Selasa, 22 Agustus 2017

PANGGILAN HAJI


20.Kajian Dzulqa`dah
😎PANGGILAN HAJI UMRAH🎤🎤🎤

1.Wajib hukumnya memenuhi panggilan haji dariNya bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya sekali dalam hidupnya sedangkan haji atau umrah berikutnya sunnah hukumnya.
Terancam bagi yang mampu tidak segera melaksanakannya bahkan mati dalam kadaan suul khatimah. Nau`udzu billah min dzalik.
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺣِﺞُّ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﻣَﻦِ ﺍﺳْﺘَﻄَﺎﻉَ ﺍِﻟَﻴْﻪِ
ﺳَﺒِﻴْﻼً ٠ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﻔَﺮَ ﻓَﺎِﻥَّ ﺍﷲَ ﻏَﻨِﻰٌّ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ٠
Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
melakukan perjalanan ke Baitullah. Dan
barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan) semesta alam. "( al-Baqarah:97)
2.Waktu haji sudah ditentukan dari dzulqa`dah dan dzulhijjah...
Larangan berbuat rafats,berbuat fasiq dan berbantah bantahan...
ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﺃَﺷْﻬُﺮٌ ﻣَﻌْﻠُﻮﻣَﺎﺕٌ ﻓَﻤَﻦْ ﻓَﺮَﺽَ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺍﻟْﺤَﺞَّ ﻓَﻠَﺎ ﺭَﻓَﺚَ
ﻭَﻟَﺎ ﻓُﺴُﻮﻕَ ﻭَﻟَﺎ ﺟِﺪَﺍﻝَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﺞِّ
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji,
maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa
mengerjakan haji…”
(QS al-Baqarah: 197).
3.Amalan yang piialing utama adalah... dan haji mabrur.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ : ﺳُﺌِﻞَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪ : ﺃَﻱُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ؟ ﻗَﺎﻝَ: ‏( ﺇِﻳْﻤَﺎﻥٌ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَ ﺭَﺳُﻮْﻟِﻪِ‏) ، ﻗِﻴْﻞَ : ﺛُﻢَّ ﻣَﺎﺫَﺍ؟ ﻗَﺎﻝَ: ‏(ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ‏) ، ﻗِﻴْﻞَ : ﺛُﻢَّ ﻣَﺎﺫَﺍ؟ ﻗَﺎﻝَ: ‏(ﺣَﺞٌّ ﻣَﺒْﺮُﻭْﺭٌ
"Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu ia berkata:
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam ditanya:
‘Amal ibadah apakah yang paling utama?’ Beliau
bersabda: ‘Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya’. Dikatakan (kepadanya): ‘Kemudian apa?’ Beliau
bersabda: ‘Jihad dijalan Allah’. Dikatakan
(kepadanya): ‘Kemudian apa?’ Beliau bersabda:
‘Haji yang mabrur.’"
( HR. Al-Bukhari dan Muslim )
4.Balasan bagi  berhaji  yang tidak berbuat dosa...dengan ampunan seperti anak bayi.
ﻣَﻦْ ﺣَﺞَّ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﻓُﺚْ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻔْﺴُﻖْ ﺭَﺟَﻊَ ﻣِﻦْ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻪِ ﻛَﻴَﻮْﻡِ
ﻭَﻟَﺪَﺗْﻪُ ﺃُﻣُّﻪُ
"Barangsiapa yang mengerjakan ibadah haji dan dia tidak melakukan jima' dan tidak pula
melakukan perbuatan dosa, dia akan kembali dari dosa-dosanya seperti pada hari ketika ia dilahirkan ibunya."
( HR. Al-Bukhari, Muslim, an-
Nasa-i, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi )
5.Balasan umrah ke umrah berikutnya adalah ampunan dan haji mabrur dengan surga.
ﺍﻟْﻌُﻤْﺮَِﺓُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻌُﻤْﺮِﺓِ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ﻭَ ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﺍﻟْﻤَﺒْﺮُﻭْﺭُ ﻟَﻴْﺲَ
ﻟَﻪُ ﺟَﺰَﺍﺀٌ ﺇِﻻَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
"Umrah (yang pertama) kepada umrah yang
berikutnya sebagai kaffarat (peng-hapus) bagi (dosa) yang dilakukan di antara keduanya, dan
haji yang mabrur tidak ada balasan baginya,
melainkan Surga."
( HR. Malik, al-Bukhari,
Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah).
6.Pertanda haji mabrur adalah semakin shalih seperti berbagi dan menberi makan kepada yang butuh dan ucapannya jujur dan baik.
ﺍﻟْﺤَﺞَّ ﺍﻟْﻤَﺒْﺮُﻭْﺭُ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻪُ ﺟَﺰَﺍﺀٌ ﺇِﻻَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ، ﻗِﻴْﻞَ : ﻭَﻣَﺎ ﺑِﺮُّﻩُ؟
ﻗَﺎﻝَ : ﺇِﻃْﻌَﺎﻡُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡِ ﻭَ ﻃِﻴْﺐُ ﺍﻟْﻜَﻼَﻡِ
"Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali Surga. Dikatakan (kepada beliau): 'Apakah bentuk bakti
dalam haji itu?' Beliau ber-kata: 'Memberi
makanan dan berbicara yang baik.’”
( HR. Ahmad,
@ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi dan al-Hakim. )
7.Balasan orang haji menjadi tamu Allah dan doanya dikabulkan dan permintaannya diberikan.
ﺍﻟْﻐَﺎﺯِﻱ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﺝُّ ﻭَﺍﻟْﻤُﻌْﺘَﻤِﺮُ ﻭَﻓْﺪُ ﺍﻟﻠﻪِ ، ﺩَﻋَﺎﻫُﻢْ ﻓَﺄَﺟَﺎﺑُﻮْﻩُ ﻭَﺳَﺄَﻟُﻮْﻩُ ﻓَﺄَﻋْﻄَﺎﻫُﻢْ
"Orang yang berperang dijalan Allah, orang yang
haji dan orang yang umrah, adalah tamu Allah.
Dia memanggil mereka, maka mereka pun
menjawab (panggilan)-Nya dan mereka memohon
kepada-Nya. Dia-pun memberikan permohonan
me-reka."(Alhadits)
8.Tips berhaji 4 N diantaranya satu Niat,dua Nabung,tiga Nasab (keturunan) dan keempat Nasib (taqdir).
😎MEMAKNAI HAJI😔😊😍
Ibadah HAJI mencerminkan
kepulanganmu kepada Allah yang mutlak,
yang tidak memiliki keterbatasan, dan yang
tak diserupai oleh sesuatu apapun jua. Pulang
kepada Allah adalah sebuah gerakan menuju
kesempurnaan, kebaikan, keindahan,
kekuatan, pengetahuan, nilai, dan fakta-
fakta. Dengan melakukan perjalanan untuk
menghampiri Allah Yang Maha Besar [ Ali shariati, hajj, trjmhn. Hlm. 8]
KA`BAH
Betapa indahnya Ka’bah yang kosong
ini, kekosongan ini mengingatkanmu bahwa
kehadianmu disini adalah untuk menunaikan
ibadah haji yang sama sekali bukan tujuan
terakhir. Kekosongan ini adalah sebagai
petunjuk arah. Ka’bah hanyalah tonggak
sebagai penunjuk jalan.ka’bah adalah awal
perjalanan menuju Allah , bukan akhir
perjalanan di mana tak sesuatupun yang
harus dilakukan lagi.
ARAFAH
Ketika anda singgah di ‘Arafah, apakah Anda
telah singgah sebentaur dalam musyahadah
(menyaksikan Tuhan dengan hati)? Kalau
tidak, maka anada beleum wukuf! Begitu kata orang arif.
HAJAR ASWAD
Hajar Aswad adalah lambing “tangan
Tuhan”. Lazimnya seseorang yang mengikat
perjanjian dengan pihak lain, yang berjabat
tangan dengan mitranya. Ia mencium tangan
mitranya jika ia mengagungkannya.
Perjanjian ini di kenal sebagai sumpah setia.
THAWAF
Thawaf, merupakan suatu langkah
fisik untuk mengelilingi Ka’bah
melambangkan kegiatan manusia yang tiada
henti. Berpusat pada Ka’bah, melambangkan
bahwa segala kegiatan hanya berpinsip
kepada Allah semata-mata, tiada yang lain.
Berputar tujuh kali, melambangkan jumlah
hari dalam satu minggu, atau suatu upaya
yang tiada kenal henti untuk berjuang.
Namun perjuangan itu harus tetap berpusat
pada prinsip, apa pun yang terjadi, Allah-lah
pusat kekuatan prinsip kita.
SYA`I
Melalui Sa’i, diperagakan
pengalamannya mencari air untuk putranya
Ismail. Jiwanya penuh dengan rahmat dan
kasih sayang ketika hilir mudik antara bukit
Shafa dan Marwah. Hatinya diliputi oleh
harapan kepada pertolongan dalm usahanya
itu. Seperti itulah hendaknya anda ketika
melakukan Sa’i. Mengharapkan bantuan ilahi
serta rahmat dan kasih sayang-Nya kepada
seluruh makhluk-Nya.
MINA
Persinggahan (wukuf) di mina adalah yang
terlama dan terakhir kali. Persinggahan ini
melambangkan harapan, aspirasi, idealism,
dan cinta.cinta adalah tahap terakhir setelah
tahap-tahap pengetahuan dan kesadaran.
TAHALLUL
Selanjutnya menggunting rambut atau
bercukur, atau menggundulnya. Ini
merupakan tahap terakhir pelaksanaan
ibadah haji. Ibadah ini, dijadikan lambing
keamanan dan kedamaian. Rambut biasanya
hitam itu, di ibaratkan sebagai dosa-doasa
yang telah dilakuka manusia. Mencukurnya,
ibarat menanggalkan dosa-dosa itu dari diri
yang bersangkutan. Karena itu semakin
banyak yang dicukur semakin baik.
Wallah a`lam bishsgawab
SEMOGA BERGUNA.
AAMIIN
*HAJI DIAWALI DENGAN NIAT YANG TULUS DAN HARTA YANG HALAL
HAJI MABRUR TANDANYA SEMAKIN RAJIN IBADAH DAN BERAMAL SHALIH*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU
😎😍🇮🇩

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman