Rabu, 03 Mei 2017

MENJAUHI NERAKA


41.Tadabbur al-Quran !!!
😎JALAN KE NERAKA🎤🎤🎤

Iblis bersumpah serapah bahwa semua manusia akan didorong ke neraka kecuali mereka yang beriman dan bertaqwa serta yang ikhlas beribadah.
Keikhlasan seorang hamba dalam beramal shalih menjadi sebab pertolongan Allah swt yang membentengi rekayasa iblis dkk.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻏْﻮَﻳْﺘَﻨِﻲ ﻷﺯَﻳِّﻨَﻦَّ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻭَﻷﻏْﻮِﻳَﻨَّﻬُﻢْ
ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦَ ‏( 39‏) ﺇِﻻَّ ﻋِﺒَﺎﺩَﻙَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺍﻟْﻤُﺨْﻠَﺼِﻴﻦَ ‏( 40‏)
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab
Engkau Telah memutuskan bahwa Aku sesat,
pasti Aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti Aku akan menyesatkan
mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba
Engkau yang mukhlis di antara mereka".
(Al- Hijr: 39-40)
*Jalan Menuju Neraka*
1.Berkhianat kepada Allah dan RasulNya serta terhadap diri sendiri.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻻ ﺗَﺨُﻮﻧُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻭَﺗَﺨُﻮﻧُﻮﺍ
ﺃَﻣَﺎﻧَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ‏( 27‏)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui. (Al Anfal: 27)
2.Berbuat boros alias mubadzir di jalan yang salah.
ﻭَﺁﺕِ ﺫَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰ ﺣَﻘَّﻪُ ﻭَﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴﻦَ ﻭَﺍﺑْﻦَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻭَﻻ ﺗُﺒَﺬِّﺭْ
ﺗَﺒْﺬِﻳﺮﺍً ‏( 26‏) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺒَﺬِّﺭِﻳﻦَ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺇِﺧْﻮَﺍﻥَ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ ﻭَﻛَﺎﻥَ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟِﺮَﺑِّﻪِ ﻛَﻔُﻮﺭﺍً ‏( 27‏)
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga
yang dekat akan haknya, kepada orang miskin
dan orang yang dalam perjalanan dan
janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-
saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.
( Al Isra’: 26-27 )
3.Ucapan buruk.
ﻻ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﺠَﻬْﺮَ ﺑِﺎﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻘَﻮْﻝِ ﺇِﻻَّ ﻣَﻦْ ﻇُﻠِﻢَ ﻭَﻛَﺎﻥَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺳَﻤِﻴﻌﺎً ﻋَﻠِﻴﻤﺎً ‏( 148‏)
Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang
diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh
orang yang dianiaya. Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
( An Nisa’: 148 )
4.Kesalahan diri sendiri.
ﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﻣِﻦْ ﺣَﺴَﻨَﺔٍ ﻓَﻤِﻦْ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ
ﻓَﻤِﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻚَ ﻭَﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎﻙَ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺭَﺳُﻮﻻً ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻬِﻴﺪﺍً
‏( 79‏)
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah
dari Allah, dan apa saja bencana yang
menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu
sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul
kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah
menjadi saksi.
(An-Nisa’: 79)
5.Pemarah.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ : ﺃَﻭْﺻِﻨِﻲْ ، ﻗَﺎﻝَ :
)) ﻟَﺎ ﺗَﻐْﻀَﺐْ .(( ﻓَﺮَﺩَّﺩَ ﻣِﺮَﺍﺭًﺍ ؛ ﻗَﺎﻝَ : )) ﻟَﺎ ﺗَﻐْﻀَﺐْ . ﺭَﻭَﺍﻩُ ﺍﻟْﺒُﺨَﺎﺭِﻱُّ
Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
'anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata
kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
“Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab,
“Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-
ulang, kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda: “Engkau jangan
marah!” [HR al-Bukhâri]
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﺍﻟْﺤَﺴَﺪَ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﺴَﺪَ ﻳَﺄْﻛُﻞُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺎﺕِ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺄْﻛُﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﺍﻟْﺤَﻄَﺐَ ﺃَﻭْ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻌُﺸْﺐَ
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a bahawa Nabi
bersabda: "Jauhilah hasad (dengki), karena
hasad dapat memakan kebaikan seperti api
memakan kayu bakar."
(HR Abu Daud )
6.Berbuat zhalim.
ﻭَﻋَﻦْ ﺍِﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ - ﺭَﺿِﻲَ ﺍَﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ- ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ
ﺍَﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – – ﺍَﻟﻈُّﻠْﻢُ ﻇُﻠُﻤَﺎﺕٌ ﻳَﻮْﻡَ ﺍَﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ –
ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ.
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Kedholiman ialah kegelapan pada hari kiamat.” (Muttafaq Alaihi)
7.Ibadah dan amal shalih yang disertai pamer/riya.
ﻭَﻋَﻦْ ﻣَﺤْﻤُﻮﺩِ ﺑْﻦِ ﻟَﺒِﻴﺪٍ – ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ – ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍَﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – – ﺇِﻥَّ ﺃَﺧْﻮَﻑَ ﻣَﺎ ﺃَﺧَﺎﻑُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺍَﻟﺸِّﺮْﻙُ ﺍَﻟْﺄَﺻْﻐَﺮُ: ﺍَﻟﺮِّﻳَﺎﺀُ – ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﺃَﺣْﻤَﺪُ ﺑِﺴَﻨَﺪٍ ﺣَﺴَﻦٍ.
Dari Mahmud Ibnu Labid Radliyallaahu
‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam bersabda: “Sesungguhnya hal yang paling aku takuti menimpamu ialah syirik kecil: yaitu riya.”
(HR.Ahmad)
8.Memaki sesama muslim adalah fasiq dan membunuhnya adalah kedurhakaan.
ﻭَﻋَﻦْ ﺍِﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ – ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ – ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ
ﺍَﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – – ﺳِﺒَﺎﺏُ ﺍَﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻓُﺴُﻮﻕٌ,
ﻭَﻗِﺘَﺎﻟُﻪُ ﻛُﻔْﺮٌ – ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ.
Dari Ibnu Mas’ud Radliyallaahu ‘anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Memaki orang muslim adalah
kedurhakaan dan membunuhnya adalah kekufuran.”
(Muttafaq Alaihi)
🌀 *_HAKIM AGUNG MENGUNDURKAN DIRI_*
*"Saya Mengundurkan Diri Dari Jabatanku"*
Suatu ketika seorang ulama yang Masyhur, yaitu al-Imam al-Qadhy Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhani yang menjabat sebagai Qadhy (Hakim) di Lebanon Masa Itu dihadapkan pada suatu kasus pembunuhan.
Saat persidangan berlangsung, didatangkan pemuda yang menjadi tersangka pembunuhan.
Terjadi dialog antara Syekh Yusuf An-Nabhani selaku Qadhy dengan Pemuda tersebut.
Syekh Yusuf Pun Bertanya :
_Apa betul kamu telah melakukan suatu pembunuhan?_
Sang pemuda menjawab :
_Iya, betul...Saya telah membunuh seseorang wahai Syekh..._
Lalu Syekh Yusuf
bertanya lagi :
_Kalau boleh Kau jelaskan apa motif dari pembunuhanmu wahai Anak Muda?_
Dijawab oleh Sang pemuda
_Orang Itu...telah menghina Rasulullah SAW terang-terangan....Saya tidak sanggup lagi menahan amarahku terhadap orang-orang yang mencaci Rasulullah SAW dihadapanku...Lantas aku membunuhnya..._
Syekh Yusuf diam sejenak..Lalu bertanya lagi :
_Tangan yang mana Kau gunakan untuk membunuh orang itu...Kanan atau Kiri?_
Dijawab olehnya:
_Tangan kananku ini wahai Syekh..._
Lalu Tiba-tiba Syekh Yusuf An-Nabhani turun dari singgasana Hakim menuju ke arah pemuda tadi. Meraih tangan kanannya lalu  menciumnya berkali-kali seraya berkata :
_Tangan Ini kelak yang akan membawamu ke sorga...._
_Wahai hadirin sekalian..._
_Saksikanlah, mulai hari Ini saya mengundurkan diri dari jabatanku selaku Qadhy di sini, Karena saya tidak akan pernah sanggup menghukum seseorang yang telah membunuh yang disebabkan membela kehormatan Rasulullah SAW...!!_
*Demikian cinta dan hormatnya Syekh Yusuf An-Nabhani Kepada Rasulullah SAW dan agamanya...*
Berbeda dengan ulama-ulama yang sekarang, meski belajarnya sampai ke Australia atau Eropa, tapi sibuk membela orang kafir meski telah jelas-jelas melecehkan ayat suci al-Qur'an.
*barakallahufykum*
Wallah a`lam bishawab
SUMPAH SERAPAH
IBLIS
MENJADI PERINGATAN BAGI MANUSIA
MUKMIN ATAU
NON MUSLIM
SEMUANYA DISESATKAN DARI JALAN YANG BENAR DAN DIJERUMUSKAN KE NERAKA
KECUALI HAMBA
YANG BERIMAN
YANG BERTAQWA
YANG IKHLAS BERAGAMA
PENISTA AGAMA
LAMBAT LAUN
KARMA MENIMPA DIRINYA
KECUALI BERTAUBAT
WASSALAM
Anak bangsa
😎💞🇮🇩

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman