat rahmat dan ridha dariNya dalam menjalani hidup ini,hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
Allah punya kuasa yang mutlak sedangkan manusia juga punya kuasa atas pemberian dariNya,manusia boleh berbuat sesukanya,patuh beragama atau banyak berbuat dosa dan dosa dengan menghunakan jabatan atau kekuasaannya yang diamanatkan pasti akan menerima balasan baik atau buruk dariNya sesuai pilihan dan perbuatannya bisa di dunia dan juga bisa di akhirat nanti.
Untuk itu,gunakan apapun amanat yang datang dari Allah swt untuk ladang beribadah,beramal shalih dan berjihad fi sabilillah maka atas rahmat dan ridhaNya hidup hayatan thaiyibah bahagia di dunia dan tempat kembalinya surga selamat dari siksa api neraka.
Rabbanaa atinaa fiddunyaa hasanah..
1.Manusia diberi amanat untuk menjadi Khalifah.
ﺇِﻧَّﺎ ﻋَﺮَﺿْﻨَﺎ ﺍﻟْﺄَﻣَﺎﻧَﺔَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝِ ﻓَﺄَﺑَﻴْﻦَ
ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻤِﻠْﻨَﻬَﺎ ﻭَﺃَﺷْﻔَﻘْﻦَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﺣَﻤَﻠَﻬَﺎ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻇَﻠُﻮﻣًﺎ
ﺟَﻬُﻮﻟًﺎ
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat
kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan
mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh ”
(QS. Al Ahzab: 72).
2.Perbuatan Manusia akan terbalas olehNya.
ﻓَﻤَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳَﺮَﻩُ ‏(7 ‏) ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺷَﺮًّﺍ ﻳَﺮَﻩُ ‏(8 ‏)
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sekecil apa pun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya
pula .”
(QS. Al Zalzalah: 1-8)
*HUKUM SHALAT GERHANA*
Panduan Ringkas Shalat Gerhana
GERHANA
I.      Pengertian gerhana

Dalam literatur fiqh gerhana disebut Kusuf (كسوف) dan Khusuf (خسوف). Kedua kata tersebut bermakna sama, yakni gerhana. Namun kalangan Fuqaha’ memakai lafadz Kusuf (كسوف) untuk gerhana matahari (كسوف الشمس) dan lafadz Khusuf untuk gerhana rembulan (خسوف القمر).

Dalam istilah Fuqaha’ Kusuf adalah peristiwa hilangnya sinar matahari baik sebagian atau keseluruhan pada siang hari karena terhalang posisi rembulan yang melintas di antara matahari dan bumi. Sedangkan Khusuf adalah peristiwa hilangnya sinar rembulan baik sebagian atau keseluruhan karena terhalang bayangan bumi yang berada diantara matahari dan rembulan.

II.      Hukum shalat gerhana

Para ulama fikih sepakat bahwa hukum shalat gerhana matahari/rembulan adalah sunnah mu’akkadah.

§  Dalil Alquran surat Fushshilat ayat 37

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“ Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya “

§  Dalil Hadits

عَنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ: كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ مَاتَ إِبْرَهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُ كَسَفَتِ الشَّمْسُ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيْمَ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا وَادْعُوا اللهَ
Dari Al-Mughirah bin Syu’bah telah berkata : Telah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah Saw pada wafatnya Ibrahim (putra Nabi Saw). Kemudian orang-orang berkata : “ Telah terjadi gerhana matahari karena wafatnya Ibrahim “. Maka Rasulullah Saw bersabda : “ Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan terjadi gerhana karena kematian seseorang dan tidak karena kelahiran seseorang, apabila kalian melihat maka shalatlah dan berdoalah kepada Allah “. (Muttafaq ‘alaih)

§  Aqwal Ulama

الفقه الإسلامي وأدلته (2/ 545
صلاة الكسوف والخسوف سنة  ثابتة مؤكدة باتفاق الفقهاء

“ (Hukum) shalat gerhana matahari dan shalat gerhana rembulan adalah sunnah mu’akkadah dengan kesepakatan para ahli fikih “ (al-Fiqh al-Islami 2/545)

والقسم الثاني ما تسن فيه الجماعة…. إلى أن قال ….. (و) صلاة (الكسوفين)  أى كسوف الشمس والقمر.
(إعانة الطالبين 1/301)

“ Bagian kedua dari pembagian shalat sunnah adalah shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah …….. dan shalat dua gerhana, yakni shalat gerhana matahari dan shalat gerhana rembulan “ (I’anah al-Thalibin 1/301)
III.      Tata cara melakukan shalat gerhana
1. Waktu.
Waktu pelaksanaan shalat gerhana sejak terjadi gerhana hingga matahari/rembulan muncul kembali. Apabila matahari/rembulan sudah muncul kembali maka waktu pelaksanaan shalat gerhana sudah habis dan tidak disunnahkan qadla’.
2. Mandi
Disunnahkan mandi sebelum melakukan shalat gerhana sebagaimana shalat jum’ah dan shalat ied
3. Berjamaah
Disunnahkan melakukan shalat gerhana secara berjamaah di Masjid
4. Adzan
Tidak disunnahkan adzan dan iqamah, tetapi mengumandangkan kalimat : الصلاة جامعة (as-shalaatu jaami’ah) sesaat sebelum melakukan shalat gerhana.
5. Rakaat
Jumlah rakaat shalat gerhana adalah 2 (dua) rakaat. Setiap rakaat terdapat 2 (dua) kali berdiri dan 2 (dua) kali ruku’. Ketika berdiri terdapat 2 (dua) kali membaca fatihah dan 2 (dua) kali membaca surat.
6. Jahr/Israr
Dalam shalat gerhana matahari disunnahkan memelankan bacaan (israr) sebagaimana shalat yang dikerjakan pada siang hari, sedangkan dalam shalat gerhana rembulan disunnahkan mengeraskan bacaan (jahr).
7. Khutbah
Disunnahkan melakukan 2 (dua) khutbah setelah shalat gerhana sebagaimana khutbah shalat jum’ah dan khutbah ied dalam rukun-rukunnya.
8. Disunnahkan memperbanyak dzikir, doa, istighfar dan sedekah.

IV.      Teknis melakukan shalat gerhana

Teknis shalat gerhana berikut ini berdasarkan pendapat Jumhur (mayoritas) ulama.

1.    Niat shalat sunnah gerhana berbarengan dengan takbiratul ihram
أُصَلِّى سُنَّةَ كُسُوفِ الشَّمْسِ / سُنَّةَ خُسُوْفِ القَمَرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا لِله تعَالى

2.    Membaca doa iftitah
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ للذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلآَرْضَ حَنِيِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمْحْيَايَ وَمَمَاتِيْ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
3.    Membaca surat al-fatihah
4.    Membaca surah. Jika mampu membaca surat panjang, seperti surat al-Baqarah atau surat lain yang panjangnya sama dengan surat al-Baqarah. Jika tidak mampu maka membaca surat pendek.
5.    Ruku’ pertama pada berdiri pertama. Jika mampu ruku’ pertama pada berdiri pertama dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 100 ayat dari surat al-Baqarah.
6.    Kembali berdiri untuk membaca surat al-fatihah yang kedua
7.    Membaca surah. Jika mampu membaca surat panjang seperti surat Ali Imron atau surat lain yang panjangnya sama dengan surat Ali Imron. Jika tidak mampu maka membaca surat pendek.
8.    Ruku’ kedua pada berdiri pertama. Jika mampu ruku’ kedua pada berdiri pertama dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 80 ayat dari surat al-Baqarah.
9.    Sujud secara panjang/lama dengan mengulang-ulang bacaan tasbih sujud
10. Duduk diantara dua sujud
11. Sujud kedua secara panjang/lama dengan mengulang-ulang bacaan tasbih sujud
12. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua
13. Membaca surat al fatihah
14. Membaca surah. Jika mampu membaca surat-surat panjang seperti surat an-Nisa’ atau surat lain yang panjangnya sama. Jika tidak mampu maka membaca surat pendek.
15. Ruku’ pertama pada berdiri kedua. Jika mampu ruku’ pertama pada berdiri kedua dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 70 ayat dari surat al-Baqarah.
16. Kembali berdiri untuk membaca surat al-fatihah yang kedua
17. Membaca surah. Jika mampu membaca surat-surat panjang seperti surat al-Maidah atau surat lain yang panjangnya sama. Jika tidak mampu maka membaca surat pendek.
18. Ruku’ kedua pada berdiri kedua. Jika mampu ruku’ kedua pada berdiri kedua dilakukan secara panjang dengan mengulang-ulang bacaan tasbih kadar 50 ayat dari surat al-Baqarah.
19. Sujud secara panjang/lama dengan mengulang-ulang bacaan tasbih sujud.
20. Duduk di antara dua sujud
21. Sujud kedua secara panjang/lama dengan mengulang-ulang bacaan tasbih sujud
22. Tahiyyat
23. Salam

V.   Khutbah

Disunnahkan melakukan khutbah setelah shalat gerhana dengan 2 (dua) khutbah. Adapun rukun-rukun khutbah gerhana sebagaimana rukun khutbah jumat dan khutbah ied.
Referensi:
1.    Tafsir al-Qurthubi
2.    I’anah al-Thalibin
3.    Al-Fiqh al-Islami
4.    Al-Fiqh ala al –Madzahib al-Arba’ah
Wallah a`lam bishshawab
*KEKUASAAN MANUSIA TERBATAS DAN PERBUATANNYA PASTI TERBALAS*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
READ MORE - KAJIAN JUMADIL AWAL

KAJIAN RABIUL AKHIR


KAJIAN RABIUL AKHIR
28.Rabiul Akhir
16.Januari
😎ILMU DAN AKHLAK💞💞👨👩👧
Manusia adalah makhluk yang paling unik dan Allah swt memuliakannya karena iman dan akhlaknya melebihi malaikat tetapi juga menjadi rendah dari pada binatang ketika melakukan perbuatan dosa besar seperti ketidak imanannya kepadaNya bahkan terang-terangan mempersekutukan denganNya dalam peribadatan dan pembuat kerusakan di muka bumi.
Manusia punya ruh ketuhanan dalam dirinya,berjasad,bernafs(berjiwa),punya qalbu(hatu),berakal dan lainnya yang tidak dimiliki makhluk lain.
Allah swt menurunkan kitab-kitab suci kepada para nabi dan para rasulNya agar manusia tetap beribadah kepadaNya dan berakhlak mulia.
Setiap muslim wajib menerima ajaran Islam secara kaffah,dalam rumah tangga,bermasyarakat,berbangsa dan khususnya hablum minallah sehingga pribadinya menjadi pribadi yang bertaqwa dan berakhlak mulia.
Allah swt melihat hati seseorang,hati yang tulus tanpa pamrih,hati yang bersih dari kotoran hati seperti sahit hati,hasud,tinggi hati,ujub dan lainnya dan Allah juga memperhatikan amal perbuatan manusia baik atau buruknya.
Islam mewajibkan pemeluknya agar terus menerus menuntut ilmu dari kecil sampai masuk liyang kubur sehingga ibadahnya meningkat ketaqwaannya dan berakhlak mulia.
Sombong rasanya jika seseorang berhenti tidak menuntut ilmu karena sudah cukup berilmu dan lain sebagainya. Mehuntut ilmu dalam Islam hukumnya fardhu ain selagi mampu.
Menuntut ilmu diantara faedahnya adalah untuk modal pensempurnaan beribadah dan lebih mengenal kepada Allah swt yang maha Aliim dan memberi hidayah kepada hambaNya yang dikehendaki sehingga tergolong orang-orang yang mendapat rahmat dan hidayahNya dalam meniti jalan menuju Tuhan yang maha Esa.
Hamba-hamba Allah swt yang beriman dan menuntut ilmu dan mengamalkannya maka Allah swt akan mengangkat derajat keimanan dan keilmuannya dengan rahmat dan berkah dariNya.
Iman yang benar dan ilmu yang diamalkan dengan ikhlas maka Allah swt akan memberikan hidayah sehingga orang beriman dan beramal shalih tetap berada di jalan yang diridhai olehNya.
Sungguh berbahagialah orang-orang yang beriman dan selalu beramal shalih dengan ikhlas. Kalau hanya beriman dan beramal shalih saja disebut orang shalih untuk diri sendiri tetapi bila beramar makruf dan nahi mungkar maka sudah termasuk shalih dan menshalihkan orang lain.
Sungguhpun demikian,shalih untuk diri sendiri juga tidak tergolong orang-orang yang merugi sudah bagus disisiNya. Adapun yang ikut andil dalam mensyiarkan agama lebih utama dan termasuk orang-orang yang hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
Perintah beribadah dengan ikhlas agar orang-orang beriman dan mengamalkan ilmunya menjadi hamba-hambaNya yang berakhlak mulia.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits nabi dibawah ini !
1.Fardhu Ain Menuntut Ilmu.
ﻃَﻠَﺐُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻓَﺮِﻳﻀَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.
(HR. Ibnu Majah)
2.Keutamaan Iman dan Ilmu.
ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﻟﻜﻢ ﺗﻔﺴﺤﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ
ﻓﺎﻓﺴﺤﻮﺍ ﻳﻔﺴﺢ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻜﻢ ﻭ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﺍﻧﺸﺰﻭﺍ ﻓﺎﻧﺸﺰﻭﺍ
ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﻣﻨﻜﻢ ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﻭﺗﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺩﺭﺟﺎﺕ
ﻭ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ ﺧﺒﻴﺮ
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepadamu berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah SWT akan melapangkan
(tempat) untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdiri, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Swt Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .
(Qs. al-Mujadalah: 11)
3.Manusia yang Beruntung.
ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ ‏(1 ‏) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ ‏( 2 ‏) ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ
ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-
benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Dua
hal yang pertama (iman dan amal sholeh) untuk
menyempurnakan diri manusia. Sedangkan dua hal berikutnya untuk menyempurnakan orang lain. Seorang manusia menggapai kesempurnaan jika
melakukan empat hal ini. Itulah manusia yang
dapat selamat dari kerugian dan mendapatkan
keberuntungan yang besar.” ( Taisir Al Karimir
Rahman, hal. 934).
*AKHLAK KAUM SUFI*
Dalam kitab Ta’yad Al-Haqiqtul ‘Aliyya hal.
57, salah seorang ulama Fiqh dan Ahli
Tafsir Jalaluddin as-Suyuti mengatakan:
“Tasawwuf dalam diri mereka adalah ilmu
yang paling baik dan terpuji. Dia
menjelaskan bagaimana mengikuti Sunah
Nabi dan meninggalkan bid’ah”. Sedangkan
Al-Junaid seorang pimpinan tokoh Sufi
Mazhab Moderat yang berasal dari Baghdad
menyatakan tentang ilmu kesufian dalam
syairnya: “Ilmu Sufi (Tasawwuf) adalah
benar-benar ilmu, yang tidak seorang pun
dapat memperolehnya; Kecuali dia yang
dikarunia kecerdasan alami, dan berbakat
untuk memahaminya. Tak seorang pun
dapat berpura menjadi Sufi, kecuali dia
yang melihat rahasia nuraninya.”
...
Menurut Imam Malik ra. (94-179 H/716-795
M) menyatakan: “Man tassawaffa wa lam
yatafaqah faqad tazandaqa, wa man
tafaqaha wa lam yatsawwaf faqad fasadat,
wa man tafaqaha wa tassawafa faqad
tahaqqaq. (Barangsiapa mempelajari/
mengamalkan tasawwuf tanpa fiqh maka
dia telah zindik, dan barangsiapa
mempelajari fiqh tanpa tasawwuf dia
tersesat, dan siapa yang mempelari
tasawwuf dan fiqh dia meraih kebenaran).”
Dengan demikian bahwa Ilmu Tasawwuf
dan Ilmu Fiqh umpama dua jemari yang tak
dapat dipisahkan, dan tidak untuk
diabaikan dimana keduanya sama-sama
penting suatu perpaduan antara akal dan hati.
Menurut Prof. DR. Hamka bahwa:
“Tasawwuf Islam telah timbul sejak
timbulnya Agama Islam itu sendiri.
Bertumbuh di dalam jiwa pendiri Islam itu
sendiri yaitu Nabi Muhammad Saw. Disauk
airnya dari Qur’an sendiri”.
...
Di kalangan para guru (syekh) Sufi ada tiga jawaban
tentang tasawuf. Pertama, jawaban dengan syarat
ilmu, yaitu membersihkan hati dari kotoran kotoran,
berakhlak mulia dengan makhluk Allah dan mengikuti
Rasulullah saw. dalam syariat. Kedua, jawaban
dengan lisanul-haqiqah (bahasa hakikat), yaitu tidak
merasa memiliki (pamrih), keluar dari perbudakan
sifat dan semata mencukupkan diri dengan Sang
Pencipta langit. Ketiga, jawaban dengan lisanul-Haq (bahasa al-Haq), yakni mereka yang Allah bersihkan
dengan pembersihan sifat-sifatnya, dan Dia jernihkan
dari sifat mereka. Merekalah yang pantas disebut kaum Sufi.
(annafiz.weord press)
Wallah a`lam bishshawab
*SEMESTINYA ORANG BERIMAN DAN BERILMU ITU MENJADIKAN SEORANG BERAKHLAK MULIA*
*SUFI BERAKHLAK MULIA TERHADAP MAKHLUK ALLAH SWT DAN MENGIKUTI SYARIAT RASULULLAH SAW*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
29.Rabiul Akhir
17.Januari
😎IMAN DAN AKHLAK💞💞👨👩👧
Kehidupan manusia di alam syahadah ini alam dunia ini terbagi sebagian beriman,sebagian ingkar dan kufur,sebagian munafiq dan kebanyakan mempersekutukan Tuhan yang maha Esa dalam peribadatan dengan makhlukNya.
Semua nabi dan para rasul mengingatkan kembali agar tetap beribadah kepadaNya semata dan mentauhidkanNya,mengEsakanNya Tuhan tidak punya sekutu bagiNya.
Dalam Islam ada ajaran yang wajib diterima dan dijalankan yaitu rukun islam dan rukun iman disamping beramal shalih lainnya.
Rukun Iman diantaranya adalah beriman kepada Allah swt dan para rasulNya,beriman kepada Allah swt merupakan pokok keimanan dalam Islam disamping beriman kepada rukun iman lainnya,baik sangka kepadaNya,membaca ayat-ayat suciNya dengan tartil,mengkaji dengan ilmunya,mengamalkan pesanNya dengan ikhlas karena Allah swt.
Beriman kepada Allah swt dengan mengenal nama-namaNya(asmaa alhusnaa),mengetahui artinya dan mengambil pesan moral dari nama-namaNya serta mampu menjadikan sumber hukum,sumber tauhid dan sumber akhlakul karimah.
Sebagai bukti keimanan dari seseorang adalah baik sangka kepadaNya,membenarkan firman-firmanNya dan berakhlak qurani,berbudi luhur terhadap sesama.
Demikian juga beriman kepada rasulNya dengan membenarkan sunnah-sunnahnya dan mengikuti pola kehidupan nabi Muhammad saw dalam rumah tangga,bermasyarakat,berbangsa serta banyak bershalawat untuknya sehingga perbuatannya terpuji.
Patuh kepada Allah swt dan taat kepada rasulNya sebagai bukti keimanan dan cinta seorang hamba kepada Tuhan dan utusanNya.
Manusia wajib hanya beribadah kepada Tuhan yang maha Esa tidak ada sekutu bagiNya dan menerima semua ajaran Islam secara kaffah sehingga menjadi hamba yang shalih.
Perintah beribadah berlaku bagi setiap orang yang beriman kepadaNya sampai ajal menjemput. Ibadah akan diterima manakala dilakukan dengan cara mengikuti petunjuk rasul dan ikhlas karena Allah swt sehingga ibadah seseorang mampu meningkatkan taqwa kepadaNya dan berakhlak mulia terhadap sesama.
Beribadah tanpa beriman kepadaNya tertolak,tanpa mengikuti petunjuk rasul tertolak dan ibadah yang disertai riya atau sum`ah atau pamer tertolak.
Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman,beramal shalih,bersedekah,menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan,beramar makruf dan nahi mungkar dengan santun dan bilhikmah serta meninggalkan larangan Allah swt sehingga Allah swt hanya menerima amal ibadah dan amal shalih orang-orang bertaqwa.
Manusia sering lupa dan berbuat salah dan dalam Islam ada konsep bertaubat sehingga orang-orang beriman ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar.
Taubat nashuha bagi yang pernah berbuat dosa kecil maupun dosa besar dengan menyesali perbuatan dosanya,tidak akan mengulang kembali dan menyertai dengan berbuat kebaikan atau beramal shalih disamping banyak beristighfar.
Tapi bila perbuatan dosa yang berkaitan dengan manusia maka cara taubatnya dengan ampun dan ridha yang bersangkutan atau yang dizhaliminya.
Merugi bagi manusia yang mati dalam kaadaan berbuat dosa dan belum sempat bertaubat dan tidak mendapat ampunan dariNya. Untuk itu,wajib bagi orang beriman bila berbuat khilaf dan dosa bersegera bertaubat dan banyak beristighfar dengan istiqamah.
Disamping bertaubat dan beristighfar juga perbarui dengan banyak membaca laa ilaaha illa Allah niscaya Allah swt akan memberi hidayah menuju jalan yang diridhai olehNya.
Bertahlil sangat dianjurkan dan dapat mendorong untuk berbuat baik dan ikhlas beribadah dan beramal shalih.
Dengan iman dan ilmu yang berguna maka seseorang akan menjadi hamba yang berakhlak mulia terhadap sesama.
Sungguh berbahagialah orang-orang beriman yang diberi kemudahan beribadah,beramal shalih sehingga meningkat ketaqwaannya kepada Allah swt dan pribadinya berakhlak mulia.
Tidak sembarang orang memiliki akhlak yang baik merskipun berilmu dan pintar kecuali mereka yang mantab imannya dan istiqamah berlindung dan berdoa kepadaNya.
Allah swt sudah mempersiapkan balasan bagi orang-orang beriman yang bertaqwa,bertambah ibadahnya bertambah juga keraqwaannya sehingga perbuatannya terpuji dan Allah swt akan memberikan tempat sebaik-baik tempat yaitu surga hanya dipersiapkan bagi mereka yang beriman dan yang bertaqwa.
Sebaliknya,neraka dipersipakan bagi mereka yang tidak beriman kepada Allah swt dan rasulNya,berperangi jahat,mempersekutukanNya dengan makhluk dalam perbadatan dan orang-orang munafik yang belum sempat bertaubat taubatan nashuha,kembali ke jalan yang benar yaitu dinul Islam.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan alhadits dibawah ini !
1.Iman kepada Allah swt dan rasulNya.
ﻗَﺎﻝَ : ﺻَﺪَﻗْﺖَ ﻓَﻌَﺠِﺒْﻨَﺎ ﻟَﻪُ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻪُ ﻭَﻳُﺼَﺪِّﻗُﻪُ ﻗَﺎﻝَ
: ﻓَﺄَﺧْﺒِﺮْﻧِﻲ ﻋَﻦِ ﺍﻹِﻳْﻤَﺎﻥِ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻥْ ﺗُﺆْﻣِﻦَ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘِﻪِ ﻭَﻛُﺘُﺒِﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻭَﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻦَ ﺑِﺎﻟﻘَﺪَﺭِ ﺧَﻴْﺮِﻩِ ﻭَﺷَﺮِّﻩِ
Orang itu berkata, “Engkau benar.” Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang
Iman.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab, “Engkau beriman kepada Allah,
kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya,
kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan
kepada takdir yang baik maupun yang buruk.”
Orang tadi berkata, “Engkau benar.”
(HR. Muslim)
2.Beribadah sampai Ajal Tiba.
ﻭَﺍﻋْﺒُﺪْ ﺭَﺑَّﻚَ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺄْﺗِﻴَﻚَ ﺍﻟْﻴَﻘِﻴﻦُ
“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang
kepadamu al yaqin (yakni ajal). ”
(QS. Al Hijr: 99)
Ibnu ’Abbas, Mujahid dan mayoritas ulama
mengatakan bahwa maksud ”al yaqin” dalam ayat tersebut adalah kematian. Kematian disebut al
yaqin karena kematian itu sesuatu yang diyakini
pasti terjadi.
3.Kunci Surga Bertahlil dan Berakhlak Mulia.
ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺁﺧِﺮُ ﻛَﻠَﺎﻣِﻪِ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔَ
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum
meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia
akan masuk surga”
(HR. Abu Daud)
*MEMAKNAI IMAN*
Imam Ibn ‘Abdil Bar meriwayatkan dari Imam ar-
Rabi’, katanya, saya mendengar Imam Syafi’i ﺭﺣﻤﻪ
ﺍﻟﻠﻪ berkata: “Iman itu adalah ucapan, perbuatan, dan
keyakinan (i’tiqad) di dalam hati. Tahukah kamu
firman Allah ﻋﺰّﻭﺟﻞّ :
ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻴُﻀِﻴﻊَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧَﻜُﻢْ
“Allah tidak menyia-nyiakan iman kamu.” (Al-
Baqarah: 143)
Maksud kata “Imanakum” (iman kamu) adalah
solatmu ketika menghadap ke Baitul Maqdis. Allah
ﻋﺰّﻭﺟﻞّ menamakan solat itu iman, dan solat adalah
ucapan, perbuatan dan i’tiqad.”
Wallah a`lam bishshawab
*MUKMIN YANG TERBAIK ADALAH MEREKA YANG BERAKHLAK MULIA*
Wassalam
Anak bangsa beriman
😎💞👨👩👧
1.Jumadil Awal
18.Januari
😎IBADAH HATI💞💞👨👩👧
Alla swt menciptakan jin dan manusia agar mengenalNya dan hanya beribadah kepadaNya semata dengan bertauhidkan Tuhan yang maha Esa. Allah swt tempat bergantung semua makhluk,tidak beranak dan tidak diperabakkan dan tidak ada seorangpun yang menyerupaiNya.
Perintah ibadah kepadaNya harus didasari beriman Allah swt dan rasulNya,wajib sesuai dengan petunjuk rasul dan ikhlas karena Allah swt tidak riya tidak pamer tidak sum`ah murni mengEsakanNya. Jika ibadah dan amal shalih dilakukan tiga dasar tersebut niscaya Allah swt menerima dan meridhainya.
Ibadah dalam Islam hukumnya ada yang wajib seperti tersurat dalam rukun islam dan rukun iman,ada pula hukumnya sunnah jika dilakukan nendapat balasan kebaikan dariNya,ada pula hukumnya boleh,dan ada pula hukumnya makruh(tidak disukai) seperti merokok lebih baik ditinggalkan dan ada pendapat mengharamkannya,dan ada hukum haram seperti dosa besar perzinaan,durhaka kepada orang tua dll.
Rukun Islam ada lima perjara yaitu mengucap bersyahadatain,shakat,zakat,puasa dan menunaikan haji bagi yang mampu. Rukun Islam wajib dilaksanakan sesuai dengan ketentuan masing-masing dan syarat rukunnya.
Rukun iman ada enam perkara yaitu iman kepada Allah swt,iman kepada kepada malaikat-malaikatNya,iman kepada kitab-kitabNya,iman kepad para rasulNya,iman kepada hari kiamat dan iman kepada qadha qadarNya baik atau buruknya. Rukun iman tersebut wajib bagi setiap muslim menerima dan mengamalkannya dalam kehiupan sehari-hari sesuai dengan pesan kandungnya sehingga Allah swt menguatkan keimanan seseorang dan memberkahi dalam hidupnya.
Disamping rukun islam dan rukun iman tsb tentu bagi orang-orang muslim yang beriman mengerjakan ibadah dan amal shalih lainnya yang disebut dengan ibadah ghairu mahdhah urusan dunia seperti bekerja atau lainnya dengan niat karena Allah swt dan cara yang halal maka perbuatan tsb juga akan mendapat balasan dariNya.
Jika dilihat dan dikaji ibadah yang ada dalam islam sangat komplek sekali dari urusan pribadi sampai urusan kenegaraan,hablum minallah dan hablum minannas. Terkadang dalam riwayat juga ada perbedaan kata khususnya yang berkaitan dengan ibadah dan amal shalih seperti amal atau ibadah yang paling afdhal(utama),yang paling dicintai(ahabbu) dan paling terbaik(khair).
Sungguhpun demikian,pendapat ulama khususnya tentang ibadah yang paling utama atau paling terbaik adalan ibadah hati seperti niat dan dzikrullah. Amalan jasmani seperti shalat tanpa amalan hati yaitu niat maka tidak sah atau lainnya. Amalan hati dzikir sirri dalam hati umpamanya tanpa lisan sah.
Dengan demikian,amalan hati tanpa lisan sah sedangkan amalan jasmani tanpa amalan hati tidak sah bukan ?
Semua ibadah atau amal shalih tergantung amalan hati yaitu niat baik niat yang diucapkan atau tidak diucapkan alias hanya dihati saja.
Khusus amalan dzikrullah juga terbagi ada dengan lisan seperti baca alquran atau shalat,bershalawat,bertahlil atau baca kalimat thaiyibat lainnya dan khususnya ibadah dzikir bisa dengan lisan,bisa khusus dengan hati dan bisa juga dengan hati dan lisan.
Ada dzikrullah yang khusus dilakukan hanya di hati saja bahkan lebih utama dibanding dzikrullah dengan lisan yaitu dzikir dengan awalnya laa ilaah illaAllah...Allah...Allah...Allah...
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Ibadah yang diterima.
ﻗُﻞْ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﺑَﺸَﺮٌ ﻣِﺜْﻠُﻜُﻢْ
ﻳُﻮﺣَﻰ ﺇِﻟَﻲَّ ﺃَﻧَّﻤَﺎ ﺇِﻟَﻬُﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻪٌ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﻟِﻘَﺎﺀَ ﺭَﺑِّﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻌْﻤَﻞْ ﻋَﻤَﻼ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻻ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﺭَﺑِّﻪِ
ﺃَﺣَﺪًﺍ ‏( ١١٠
110. Katakanlah (Muhammad),
“Sesungguhnya aku ini hanya seorang
manusia seperti kamu [20] , yang telah
menerima wahyu[21] , bahwa sesungguhnya
Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Maha
Esa.” Maka barang siapa mengharap
pertemuan dengan Tuhannya [22] , maka
hendaklah dia mengerjakan amal yang saleh
[23] dan janganlah dia mempersekutukan
dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada
Tuhannya [24] .”
(al-Kahfi:110)
Tafsir:
[20] Yakni aku bukanlah tuhan, dan tidak
bersekutu dalam kerajaan-Nya, aku tidak
mengetahui yang gaib dan tidak ada pada
sisi-Ku perbendaharaan-perbendaharaan
Allah. Inilah makna Muhammad shallallahu
'alaihi wa sallam sebagai hamba Allah..
[21] Yakni aku dilebihkan di atas kamu
dengan memperoleh wahyu, yang isinya
bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha
Esa, di mana tidak ada yang berhak disembah
dan ditujukan berbagai ibadah kecuali Dia,
tidak ada sekutu bagi-Nya.
[22] Aku mengajak kamu untuk mengerjakan
amal yang dapat mendekatkan dirimu
kepada-Nya, mendapatkan pahala-Nya dan
dijauhkan dari siksa-Nya, yaitu dengan
mengerjakan amal saleh dan tidak berbuat
syirk di dalamnya.
[23] Yaitu amal yang sesuai syari’at, baik
yang wajib maupun yang sunat.
[24] Seperti berbuat riya. Ayat ini
menerangkan syarat diterimanya amal, yaitu
ikhlas karena Allah dan mutaba’ah (sesuai
dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam). Keduanya ibarat sayap burung,
jika salah satunya tidak ada, maka burung
tidak dapat terbang. Orang yang ikhlas dan
mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam dalam amalnya, itulah yang
memperoleh apa yang dia harapkan dan yang
dia minta. Sedangkan selainnya, maka dia
akan rugi di dunia dan akhirat, tidak
memperoleh kedekatan dengan Tuhannya dan
tidak mendapat ridha-Nya.
(tafsir.web.id)
2.Amal tergantung Niat.
ٍﻋَﻦْ ﻋُﻤَﺮَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻬﻢ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﻨِّﻴَّﺔِ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣَﺎ ﻧَﻮَﻯ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ
ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ
ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﻟﺪُﻧْﻴَﺎ ﻳُﺼِﻴﺒُﻬَﺎ ﺃَﻭِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺟُﻬَﺎ
ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺎﺟَﺮَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “ Amal itu tergantung niatnya,
dan seseorang hanya mendapatkan sesuai
niatnya. Barang siapa yang hijrahnya
kepada Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya,
dan barang siapa yang hijrahnya karena
dunia atau karena wanita yang hendak
dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke
mana ia hijrah .”
(HR. Bukhari, Muslim)
3.Dzikrullah dalam hati.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﺃﻧﺎ ﻇﻦ ﻋﺒﺪﻱ ﺑﻲ، ﻭﺃﻧﺎ ﻣﻌﻪ ﺇﺫﺍ ﺫﻛﺮﻧﻲ، ﻓﺈﻥ ﺫﻛﺮﻧﻲ
ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻪ ﺫﻛﺮﺗﻪ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻲ، ﻭﺇﻥ ﺫﻛﺮﻧﻲ ﻓﻲ ﻣﻸ ﺫﻛﺮﺗﻪ ﻓﻲ ﻣﻸ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻬﻢ .
“Allah ta’ala berfirman, ” Aku adalah sebagaimana
praduga/prasangka hamba-Ku kepada-Ku, Aku senantiasa menyertainya selama dia mengingat-Ku,
maka apabila dia mengingat aku dalam hatinya,Akupun mengingatnya dalam hati, dan bila dia
mengingat-Ku dalam keadaan ramai, Akupun
mengingatnya dalam keadaan ramai, bahkan lebih baik dari pada pengingatannya.
(HR. Bukhori dan Muslimm).
*KEUTAMAAN DZIKIR DALAM HATI*
Dari ‘Âisyah r.a., beliau berkata bahwa Nabi Saw.
pernah bersabda, “Zikir (dengan tak bersuara) lebih
unggul daripada dzikir (dengan bersuara) selisih
tujuh puluh kali lipat. Jika tiba saatnya hari kiamat,
maka Allah akan mengembalikan semua perhitungan
amal makhluk-makhluk-Nya sesuai amalnya. Para
malaikat pencatat amal datang dengan membawa
tulisan-tulisan mereka. Allah berkata pada mereka,
‘Lihatlah apakah ada amalan yang masih tersisa
pada hamba-Ku ini?’ Para malaikat itu menjawab,
‘Kami tidak meninggalkan sedikit pun amalan yang
kami ketahui kecuali kami mencatat dan menulisnya.’
Allah lalu berkata lagi (pada hamba-Nya itu), ‘Kamu
mempunyuai amal kebaikan yang hanya Aku yang
mengetahuinya. Aku akan membalas amal
kebaikanmu itu. Kebaikanmu itu berupa zikir dengan
sembunyi (tak bersuara).” (HR Al-Baihaqî).
Dzu Al-Nûn Al-Misrî berkata, “Satu jam dengan hati
yang baik lebih utama daripada ibadah seluruh
manusia dan jin. Jika malaikat saja tidak masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat gambar atau
patung, maka bagaimana para pembawa kebajikan
itu mau masuk pada seseorang yang di dalam hatinya dipenuhi dengan sesuatu selain Allah?!”
Seorang agung yang telah menggapai tahapan makrifat, Abû Al-Hasan Al-Syâdzilî berkata, “Sebiji
atom amalan-amalan hati sama nilainya dengan amalan-amalan lahiriyah (anggota tubuh) sebesar gunung.”
Wallah a`lam bishshawab
*AMALAN HATI DZIKRULLAH LEBIH DASAT KEUTAMAANNYA BAGI YANG MELAKUKANNYA*
Wassalam
Anak bangsa beriman
😎💞👨👩👧
2.Jumadil Awal
19.Januari
😎DOSA DAN MASA DEPAN🌑🌔🌒
Manusia diciptakan di dunia agar mengenal Tuhan dan hanya beribadah kepadaNya semata dengan mentauhidkannya dalam peribadatan tidak punya sekutu bagiNya.
Allah swt sudah mengilhamkam kedalam diri manusia potensi fujur keburukan dan pitensi taqwa kebaikan tinggal potensi fujur atau taqwa yang diikuti sehingga perbuatannya nyata-nyata baik atau sebaliknya.
Jika potensi fujur yang diikuti dan dikembangkan maka seseorang akan menjadi manusia yang merugi sebaliknya bila potensi taqwa yang dikembangkan niscaya seseorang menjadi shalih dan beruntung dunia dan akhirat dengan rahmat dan ridha dariNya.
Dengan demikian potensi fujur akan mendorong seseorang menjadi jahat jika diikuti dan akan mengantarkan jalan menuju neraka.
Sebaliknya bila potensi taqwa akan mendorong dan mengantarkan seseorang meniti jalan ke surga atas kehendak dariNya.
Manusia boleh hidup sesukanya maun menjadi orang baik dan patuh beragama atau sebaliknya terserah bebas memilih menentukan kehidupannya yang terpenting bertanggungjawab atas pernuatannnya baik dan buruknya.
Sekecil apapun perbuatan jahat dan baiknya manusia terekam oleh raqib dan atid dan Allah swt memperhitungkannya dengan tepat serta perbuatan manusia pasti terbakas kejahatan atau kebaikannya dengan keadilanNya.
Islam memberi pelajaran dan peringatan kepada ummat manusia bahwa perbutan dosa di dunia bisa terbalas dunia akhirat kecuali bertaubat sebelum meninggal dunia. Perbuatan dosa dan dosa lagi akan terbalas dimasa depannya bisa di dunia dan bisa berlanjut di akhirat. Untuk itu jika ingin menjadi orang yang beruntung dan bahagia maka perkuat keimanan dan perbanyak amal shalih serta hentikan perbuatan dosa meskipun keci sebiji sawi atau atom sebab semuanya ada balasannya.
Sungguh beruntung jika seseorang sempat bertaubat sebelum mati dan banyak beristighfar dengan istiqamah sehingga berubah menjadi hamba yang shalih.
Konsep taubat dalam islam jelas dan Allah swt berjanji memberi ampun kepada orang-orang yang bertaubat dengan taubat nashuha,benar-benar bertaubat,ada penyesalan,tidak mengulan dan diikuti dengan rajin ibadah dan beramal shalih serta mintak ridha kepada orang yang dizhaliminya.
Setiap muslim pasti petnah berbuat dosa yang terpenting ada pengakuan dan bertaubat segera dengan banyak beristighfar sehingga Allah swt memberi hidayah dan ampunan dan mematikannya dalam kaadaan mukmin bertaubat dan mendapat rahmat dan ampunan dariNya.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Dua jalan menuju surga dan neraka.
ﻭَﻗُﻞِ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦ ﺭَّﺑِّﻜُﻢْ ﻓَﻤَﻦ ﺷَﺎﺀ ﻓَﻠْﻴُﺆْﻣِﻦ ﻭَﻣَﻦ ﺷَﺎﺀ ﻓَﻠْﻴَﻜْﻔُﺮْ ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻋْﺘَﺪْﻧَﺎ ﻟِﻠﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻧَﺎﺭًﺍ ﺃَﺣَﺎﻁَ ﺑِﻬِﻢْ ﺳُﺮَﺍﺩِﻗُﻬَﺎ ﻭَﺇِﻥ ﻳَﺴْﺘَﻐِﻴﺜُﻮﺍ ﻳُﻐَﺎﺛُﻮﺍ ﺑِﻤَﺎﺀ ﻛَﺎﻟْﻤُﻬْﻞِ ﻳَﺸْﻮِﻱ ﺍﻟْﻮُﺟُﻮﻩَ ﺑِﺌْﺲَ
ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏُ ﻭَﺳَﺎﺀﺕْ ﻣُﺮْﺗَﻔَﻘًﺎ . ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺇِﻧَّﺎ ﻻ
ﻧُﻀِﻴﻊُ ﺃَﺟْﺮَ ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﻋَﻤَﻼً . ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕُ ﻋَﺪْﻥٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦ ﺗَﺤْﺘِﻬِﻢُ ﺍﻷَﻧْﻬَﺎﺭُ ﻳُﺤَﻠَّﻮْﻥَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺳَﺎﻭِﺭَ ﻣِﻦ
ﺫَﻫَﺐٍ ﻭَﻳَﻠْﺒَﺴُﻮﻥَ ﺛِﻴَﺎﺑًﺎ ﺧُﻀْﺮًﺍ ﻣِّﻦ ﺳُﻨﺪُﺱٍ ﻭَﺇِﺳْﺘَﺒْﺮَﻕٍ ﻣُّﺘَّﻜِﺌِﻴﻦَ ﻓِﻴﻬَﺎ
ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷَﺭَﺍﺋِﻚِ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟﺜَّﻮَﺍﺏُ ﻭَﺣَﺴُﻨَﺖْ ﻣُﺮْﺗَﻔَﻘًﺎ
Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari
Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman)
hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin
(kafir) biarlah ia kafir.” Sesungguhnya Kami telah
sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum
dengan air seperti besi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal
shaleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya)
dengan yang baik. Mereka itulah (orang-orang yang)
bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di
bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan
gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari
sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk
sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah.
Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat
yang indah.”
(QS. Al-Kahfi: 29-31)
2.Ingat balasan Tuhan yang maha Adil !
ﻓَﻤَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳَﺮَﻩُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.(Zalzalah:7)
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺷَﺮًّﺍ ﻳَﺮَﻩُ
dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya pula.(Zalzalah:8)
3.Taubatan Nashuha.
ﻛُﻞُّ ﺑَﻨِﻲْ ﺁﺩَﻡَ ﺧَﻄَﺎﺀٌ ﻭَ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺋِﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺑُﻮْﻥَ. ﺭَﻭَﺍﻩُ
ﺍﻟﺘِّﺮْﻣـِﺬِﻱُّ
Setiap anak adam (manusia) berbuat kesalahan,
dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah
yang bertaubat.
[HR ATTirmidzi]]
TAUBAT DARI DOSA PADA SESAMA MANUSIA
(HAQQUL ADAMI)
Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar 2/845
menyatakan cara taubat dari dosa yang bersifat
haqqul adami atau pada manusia adalah sebagai
berikut:
Pertama, meninggalkan perilaku dosa itu sendiri
Kedua, menyesali perbuatan maksiat yang telah
dilakukan.
Ketiga, berniat tidak melakukannya lagi selamanya.
Keempat, membebaskan diri dari hak manusia
yang dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta dengan cara
mengembalikan harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah
memfitnah, ngerasani (ghibah), dll maka
hendaknya meminta maaf kepada yang
bersangkutan.
(alkhoirat.net)
Wallah a`lam bishshawab
*DOSA YANG BELUM DITAUBATI BISA SURAM MASA DEPANNYA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
4.Jumadil
20.Januari
😎ILMU DAN HARTA💞💞🌑
Allah swt menciptakan alam dan isinya buat manusia dan tugas manusia menjadi khalifah fil ardhi dan hanya beribadah kepadaNya semata.
Para nabi dan para rasulnya bertugas untuk mengajak dan mengingatkan kembali agar manusia beribadah kepada Tuhan yang maha Esa semata tidak ada sekutu bagiNya,mentauhidkanNya dalam peribadatan.
Islam adalah agama monotisme dan universal yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia,dalam rumah tangga,bermasyarakat dan bernegara,hablum minallah khususnya.
Semua nabi dan para rasul agama yang
diemban adalah dinul Islam,Tuhan yang disembah hanya Allah swt semata tidak punya sekutu bagiNya dan syariatnya sebagian berbeda sesuai kondisi pada waktu itu.
Islam adalah agama universal yang mengatur berbagai aspek kehidupan hablum minallah dan hablum minannas.
Setiap muslim berkuwajiban menuntut ilmu sampai akhir hayat sesuai dengan kesanggupan masing-masing.
Ilmu dalam Islam banyak ragamnya tapi yang harus dipelajari ilmu tentang ketuhanan ilmu tauhid dan ilmu lainnya.
Dengan ilmu manusia diharapkan agar dapat mengetahui dan sadar bahwa hidup ini ada yang menghidupkan dan ada pula yang mematikan sesuai dengan takdirnya masing-masing.
Ilmu agama utamanya agar tidak salah jalan meniti kehidupan dunia menuju kehidupan di alam luhur dan menyadari alam kebangkitan dari kubur sehingga semua manusia dikumpulkan untuk diperhitungkan amal perbuatan manusia dengan balasan yang seadil-adilnya juga menuntut ilmu lainnya,ilmu pengetahuan umum guna melengkapi kehidupan dunia.
Islam juga sangat peduli terhadap pemeluknya agar supaya mencari dan mengambil rezki dengan cara yang halal sehingga hidup menjadi berkah dan hasanah dunia dan hasanah akhirat serta selamat dari siksa api neraka.
Harta yang halal bisa mendorong seseorang dan mudah beribadah sehinggan menjadi hamba yang paling pandai mensyukuri nikmat,sabar menerima musibah dariNya dan banyak mengingat Allah swt serta berakhlak mulia.
Lain dengan harta haram juga bisa mendorong dan mudah berbuat dosa dan sulit beribadah kepada Tuhan yang maha Esa lagi maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sungguh beruntung bagi orang yang muslim yang beriman dan rezkinya halal sehingga berkah hidupnya dan sebaliknya merugi bagi orang yang tidak beriman dan rezkinya diambil dengan cara yang haram sehingga hidupnya jauh dari kasih-sayang dari Tuhan yang maha Pengampun lagi maha Penyayang.
Semua rezki yang diterima oleh manusia dihari pembalasan nanti pasti akan dimintak pertanggungjawaban dan Allah swt akan membalas dengan balasan yang sebaik-baiknya sesuai keadilanNya.
Untuk itu mumpung masih hidup dan masih diberi kesempatan untuk menuntut ilmu buat bekal penyempurnaan peribadatan dan mengambil harta atau jabatan dengan cara yang halal guna beramal sedekah sehingga Allah swt memberkahi dan merahmati kehidupan orang beriman dan orang beramal shalih dengan harta halal sehinggan bahagia dunia dan akhirat.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Kewajiban Menuntut Ilmu.
ﻃَﻠَﺐُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻓَﺮِﻳﻀَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah)
Ibnu Hajar rahimahullah berjata, kita
“hanya” wajib mempelajari sebagian dari ilmu agama, yaitu ilmu yang berkaitan
dengan ibadah dan muamalah, sehingga
kita dapat beribadah kepada Allah Ta’ala
dengan benar. Kita juga wajib mempelajari ilmu tentang aqidah dan
tauhid, sehingga kita menjadi seorang
muslim yang beraqidah dan mentauhidkan Allah Ta’ala dengan benar
dan selamat dari hal-hal yang merusak
aqidah kita atau bahkan membatalkan
keislaman kita.
2.Keutamaan orang berilmu,derajatnya diangkat dan ditinggikan kemuliaannya disisi Tuhan.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ
ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam
majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al-Mujaadilah : 11]
3.Ujian Harta.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟُﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻭْﻟَﺎﺩُﻛُﻢْ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺃَﺟْﺮٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu
merupakan fitnah (bagimu), dan di sisi Allah-lah
pahala yang besar.
[at-Taghabun/64:15][
*MUDHARAT HARTA HARAM*
1.Perintah makan yang halal dan bergizi.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛُﻠُﻮﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺣَﻠَﺎﻟًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ
ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ۚ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ
Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.
[al-Baqarah/2:168]
2.Sedekah dengan harta haram tidak diterima.
ﻻَ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺻَﻼﺓً ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻃَﻬُﻮﺭٍ ، ﻭَﻻَ ﺻَﺪَﻗَﺔً ﻣِﻦْ ﻏُﻠُﻮﻝٍ
Allâh tidak akan menerima shalat seseorang tanpa
berwudlu (bersuci), dan tidak akan menerima
sedekah dengan harta ghulul (curian/korupsi) [HR. Muslim]
3.Harta Haram Terancam Neraka.
ﺇِﻥَّ ﺭِﺟَﺎﻟًﺎ ﻳَﺘَﺨَﻮَّﺿُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﻣَﺎﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣَﻖٍّ ﻓَﻠَﻬُﻢْ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ
ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
Sesungguhnya ada sebagian orang yang
mengambil harta milik Allâh bukan dengan cara
yang haq, sehingga mereka akan mendapatkan
neraka pada hari Kiamat’ [HR. al-Bukhâri]
Wallah a`lam bishshawab
*ILMU SYAR`I PENYEMPURNA IBADAH DAN HARTA YANG HALAL HIDUP MENJADI BERKAH*
*HARTA HARAM NERAKA TEMPATNYA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
READ MORE - KAJIAN RABIUL AKHIR
 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman