Selasa, 25 April 2017

TALI ALLAH


495.Renungan Sabtu !!!
😎TALI ALLAH ALQURAN🌘🌒🌑

ISLAM agama universal dan rahmatan lil aalamiin. Urusan dunia dan akhirat bagi orang beriman harus dijalani dengan bersyukur dan sabar serta berakhlak mulia.
Orang beriman wajib bela iman dengan berpegang tuguh kepada alQuran.
1.Orang orang beriman wajib berpegang teguh dengan tali Allah swt yaitu alQuranul karim,pembeda antara kebenaran dan kebathilan.
Larangan berpecah belah antara sesama muslim meskipun berbeda pandangan dalam masalah furuu` atau cabang bukan pokok atau ushuuluddin.
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ۚ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ
ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ
ﻣِﻨْﻬَﺎ ۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk. [Ali Imrân/3:103]
Imam ath-Thabariy dalam tafsirnya mengatakan
: “Yang diinginkan oleh Allah Azza wa Jalla
dengan ayat ini ialah: Berpeganglah kalian pada
agama dan ketetapan Allah Azza wa Jalla yang
dengan agama serta ketetapan itu Allah Azza wa
Jalla telah memerintahkan agar kalian bersatu
padu dalam satu kalimatul haq (kebenaran) dan
menyerah pada perintah Allah Azza wa Jalla “.
2.Allah swt melarang kepada orang beriman bercerai berai pecah belah tidak bersatu dalam membela Allah swt yaitu menegakkan Islam dan alQuran.
larangan jika dilanggar berbahaya dan Alah swt akan murka...
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻛَﺎﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ﻭَﺍﺧْﺘَﻠَﻔُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢُ
ﺍﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕُ ۚ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang
yang bercerai-berai dan berselisih sesudah
datang keterangan yang jelas kepada mereka.
Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa
yang berat.
[Ali Imrân/3:105]
Imam ath-Thabari rahimahullah mengatakan
dalam tafsirnya: “Yang dimaksudkan oleh Allah
Azza wa Jalla ialah: Wahai orang-orang yang
beriman! janganlah menjadi seperti orang-orang
Ahli Kitab, yang berpecah belah dan berselisih
dalam agama, perintah dan larangan Allah Azza
wa Jalla , sesudah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang jelas berupa bukti-
bukti dari Allah Azza wa Jalla . Mereka berselisih
di dalamnya. Mereka memahami kebenaran tetapi mereka sengaja menentangnya, menyelisihi
perintah Allah Azza wa Jalla dan membatalkan
ikatan perjanjian yang dibuat oleh Allah Azza wa
Jalla dengan lancang.
4.Rasululkah saw menyatakan dengan jelas bahwa sesama muslim bersaudara,tidak boleh mezhaliminya,merendahkannya...
ﺍَﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ .
ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ. ﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ : ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ
ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ. ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ .
Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim
lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya,
merendahkannya dan tidak pula meremehkannya.
Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya
sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda
lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila
meremehkan saudaranya sesama muslim.
Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram
darahnya, kehormatannya dan hartanya.
[HR. Muslim]
5.Larangan saling membenci,mendengki... dan jadilah kalian hamba hambaNya bersaudara dalam aqidah baru lainnya.
ﻻَﺗَﺒَﺎﻏَﻀُﻮْﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﺤَﺎﺳَﺪُﻭْﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﺪَﺍﺑَﺮُﻭْﺍ ﻭَﻛُﻮْﻧُﻮْﺍ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺇِﺧْﻮَﺍﻧﺎً . ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
Janganlah kalian saling membenci, saling
mendengki dan saling membelakangi. Jadilah
kalian sebagai hamba-hamba Allah yang
bersaudara[Muttafaq ‘Alai]
5.Sesama mukmin bersaudara dan saling menguatkan bukan saling menyalahkan atau justru membela yang lain.
ﺍَﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻛَﺎﻟْﺒُﻨْﻴَﺎﻥِ ﻳَﺸُﺪُّ ﺑَﻌْﻀُﻪُ ﺑَﻌْﻀًﺎ . ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
Seorang mukmin bagi mukmin lainnya laksana
bangunan, satu sama lain saling menguatkan.
[Muttafaq ‘Alaihi]
6.Perumpamaa  orang orang beriman seperti satu tubuh jika sakit sebagian maka terasa yang lain.
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻓِﻰ ﺗَﻮَﺍﺩِّﻫِﻢْ ﻭَﺗَﺮَﺍﺣُﻤِﻬِﻢْ ﻭَﺗَﻌَﺎﻃُﻔِﻬِﻢْ ﻣَﺜَﻞُ
ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ، ﺇِﺫَﺍ ﺍﺷْﺘَﻜَﻰ ﻣِﻨْﻪُ ﻋُﻀْﻮٌ، ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﻟَﻪُ ﺳَﺎﺋِﺮُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ
ﺑِﺎﻟﺴَّﻬْﺮِ ﻭَﺍﻟْﺤُﻤَّﻰ . ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﺍﻟْﺒُﺨَﺎﺭِﻱ ﻭَﻣُﺴْﻠِﻢٌ ‏( ﻭَﺍﻟﻠَّﻔْﻆُ ﻟِﻤُﺴْﻠِﻢٍ ).
Perumpamaan kaum mukminin satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai, saling
menyayangi dan saling berlemah-lembut di antara
mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah
satu anggota badan sakit, maka semua anggota
badannya juga merasa demam dan tidak bisa
tidur. [HR. Bukhâri dan Muslim]
7.Persaudaran dalam Islam mencakup juga sesama manusia namun persaudaraan keimanan diutamakan dan dikedepankan baru yang lainnya karena Rasulullah saw kasih sayang kepada orang orang beriman dan tegas kepada orang orang kafir yang menolak Islam dan yang memusuhi menghinanya.

PERSAUDARAAN SESAMA MUKMIN DIUTAMAKAN BARU YANG LAINNYA...
ORANG BERIMAN BERSATU DAN CINTA TANAH AIR

😎KAJIAN HUKUM SURAT ALMAIDAH AYAT 44🌑🌘🌒
ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺄُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ
Terjemah
“Barangsiapa tidak memutuskan perkara dengan apa yang diturunkan Allah (syari’at islam), mereka itulah
orang-orang kafir .”
(Al Maidah 44)
Asbabun Nuzul
asbab nuzul ayat ini berkenaan Bani Israel di
Madinah (bani Nadzir dan bani Quraidzah) yang
datang meminta penghakiman dari RasuluLlah saw
dan bila Nabi saw memberi hukuman dari Kitab
ALlah, tapi mereka menolaknya. Walaupun ia
ditujukan kepada Yahudi, namun pengajarannya
juga terkena secara umum kepada umat Islam.
Tafsir
Menurut alSyaukani, kekafiran ialah bila umat
Islam menentang hukum Allah. Jika tentang, maka
jatuh hukum kafir.
Barangsiapa yang mengaku kebeneran hukum Allah, tapi tidak melaksanakan
maka jatuh hukum fasiq dan dzalim bukan kafir.
Ini maksud ayat ini di sisi ahli sunnah. (Fath alQadir, 2/56) ini adalah tafsiran Ibn Abbas.
Maksud Kata Kafir...
1. Yang mengatakan itu adalah kufur akbar (Umar
bin Khattab, Ali bin Abu Thalib, Hassan Al
Bashri, Ibrahim An Nakhai, A Suddiy, dan Sa’id
bin Jubair)
2. Yang mengatakan itu adalah kufrun duuna
kufrin (Imam At Thabari, Ibnu Taimiyah, Imam
Bayhaqi, Imam Al Qurthubi, dll.)
Ibnu Taimiyah berkata mengenai perselisihan
yang terjadi di antara tabi’in mengenai perbedaan
tafsir, beliau berkata:
“Jika mereka (tabi’in) berselisih pendapat, maka
perkataan sebagian mereka tidak bisa dijadikan
hujjah terhadap sebagian yang lain, dan juga
terhadap orang-orang setelah mereka. Semua itu
dikembalikan kepada bahasa Al Qur’an atau
Sunnah atau bahasa Arab secara umum atau
kembalikan pada perkataan sahabat mengenai
masalah tersebut .” (Majmu Fatawa, 13/370)
Hukum Berhukum Selain Hukum Allah swt.
ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻓَﺄُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ
“Orang yang tidak ‘mengeluarkan’ fatwa hukum (sesuai dengan) apa yang diturunkan Tuhan, maka orang itu (termasuk) orang yang kafir-atau dalam variasi lain dinyatakan orang yang dzalim atau orang
yang munafik”
(QS al-Maidah:44).
PARA ULAMA BERSANDAR KEPADA TAFSIR IBNU ABBAS RODHIYALLAHU ‘ANHUMA
TENTANG “AYAT HUKUM”
1.Al-Imam Baihaqi berkata dalam Sunan Kubro
(10/207): “Yang kami riwayatkan dari al-Imam
Syafi’i dan para imam yang lainnya tentang para
ahli bid’ah ini mereka maksudkan kufur duna
kufrin (kufur kecil) sebagaimana dalam firman
Alloh.
“Artinya : ..Dan barangsiapa yang tidak berhukum
dengan apa yang diturunkan Alloh, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir”(AI-Ma’idah : 44); lbnu Abbas Rodhiallahu anhumas berkata : Dia bukanlah kekufuran yang kalian (para
Khowarij) katakan, sesungguhnya dia adaiah
kekufuran yang tidak engeluarkan dari Islam. Ini
adalah kufur duna kufrin.”
2.Al-Imam Ahmad bin Hanbal ditanya tentang
maksud kufur dalam ayat hukum, maka beliau berkata : “Kekufuran yang tidak mengeluarkan dan keimanan” [Majmu’ Fatawa
7/254]
3. Atho’ bin Abu Robah, seorang tabi’in,
menyebut ayat 44-46 surat al-Ma’idah, dan
berkata: “Kufrun duna kufrin (kufur kecil), fisqun
duna fisqin (fasik kecil), dan zhulmun duna
zhulmin (dzolim kecil)” [Diriwayatkan oleh lbnu
Jarir dalam Tafsir-nya 6/256 dan dishohihkan
sanadnya oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah
Shohihah 6/114]
4.Al-Imam Abu Ubaid Al-Qosim bin Salam
membawakan tafsir lbnu Abbas dan Atho’ bin
Abu Robah terhadap ayat hukum dan berkata :
“Maka telah jelas bagi kita bahwa kekufuran
dalam ayat ini tidak mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, dan bahwasanya agamanya tetap eksis meskipun tercampur dengan dosa-
dosa.” [Kitabul lman hal. 45]
5.Syaikhul Islam lbnu Taimiyyah menafsirkan
ayat hukum di atas dengan mengatakan: “Yaitu
seorang yang menghalalkan berhukum denga selain hukum Alloh.” [Majmu’ Fatawa 3/268]
...
“Artinya : Dan barangsiapa yang tidak berhukum
dengan apa yang diturunkan Alloh, maka mereka
itu adalah orang-orang yang kafir” (Al-Ma’idah :
44); mereka berkata :”Dia adalah kekufuran yang
tidak mengeluarkan dari IsIam” Perkataan ini
diikuti oleh Imam Ahmad dan yang lainnya dari
para Imam Sunnah.” [Majmu’ Fatawa 7/312]
6.lbnul Qoyyim membawakan tafsir Ibnu
Abbas, Thowus, dan Atho’ bin Abu Robah
terhadap ayat hukum dan berkata :”Hal ini jelas
sekali dalam al-Qur’an bagi siapa saja yang
memahaminya, karena Alloh menyebut kafir
seorang yang berhukum dengan Selain hukum
Alloh, dan menyebut kafir seorang yang
mengingkari pada apa yang Dia turunkan pada
Rosul-Nya ; dua kekufuran ini tidaklah
sama” [Ash-Sholat wa Hukmu Tarikiha hal. 57]
Kesimpulan:
a). Kelompok yang mengeluarkan para pelaku
dosa besar dan Islam, dan menghukumi bahwa
para pelaku dosa besar ini kekal di neraka!
(mereka ini adalah kelompok Khowarij)
b). Kelompok yang kedua menjadikan para pelaku
dosa besar ini adalah orang-orang mu’min yang
sempurna keimanan mereka! ( Mereka ini adalah
kelompok Murji’ah )
Kelompok pertama ghuluw (berlebihan) dan
kelompok kedua sembrono dan menggampangkan.
Maka Alloh memberikan petunjuk kepada Ahli
Sunnah berupa jalan yang benar dan pendapat
yang tengah tengah, (perumpamaan) dia dalam
kelompok-kelompok Islam seperti Islam di antara
agama-agama lainnya; maka di sini ada kufur
duna kufrin, nifaq duna nifaq, syirik duna syirik,
fusuq duna fusuq, dan zhulmun duna
zhulmin.” [Ash-Sholat wa Hukmu Tarikiha hal.
55-57]
[Disalin dari Majalah Al-Furqon Edisi 05 Tahun
VI // DzuI-Hijjah 1427 Januari 2007. Penerbit
Lajnah Dakwah Ma’had Al-Furqon, Alamat
Maktabah Ma’had Al-Furqon, Srowo Sidayu
Gresik Jatim]
SUMBER HUKUM DALAM ISLAM
ALQURAN
ALHADITS
IJTIHAD ULAMA
PERBEDAAN IJTIHAD ULAMA RAHMAT
BENAR DAPAT DUA PAHALA
SALAH DAPAT SATU PAHALA
MUKMIN SALING MENGHORMAT DALAM URUSAN FIQIH DAN BERSATU DALAM URUSAN AQIDAH
KEBENARAN MUTHLAQ MILIK ALLAH SWT
ORANG BERIMAN MELAKUKAN DOSA BESAR TETAP MUKMIN TAPI DIA TERMASUK ZHALIM DAN FASIQ
TIDAK KEKAL DI NERAKA
BERTAUBAT DAN BANYAK MINTAK AMPUN
ALLAH SUKA ORANG BERIMAN YANG BERTAUBAT
AMPUNI KAMI...AAMIIN.
Wassalam
Anak bangsa
cinta tanah air
😎SEMOGA BERGUNA. AAMOIN.💞💞🇮🇩
READ MORE - TALI ALLAH

HATI MUKMIN


30.Tadabbur al-Quran !!!
😎HATI MUKMIN🎤🎤🎤

1.Rukun iman ada enam perkara yang wajib diterima bagi orang beragama Islam
Hati yang beriman kepada Allah swt niscaya mudah menerima hidayahNya dalam menjalani hidup,meniti jalan menuju ridhaNya.
1.Hanya hati beriman kepada Allah swt yang selamat dari murkaNya dan dapat menghadap kepadaNya di hari kiamat nanti.
ﻳَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻣَﺎﻝٌ ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻨُﻮﻥَ ‏(88‏) ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺑِﻘَﻠْﺐٍ
ﺳَﻠِﻴﻢٍ ‏( 89‏)
(88) di hari itu harta dan anak-anak laki-laki
tidak berguna, (89) Kecuali orang-orang yang
menghadap Allah dengan hati yang bersih (Asy-
Syuara : 88-89)
2.Hanya iman dan dzikrullah yang bisa menenangkan hati.
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﻭَﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺃَﻻَ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠّﻪِ
ﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram”.
[ar Ra’d/13 : 28]
3.Orang yang berpaling dari peringatan Allah swt maka hidupnya galau dan nanti di hari kiamat menjadi buta hidupnya.
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻦ ﺫِﻛْﺮِﻱ ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻪُ ﻣَﻌِﻴﺸَﺔً ﺿَﻨﻜﺎً ﻭَﻧَﺤْﺸُﺮُﻩُ ﻳَﻮْﻡَ
ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻋْﻤَﻰ
“Dan barangsiapa yang berpaling dari
peringatanKu, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam
keadaan buta”.
[Thaha/20 : 124].
APA QALBUN SALIM ?
Sahabat Nabi Ibnu Abbas menjelaskan: itu adalah hati yang hidup yang mempersaksikan bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah.
Mujahid dan al-Hasan menyatakan: hati yang selamat dari kesyirikan.
Said bin Musayyib berkata: itu adalah hati yang sehat,
hatinya orang beriman. Sedangkan hati orang kafir dan munafiq adalah hati yang sakit.
Abu Utsman anNaisabuuriy menyatakan: itu adalah
hati yang kosong dari kebid'ahan, (penuh) ketenangan menuju Sunnah.
(Disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir).
Para ahli tafsir menjelaskan penafsiran yang berbeda-berbeda terkait dengan
“ qalbun salim” yang masing-masing
menyinggung salah satu dimensi persoalan; misalnya qalbun salim adalah hati yang suci dari kesyirikan. Atau hati
kosong dari perbuatan maksiat, kebencian dan kemunafikan. Atau hati
yang kosong melompong dari kecintaan
terhadap dunia karena cinta dunia
merupakan sumber segala kesalahan.
Dan pada akhirnya qalbun salim adalah hati yang tiada satu pun selain Allah Swt!(www.islamquest.net)
...
Ketiga : Qalbun Salim (Hati yang Sehat)
Qalbun Salim adalah hati yang dipenuhi oleh keimanan; telah hilang
darinya badai-badai syahwat dan
kegelapan-kegelapan maksiat. Cahaya
keimanan itu terang-benderang di dalam
hatinya. Orang yang memiliki hati semacam
ini akan selalu merasakan nikmatnya beribadah (berzikir, membaca al-Quran, shalat malam, dll); merasakan lezatnya
berdakwah; merasakan enaknya melakukan
amar makruf nahi mungkar; bahkan merasakan nikmatnya berperang di jalan Allah SWT.(Ibnu al-Qayyum)
ﺃَﻟَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﻣُﻀْﻐَﺔً ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠُﺤَﺖْ ﺻَﻠُﺢَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﻓَﺴَﺪَﺕْ ﻓَﺴَﺪَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﺃَﻟَﺎ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ .
“Ketahuilah bahwa di dalam jasad ini ada sekerat
daging, apabila ia baik maka akan baiklah seluruh
jasad, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh
jasad, ketahuilah ia adalah jantung (hati).”
(HR. Bukhori)

*TIDAK PERLU TAKUT*
Hasan Basri ditanya: Apa rahsia zuhudmu di dunia ini? Beliau menjawab: aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain, kerana itu hatiku selalu tenang.
Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, kerana itulah aku sibuk beramal soleh.
Aku tahu ALLAH Ta'ala selalu memerhatiku, kerana itulah aku malu jika ALLAH melihatku sedang dalam maksiat.
Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, kerana itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan ALLAH........
Saudara2ku:
           Jangan tertipu
        dengan usia MUDA
        karena syarat Mati
         TIDAK harus TUA.
   Jangan terpedaya dengan
        tubuh yang SEHAT
       karena syarat Mati
       TIDAK mesti SAKIT
   Jangan terperdaya dengan
        Harta Kekayaaan
                Sebab
    Si kayapun tidak pernah 
     menyiapkan Kain Kafan
             buat dirinya
      meski cuma Selembar.
      Mari Terus berbuat BAIK,
         berniat untuk BAIK,
     berkata yang BAIK-BAIK,
   Memberi nasihat yang BAIK
Meskipun TIDAK banyak orang
      yang mengenalimu dan
   Tidak suka dgn Nasihatmu
        Cukup lah  اللهِ yang
     mengenalimu lebih dari
           pada orang lain.
      Jadilah bagai Jantung
        yang tidak terlihat,
     Tetapi terus berdenyut
     setiap saat hingga kita
terus dapat hidup, berkarya
     dan menebar manfaat
       bagi sekeliling kita
     sampai diberhentikan
              oleh NYA
            Saudara2ku: :)
"Waktu yang kusesali     adalah
         jika pagi hingga
      matahari terbenam,
  'Amalku tidak bertambah
            sedikitpun,
  padahal aku tahu saat ini
       umurku berkurang"
        (Ibnu Mas'ud r.a)

QALBUN SALIM
HATI YANG BERIMAN
HATI YANG BERSYUKUR
HATI YANG IKHLAS
HATI YANG BAIK SANGKA
HATI YANG BERSIH DARI
KESOMBONGAN
KESYIRIKAN
IRI HATI
TIPUAN DUNIA
HATI YANG BERIMAN DAN AMAL SHALIH YANG MENDAPAT PERHATIAN DARINYA
YA ALLAH AMPUNI DOSAKU
DOSA IBU BAPAKKU
DOSA ORANG ORANG
BERIMAN...
AAMIIN
Wassalam
Anak bangsa
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩
READ MORE - HATI MUKMIN

ISRA' MI'RAJ


32.Tadabbur al-Quran !!!
😎PERJALANAN MALAM🎤🎤
🎤
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺳْﺮَﻯ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﻟَﻴْﻠًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﺇِﻟَﻰ
ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺄَﻗْﺼَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﺭَﻛْﻨَﺎ ﺣَﻮْﻟَﻪُ ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُ ﻣِﻦْ ﺀَﺍﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺇِﻧَّﻪ ﻫُﻮَ
ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-
Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al
Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Al Isra’ [17]:1)
Asy-Syaukani dalam kitab Fathul Qadir mengatakan:
ﻭﺍﻟﺬﻱ ﺩﻟﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮﺓ ﻫﻮ ﻣﺎ ﺫﻫﺐ
ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻌﻈﻢ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻭﺍﻟﺨﻠﻒ ﻣﻦ ﺃﻥ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ ﺑﺠﺴﺪﻩ ﻭﺭﻭﺣﻪ
ﻳﻘﻈﺔ
Artinya: Adapun yang ditunjukkan oleh sejumlah
hadits sahih itulah pendapat yang diambil oleh
mayoritas ulama salaf dan khalaf bahwa Isra'-nya
Nabi Muhammad itu dengan jasad dan ruhnya serta
dalam keadaan tidak tidur (bukan dalam mimpi).
Al-Qurtubi dalam Tafsir Al-Qurtubi menyatakan
ﺛﺒﺖ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﺼﻨﻔﺎﺕ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ، ﻭﺭﻭﻱ ﻋﻦ
ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺃﻗﻄﺎﺭ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﻮﺍﺗﺮ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﻮﺟﻪ ,
Artinya: Masalah Isra' Mi'raj ini sudah jelas disebut
secara eksplisit dalam kitab-kitab hadits yang
diriwayatkan oleh para Sahabat. Semua sepakat
(mutawatir) bahwa kejadian tersebut dengan badan
dan roh Nabi.
ﺃَﻓَﺘُﻤَﺎﺭُﻭﻧَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻳَﺮَﻯ . ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺁﻩُ ﻧَﺰْﻟَﺔً ﺃُﺧْﺮَﻯ . ﻋِﻨْﺪَ ﺳِﺪْﺭَﺓِ
ﺍﻟْﻤُﻨْﺘَﻬَﻰ. ﻋِﻨْﺪَﻫَﺎ ﺟَﻨَّﺔُ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭَﻯ. ﺇِﺫْ ﻳَﻐْﺸَﻰ ﺍﻟﺴِّﺪْﺭَﺓَ ﻣَﺎ ﻳَﻐْﺸَﻰ. ﻣَﺎ
ﺯَﺍﻍَ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮُ ﻭَﻣَﺎ ﻃَﻐَﻰ. ﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺃَﻯ ﻣِﻦْ ﺀَﺍﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺍﻟْﻜُﺒْﺮَﻯ
Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak
membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu
(dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
(yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga
tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak
berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
(An Najm [53]: 12-18)
Imam Al-Bukhaariy meriwayatkan, Ibnu Syihaab Az- Zuhriy berkata, Ibnu Hazm mengkhabarkan kepadaku
bahwa Ibnu ‘Abbaas dan Abu Habbaah Al-Anshaariy
(‘Amiir bin ‘Amr) keduanya berkata, Nabi
Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kemudian aku dimi’rajkan hingga sampai ke suatu tempat yang
disitu aku dapat mendengar suara pena (qalam) yang
menulis”. Berkata Ibnu Hazm dan Anas bin Maalik
radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla memfardhukan kepadaku lima puluh kali shalat(matan selanjutnya sama seperti hadits Malik bin Sha’sha’ah). Kemudian aku dimasukkan ke dalam
surga, terlihat kubahnya terbuat dari mutiara dan
tanahnya dari misik”.
[HR Al-Bukhaariy no.3094].
Imam Abu Daawud meriwayatkan, telah
menceritakan kepada kami Ibnul Mushaffaa, ia
berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dan Abul Mughiirah, keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Shafwaan, ia berkata;
telah menceritakan kepadaku Raasyid bin Sa’d dan ‘Abdurrahman bin Jubair, dari Anas bin Maalik, ia
berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketika aku dinaikkan ke langit (dimi’rajkan), aku melewati suatu kaum yang kuku mereka terbuat dari tembaga, kuku itu mereka
gunakan untuk mencakar muka dan dada mereka.
Aku lalu bertanya, “Wahai Jibril, siapa mereka itu?”
Jibril menjawab, “Mereka itu adalah orang-orang
yang memakan daging manusia (ghibah) dan
merusak kehormatan mereka.” [HR Abu Daawud no. 4235. Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad no.
12861].
Imam Ibnu Maajah meriwayatkan, telah menceritakan
kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, ia berkata,
telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin
Muusaa, dari Hammaad bin Salamah, dari ‘Aliy bin
Zaid, dari Abu Ash-Shalt, dari Abu Hurairah ia
berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
berkata: “Pada malam Isra mi’raj aku mendatangi
suatu kaum, perut mereka seperti rumah-rumah yang
dihuni oleh ular dan dapat dilihat dari luar perut-
perut mereka. Aku pun bertanya: “Wahai Jibril,
siapakah mereka itu?” ia menjawab, “Mereka adalah
pemakan riba.” [HR Ibnu Maajah no. 2264].

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRA' DAN
MI'RAJ
Terjadi perbedaan ulama tentang kapan hari, bulan
dan tahun terjadinya peristiwa Isra' Mi'raj itu terjadi.
Berikut beberapa pendapat tentang waktu peristiwa
Isra' Mikraj:
1. Malam Senin, tanggal 12 bulan Rabiul Awal (tanpa
tahun).
2. Bulan Rabiul Awwal, setahun sebelum hijrah yakni saat Nabi berada di Makkah.
3. Bulan Dzul Qa'dah 16 bulan sebelum hijrah.
4. 3 (tiga) tahun sebelum hijrah.
5. 5 (lima) tahun sebelum hijrah.
6. 6 (enam) tahun sebelum hijrah.
7. 27 Rajab
Umumnya ulama sepakat bahwa Isra' itu terjadi satu
kali di Makkah yakni setelah Nabi Muhammad diutus
menjadi Rasul dan sebelum hijrah ke Madinah.

HIKMAHNYA...
1. Perjalanan Isra’ di bumi dari Mekkah ke Baitul
Maqdis lebih memperkuat hujjah bagi orang-
orang musyrik. Jika beliau langsung Mi’raj ke
langit,  seandainya ditanya oleh orang-orang
musyrik maka beliau tidak mempunyai alasan
yang memperkuat kisah perjalanan yang beliau
alami.  Oleh karena itu ketika orang-orang
musyrik datang dan bertanya kepada beliau,
beliau menceritakan tentang kafilah yang beliau
temui selama perjalanan Isra’ . Tatkala kafilah
tersebut pulang dan orang-orang musyrik
bertanya kepada mereka, orang-orang musyrik
baru mengetahui benarlah apa yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
2. Untuk menampakkan hubungan antara Mekkah
dan Baitul Maqdis yang keduanya merupakan
kiblat kaum muslimin. Tidaklah pengikut para
nabi menghadapkan wajah mereka untuk
beribadah keculali ke Baitul Maqdis dan
Makkah Al Mukarramah. Sekaligus ini
menujukkan keutamaan beliau melihat kedua
kiblat dalam satu malam.
3. Untuk menampakkan keutamaan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam dibandingkan para
nabi yang lainnya. Beliau berjumpa dengan
mereka di Baitul Maqdis lalu beliau shalat
mengimami mereka.
[Lihat Syarh Al ‘Aqidah  Ath Thahawiyah li Syaikh
Shalih Alu Syaikh 451-452]

KEUTAMAAN SHALAT
1.Shalat amalan yang paling utama.
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺄَﻟْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃَﻯُّ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻟِﻮَﻗْﺘِﻬَﺎ ‏». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ‏». ﻗَﺎﻝَ ﻗُﻠْﺖُ ﺛُﻢَّ ﺃَﻯٌّ ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ‏» .
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku pernah
bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?” Jawab beliau,
“Shalat pada waktunya .” Lalu aku bertanya lagi,
“Terus apa?” “Berbakti pada orang tua“, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam . “Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “ Jihad di jalan Allah “, jawab
beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
2.Perintah memintak pertolongan kepadaNya dengan kesabaran dan shalat/dzikir/doa.
ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻴﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻭَﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻟَﻜَﺒِﻴﺮَﺓٌ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌِﻴﻦَ
"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai
penolongmu. dan Sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu'".
(QS. Al Baqarah [2]: 45)
3.Shalat sarana munajat kepadaNya.
" ﺇِﻥَّ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﻗَﺎﻡَ ﻓِﻲْ ﺻَﻠَﺎﺗِﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳُﻨَﺎﺟِﻲْ ﺭَﺑَّﻪُ"
"sesungguhnya Salah seorang dari kalian
apabila berdiri sholat, maka ia sedang
bermunajat dengan Robbnya".
(HR. Bukhori: 405)
4.Ibadah shalat yang pertama dihisab di hari kiamat.
ﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﺎ ﻳُﺤَﺎﺳَﺐُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻌَﺒْﺪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ، ﻓَﺈِﻥْ
ﺻَﻠُﺤَﺖْ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﻭَﻧَﺠَﺢَ، ﻭَﺇِﻥْ ﻓَﺴَﺪَﺕْ ﻓَﻘَﺪْ ﺧَﺎﺏَ ﻭَ ﺧَﺴِﺮَ "
"pertama seorang dhamba dihisab pada hari
qiyamat adalah sholat, maka jika baik
(mengerjakan sholat) maka akan beruntung
dan selamat, dan jika buruk (tidak mengerjakan sholat maka sungguh dia gagal
dan merugi". (HR. Bukhori: 540 dan Muslim:1005)

SHALATNYA PARA SUFI
1.Abu Thalib Al-Makki : Bagi orang yang
mengenal Allah (‘ârif ), setiap ucapan dalam shalat
mengarah pada sepuluh ting - katan ( maqâm ) dan
penyaksian ( musyâhadah ) kepada Allah, yaitu: (1)
mengimani ( îmân), (2) berserah diri ( islâm ), (3) ber-tobat ( taubah ), (4) bersabar ( shabr ), (5) ridha ( ridhâ), (6) takut ( khauf ), (7) berharap ( rajâ ’), (8) bersyukur ( syukr ), (9) men- cintai ( mah abbah ), dan (10) bertawakal kepada-Nya ( tawak- kul ). Kesepuluh makna ini merupakan tingkatan-tingkatan keyakinan.
2.Jalaluddin Rumi: Shalat adalah simbol
seluruh kehidupan seseorang. Lewat shalat, kita mendapatkan cahaya petunjuk yang akan membimbing
kehidupan kita. Shalat adalah juga percakapan paling dalam dan mesra antara pencinta dan yang dicinta.
3.Imam Al-Ghazali : Shalat memancarkan
cahaya-cahaya di dalam hati, yang selanjutnya akan
merupakan kunci bagi ilmu- ilmu mukasyafah , yang melaluinya terbuka pintu-pintu langit bagi si hamba yang sedang shalat serta dihadapinya ia oleh Allah Swt . dengan wajah-Nya.
ISRA` MI`RAJ
PERJALANAN MALAM
SEORANG HAMBA
YANG PALING BERTAQWA
IKHLAS BERIBADAH
ISTIQAMAH BERDAKWAH
TERPUJI AKHLAKNYA
NABI MUHAMMAD SAW
ISRA`
PERJALANAN BUMI
MI`RAJ
PERJALANAN LANGIT
BERTEMU DENGAN
PARA NABI BAHKAN
BERTEMU DENGAN DIA
BAHKAN BERBICARA
SHALAT
DIWAJIBKAN
DIBUTUHKAN
BAGI ORANG
BERIMAN
BERTAQWA
SEHINGGA
KEJI DAN MUNGKAR
TIDAK TERULANG
AKHIRNYA
KEBERUNTUNGAN
KEDAMIAN
KESELAMATAN
DIDAPAT
ATAS IZIN DARINYA
YA ALLAH JADIKAN
SHALAT KAMI SEBAGAI
DZIKIR DAN PENCEGAH
PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR...
AAMIIN
Wassalam
Anak bangsa
cinta tanah air
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩
READ MORE - ISRA' MI'RAJ

ALLAH SWT CINTA...


33.Tadabbur al-Quran !!!
😎ALLAH SWT MENCINTAI...🎤🎤🎤

Taubat merupakan pintu awal yang wajib diliwati bagi orang-orang yang ingin meraih ampunan dan hidayah Allah swt.
Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan terbuka ampunanNya jika mau bertaubat.
Mengakui kesalahannya,menyesal,mintak ampun dan menggantikannya dengan berbuat baik.
1.Perintah bertaubat dari kesalahan yang pernah diperbuat baik kecil maupun besar dan balasannya mendapat kasih sayang dariNya dan menjadi orang beruntung.
ﻭَﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
“Dan bertaubatlah kalian semua wahai orang-orang
yang beriman supaya kalian beruntung.”
(QS. An Nuur: 31)
2.Bertaubat dan bersuci akan mendapat cintaNya.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴﻦَ ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳﻦَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka
membersihkan diri.”
(QS. Al Baqarah: 222)
3.Bertaubat dan beramal shalih degan benar dan ikhlas maka Allah swt akan menerimanya.
ﻭَﻣَﻦ ﺗَﺎﺏَ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤﺎً ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺘُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺘَﺎﺑﺎً
“Dan barang siapa yang bertaubat dan beramal saleh maka sesungguhnya Allah akan menerima
taubatnya.”
(QS. Al Furqaan: 71)
4.Bertaubat dengan benar akan menjadi orang baik.
ﻓَﺈِﻥ ﺗُﺒْﺘُﻢْ ﻓَﻬُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَّﻜُﻢْ
“Apabila kalian bertaubat maka sesungguhnya hal itu
baik bagi kalian.”
(QS. At Taubah: 3)
5.Perintah memintak ampun kepadaNya dengan wirid istighfar dan bertaubat maka Allah swt akan mengampuninya dan memberikan rezki.
ﻭَﻳَﺎ ﻗَﻮْﻡِ ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍْ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺗُﻮﺑُﻮﺍْ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻳُﺮْﺳِﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢ
ﻣِّﺪْﺭَﺍﺭﺍً ﻭَﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻗُﻮَّﺓً ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻮَّﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻻَ ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍْ ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
“Wahai kaumku, minta ampunlah kepada Tuhan kalian
kemudian bertaubatlah kepada-Nya niscaya akan
dikirimkan kepada kalian awan dengan membawa air
hujan yang lebat dan akan diberikan kekuatan
tambahan kepada kalian, dan janganlah kalian
berpaling menjadi orang yang berbuat dosa.”
(QS. Huud: 52)
6.Perintah beristighfar dan bertaubat dan Nabi saw memberi contoh taubat dan baca istighfar 100 x.
)) ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺗُﻮْﺑُﻮْﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ
ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭْﻩُ ﻓَﺈِﻧِّﻲْ ﺃَﺗُﻮْﺏُ ﻓِﻲْ
ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﻣِﺎﺋَﺔَ ﻣَﺮَّﺓٍ (( ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ .
“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah
dan memohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya
aku bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali.”
(HR. Muslim).
*Faedah Beristighfar*
1.Membaca istighfar dengan istiqamah akan mendapat kemudahan,kelapangan,rezki yang berkah.
)) ﻣَﻦْ ﻟَﺰِﻡَ ﺍﻻِﺳْﺘِﻐْﻔَﺎﺭَ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻫَﻢٍّ ﻓَﺮَﺟًﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺿَﻴْﻖٍ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ﻭَﺭَﺯَﻗَﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻻَ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ (( ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ .
“Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah
menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan
dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan
akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangka.”
(HR. Abu Daud)

PERUBAHAN...
_Hari berganti hari tanpa terasa._
_Usia kita semakin bertambah, namun serasa masih terus muda seperti dulu._
_Waktu terus berjalan._
_Dulu otot dan badan kita kencang, kini kendor._
_Dulu kita gagah, kini mulai renta._
_Dulu kita kuat, kini berangsur lemah._
*_Ingatlah kata-kata bijak :_*
• *Besi* itu kuat, tapi *api* dapat _melelehkannya_.
• *Api* itu kuat, tapi *air* mampu _memadamkannya._
• *Air* itu kuat, tapi *matahari* bisa _menguapkannya._
• *Matahari itu* kuat, tapi *awan* bisa _menghalanginya._
• *Awan* itu kuat, tapi *angin* mampu _memindahkannya._
• *Angin* itu kuat, tapi *manusia* mampu _mengendalikannya_ dengan layar perahu.
• *Manusia* itu kuat, tapi *dosa dan nafsu* duniawi dapat _melemahkannya._
• *Dosa* itu kuat, tapi *Iman* bisa _mengatasinya._
*_Maka, yang terkuat adalah :_*
_*IMAN* dan *KEBAIKAN*, karena TAK AKAN HILANG SETELAH *KEMATIAN* ..._
_Dan yang paling indah dalam hidup ini adalah :_
- Saat kita _pergi_ ada yang _mendoakan._
- Saat kita _jauh_ ada yang _merindukan._
- Saat kita _sedih_ ada yang _menghibur_.
- Saat kita _bertemu_ ada _senyum yang Indah._
- Tapi yang *terindah* dari segalanya adalah :_
Ketika *_ALLAH SWT_* masih berkenan memberikan _*NAFAS*_ untuk kita hidup di hari ini & bisa bersilahturahmi, walaupun tidak bertatap muka tapi saya bersyukur dengan WA ini kita bisa bertegur sapa......
Mari kita senantiasa _*BERSYUKUR*_ kepada _*NYA*..._ 🕋 Aamiin YRA
TAUBAT
DOSA KECIL
DOSA BESAR
SENGAJA ATAU TIDAK
YA SUDAHLAH
MENYESAL
MENYERTAI DENGAN
AMAL SHALIH
BANYAK ISTIGHFAR
NISCAYA ALLAH SWT
AKAN MENGAMPUNI DAN
MENCINTAINYA
IMAN DAN AMAL
MANUSIA AKAN
MENJADI PENDAMPING
DI ALAM KUBUR
YA ALLAH AMPUNI KAMI DAN TERIMALAH TAUBAT KAMI...
AAMIIN.
Wassalam
Anak bangsa
cinta tanah air
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩
READ MORE - ALLAH SWT CINTA...

MENUNGGU KEMATIAN


34.Tadabbur al-Quran !!!
😎MENUNGGU KEMATIAN🎤🎤🎤

Kematian pasti akan dialami bagi makhluk yang bernyawa khususnya manusia dan kematiannya beragam,tidak menandang usia,sehat atau sakit dan dimanapun berada serta ada yang khusnul khatimah atau sebaliknya sesuai dengan iman dan amal shalihnya.
Jika ajal tiba maka malaikat maut akan mencabut nyawa seseorang,tepat waktu dan tempatnya.
1.Dimanapun berada kematian pasti dialami setiap manusia baik tua maupun muda.
ﺃَﻳْﻨَﻤَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻳُﺪْﺭِﻛُﻜُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻭَﻟَﻮْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺑُﺮُﻭﺝٍ ﻣُﺸَﻴَّﺪَﺓٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendapati kamu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh .” (An-Nisa`: 78)
2.Ujian dan cobaan yang buruk atau kebaikan telah ditetapkan bagi setiap jiwa dan keladaNya akan dikembalikan.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan
Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah
kamu akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)
3.Ajal manusia sudah ditentukan tidak ditambah atau dikurangin,pas umurnya.
ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺟَﻠُﻬُﻢْ ﻻَ ﻳَﺴْﺘَﺄْﺧِﺮُﻭﻥَ ﺳَﺎﻋَﺔً ﻭَﻻَ ﻳَﺴْﺘَﻘْﺪِﻣُﻮﻥَ
“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya
barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat
mendahulukannya.”
(An-Nahl: 61)
4.Setiap makhluk pasti mengalami kematian.
ﻛُﻞُّ ﻣَﻦْ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻓَﺎﻥٍ
“Seluruh yang ada di atas bumi ini fana (tidak
kekal) .” (Ar-Rahman: 26)
5.Perintah memperbanyak ingat kematian.
ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢْ ﻟِﻠْﻤَﻮْﺕِ ﺫِﻛْﺮًﺍ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﺍﺳْﺘِﻌْﺪَﺍﺩًﺍ، ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺃَﻛْﻴَﺎﺱٌ
“Orang yang paling banyak mengingat mati dan
paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah
mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.”
(HR. Ibnu Majah )

MENJELANG AJAL TIBA
1.Bila umur manusia habis jatanya maka penyesalan yang tiada guna seraya berkata ingin hidup kembali ke dunia,terlambat sudah.
ﺣَﺘَّﻰٰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺣَﺪَﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya
Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)
(al-Mu`minun:99)
2.Pingin beramal shalih,omong kosong dan tak berguna.
Penyesalannya sampek dibangkitkan dari alam kubur.
ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ۚ ﻛَﻠَّﺎ ۚ ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻠُﻬَﺎ ۖ ﻭَﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻬِﻢْ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰٰ
ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap
yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.(al-Mu`minun:100)
(Agar aku berbuat amal yang saleh) dengan
mengatakan, 'Aku bersaksi tiada Tuhan selain
Allah', hal ini akan menjadi penghapus
(terhadap yang telah aku tinggalkan") aku sia-
siakan umurku. Maksudnya, supaya hal itu
menjadi penggantinya. Maka Allah berfirman,
("Sekali-kali tidak) tidak ada kembali lagi.
(Sesungguhnya itu) permohonan untuk kembali
ke dunia (adalah perkataan yang diucapkannya
saja) tidak ada manfaat bagi pembicaranya.
(Dan di hadapan mereka) (ada dinding)
penghalang yang menahan mereka untuk dapat
kembali lagi ke dunia (sampai hari mereka
dibangkitkan") yang tiada kembali lagi
sesudahnya.(Tafsir Jalalayn)
3.Perintah zakat/infaq/sedekah wajib atau sunnah dikerjakan bagi yang hidup,mumpung belum terlambat.
Bila ajal menjemput terlambat untuk berbuat baik,zakat/infaq/sedekah.
ﻭَﺃَﻧْﻔِﻘُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞِ ﺃَﻥْ ﻳَﺄْﺗِﻲَ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝَ ﺭَﺏِّ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺃَﺧَّﺮْﺗَﻨِﻲ ﺇِﻟَﻰٰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻗَﺮِﻳﺐٍ ﻓَﺄَﺻَّﺪَّﻕَ ﻭَﺃَﻛُﻦْ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴﻦَ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
kematian kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau
tidak menangguhkan (kematian)ku sampai
waktu yang dekat, yang menyebabkan aku
dapat bersedekah dan aku termasuk orang-
orang yang saleh?"(al-Munafiqun:10)
(Dan belanjakanlah) dalam berzakat (sebagian
dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian
sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kalian; lalu ia berkata, "Ya
Rabbku! Mengapa tidak) lafal laula di sini
bermakna halla, yakni kenapa tidak. Atau huruf
la dianggap sebagai huruf zaidah dan huruf lau
bermakna tamanni, yakni seandainya (Engkau
menangguhkan aku sampai waktu yang dekat,
yang menyebabkan aku dapat bersedekah)
bentuk asli lafal ashshaddaqa adalah
atashaddaqa, kemudian huruf ta diidghamkan
ke dalam huruf shad sehingga jadilah
ashshaddaqa, yakni supaya aku dapat
membayar zakatku (dan aku termasuk orang-
orang yang saleh?") seumpamanya aku akan
menunaikan ibadah haji. Ibnu Abbas r.a. telah
memberikan penafsirannya, bahwa tiada
seseorang pun yang melalaikan untuk
membayar zakat dan melakukan ibadah haji,
melainkan ia meminta supaya kematiannya
ditangguhkan di saat ia menjelang ajalnya.(Tafsir Jalalayn)

KEMATIAN
BAGI YANG BERNYAWA
TIDAK MENGENAL USIA
KAPAN SAJA
DIMANA SAJA
SAKIT ATAU SEHAT
SIAP ATAU TIDAK
PASTI MENGHAMPIRI
ANTRIANNYA
KHUSNUL KHATIMAH
BAGI ORANG BERIMAN
DAN BERTAQWA
SURGA TEMPATNYA
LAIN DENGAN
SUUL KHATIMAH
BAGI ORANG
KAFIR
ZHALIM
FASIQ
MUNAFIQ
BURUK AKHLAKNYA
BELUM SEMPAT BERTAUBAT
NA`UDZU BILLAHI
MIN DZALIK
SAKARATUL MAUT
SAKIT ATAU TIDAK
TERGANTUNG
CINTANYA DUNIA ATAU AKHIRAT
MEREKA YANG TIDAK BERIMAN MINTAK
DITANGGUHKAM KEMATIANNYA
AGAR BISA
BERAMAL SHALIH
BERSEDEKAH
MENJADI ORANG SHALIH
TERLAMBAT SUDAH...
YA ALLAH AMPUNI KAMI DAN TERIMALAH TAUBAT
KAMI DAN MATIKAN KAMI DENGAN IMAN...
AAMIIN
Wassalam
Anak bangsa
cinta al-Quran dan
tanah air
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩
READ MORE - MENUNGGU KEMATIAN

PENEBUS DOSA


36.Tadabbur al-Quran !!!
😎PENEBUS DOSA🎤🎤🎤

1.Perintah shalat dhuhur dan asar.
Shalat merupakan sebaik-baik perbuatan yang dapat
menghabus dosa.
ﻭَﺃَﻗِﻢِ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ﻃَﺮَﻓَﻰِ ﭐﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻭَﺯُﻟَﻔًﺎ ﻣِّﻦَ ﭐﻟَّﻴْﻞِ ۚ ﺇِﻥَّ ﭐﻟْﺤَﺴَﻨَٰﺖِ
ﻳُﺬْﻫِﺒْﻦَ ﭐﻟﺴَّﻴِّـَٔﺎﺕِ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺫِﻛْﺮَﻯٰ ﻟِﻠﺬَّٰﻛِﺮِﻳﻦَ
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua
tepi siang (pagi dan petang) dan pada
bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang
baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat
(Hud:114)
2.Perintah shalat maghrib,isyak dan subuh.
Malaikat menyaksikan shalat subuh.
ﺃَﻗِﻢِ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ﻟِﺪُﻟُﻮﻙِ ﭐﻟﺸَّﻤْﺲِ ﺇِﻟَﻰٰ ﻏَﺴَﻖِ ﭐﻟَّﻴْﻞِ ﻭَﻗُﺮْﺀَﺍﻥَ
ﭐﻟْﻔَﺠْﺮِ ۖ ﺇِﻥَّ ﻗُﺮْﺀَﺍﻥَ ﭐﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺸْﻬُﻮﺩًﺍ
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari
tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya
shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
(al-Isra:78)
3.Perintah hanya beribadah kepada Allah swt dan shalat untuk mengingatNya.
ﺇِﻧَّﻨِﻰٓ ﺃَﻧَﺎ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻟَﺎٓ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎٓ ﺃَﻧَﺎ۠ ﻓَﭑﻋْﺒُﺪْﻧِﻰ ﻭَﺃَﻗِﻢِ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ﻟِﺬِﻛْﺮِﻯٓ
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada
Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah
Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat
Aku.(Thaha:14)
4.Dengan shalat ummat muslim sudah tidak berbuat keji dan mungkar.
ﭐﺗْﻞُ ﻣَﺎٓ ﺃُﻭﺣِﻰَ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻣِﻦَ ﭐﻟْﻜِﺘَٰﺐِ ﻭَﺃَﻗِﻢِ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ۖ ﺇِﻥَّ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ
ﺗَﻨْﻬَﻰٰ ﻋَﻦِ ﭐﻟْﻔَﺤْﺸَﺎٓﺀِ ﻭَﭐﻟْﻤُﻨﻜَﺮِ ۗ ﻭَﻟَﺬِﻛْﺮُ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ۗ ﻭَﭐﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ
ﻣَﺎ ﺗَﺼْﻨَﻌُﻮﻥَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji
dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat
Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
(al-Angkabut:45)
5.Shalat dan zakat dan patuh kepada Rasul sarana untuk mendapatkan kasih sayangNya.
ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ۟ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ﻭَﺀَﺍﺗُﻮﺍ۟ ﭐﻟﺰَّﻛَﻮٰﺓَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ۟ ﭐﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ
ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah
zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu
diberi rahmat.
(an-Nur:56)
6.Shalat salah satu rukun Islam yang wajib didirikan dengan benar.
ﺑُﻨِﻰَ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻤْﺲٍ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓِ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﻭَﺇِﻗَﺎﻡِ
ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﻭَﺇِﻳﺘَﺎﺀِ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓِ ﻭَﺣَﺞِّ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﻭَﺻَﻮْﻡِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ
”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1)
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar
untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan
shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke
Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)
7.Shalat merupakan tiang Agama.
ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻷَﻣْﺮِ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡُ ﻭَﻋَﻤُﻮﺩُﻩُ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ
”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan
tiangnya (penopangnya) adalah shalat.”
(HR. Tirmidzi no. 2825. )
8.Shalat penghabus dosa.
ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲُ ﻭَﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺔِ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ
ﺗُﻐْﺶَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮُ
“Shalat lima waktu & shalat Jum’at ke Jum’at
berikutnya adlh penghapus utk dosa antara keduanya
selama tidak melakukan dosa besar.”
(HR. Muslim no. 342)
9.Shalat penebus dosa.
ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﺗَﺤْﻀُﺮُﻩُ ﺻَﻠَﺎﺓٌ ﻣَﻜْﺘُﻮﺑَﺔٌ ﻓَﻴُﺤْﺴِﻦُ ﻭُﺿُﻮﺀَﻫَﺎ ﻭَﺧُﺸُﻮﻋَﻬَﺎ ﻭَﺭُﻛُﻮﻋَﻬَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓً ﻟِﻤَﺎ ﻗَﺒْﻠَﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏِ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﻳُﺆْﺕِ ﻛَﺒِﻴﺮَﺓً ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ ﻛُﻠَّﻪُ
“Tidaklah seorang muslim didatangi shalat fardlu, lalu
dia membaguskan wudlunya & khusyu’nya & shalatnya,
melainkan itu menjadi penebus dosa-dosanya
terdahulu, selama dia tidak melakukan dosa besar. &
itu (berlaku) pada sepanjang zaman.”
(HR. Muslim no. 335)

*DIALOG DENGAN TUHAN*
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻗَﺴَﻤْﺖُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﺑَﻴْﻨِﻲ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻧِﺼْﻔَﻴْﻦِ ﻭَﻟِﻌَﺒْﺪِﻱ
ﻣَﺎ ﺳَﺄَﻝَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ : } ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ { ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺣَﻤِﺪَﻧِﻲ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ : } ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢِ { ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺃَﺛْﻨَﻰ ﻋَﻠَﻲَّ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ : } ﻣَﺎﻟِﻚِ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ { ﻗَﺎﻝَ
ﻣَﺠَّﺪَﻧِﻲ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻣَﺮَّﺓً ﻓَﻮَّﺽَ ﺇِﻟَﻲَّ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ : } ﺇِﻳَّﺎﻙَ
ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴﻦُ { ﻗَﺎﻝَ ﻫَﺬَﺍ ﺑَﻴْﻨِﻲ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻭَﻟِﻌَﺒْﺪِﻱ ﻣَﺎ
ﺳَﺄَﻝَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ : } ﺍﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ ﺻِﺮَﺍﻁَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃَﻧْﻌَﻤْﺖَ
ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻏَﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤَﻐْﻀُﻮﺏِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟﻀَّﺎﻟِّﻴﻦَ { ﻗَﺎﻝَ ﻫَﺬَﺍ ﻟِﻌَﺒْﺪِﻱ
ﻭَﻟِﻌَﺒْﺪِﻱ ﻣَﺎ ﺳَﺄَﻝَ
“Barangsiapa yg mengerjakan shalat tanpa membaca
Ummul Qur’an di dalamnya, maka shalatnya masih
mempunyai hutang, tidak sempurna” Tiga kali.
Ditanyakan kepada Abu Hurairah, ” Kami berada di
belakang imam?” Maka dia menjawab, “Bacalah
Ummul Qur’an dalam dirimu, karena aku mendengar
Rasulullah bersabda, ‘Allah berfirman, ‘Aku membagi
shalat antara Aku dengan hambaKu, & hambaku
mendapatkan sesuatu yg dia minta. Apabila seorang
hamba berkata, ‘Segala puji bagi Allah Rabb semesta
alam.’ Maka Allah berkata, ‘HambaKu memujiKu.’
Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘yg Maha
pengasih lagi Maha Penyayg.’ Allah berkata, ‘HambaKu
memujiKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan,
‘Pemilik hari kiamat.’ Allah berkata, ‘HambaKu
memujiku.’ Selanjutnya Dia berkata, ‘HambaKu
menyerahkan urusannya kepadaKu.’ Apabila hamba
tersebut mengucapkan, ‘Hanya kepadaMulah aku
menyembah & hanya kepadaMulah aku memohon
pertolongan.’ Allah berkata, ‘Ini adlh antara Aku
dengan hambaKu. & hambaKu mendapatkan sesuatu yg
dia minta’. Apabila hamba tersebut mengucapkan,
‘Berilah kami petunjuk jalan yg lurus, yaitu jalan orang-
orang yg Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan
orang-orang yg Engkau murkai & bukan pula orang-
orang yg sesat.’ Allah berkata, ‘Ini utk hambaKu, & hambaKu mendapatkan sesuatu yg dia minta.”
(HR. Muslim no. 598)

*SHALATNYA SUFI*

1.Imam Al-Ghazali : Shalat memancarkan
cahaya-cahaya di dalam hati, yang selanjutnya akan
merupakan kunci bagi ilmu- ilmu mukasyafah , yang melaluinya terbuka pintu-pintu langit bagi si hamba yang sedang shalat serta dihadapinya ia oleh Allah Swt . dengan wajah-Nya.
2.Syah W aliyullah Al-Dihlawi : Shalat adalah
induk amal, obat penyembuh ( m a’jûn ). Shalat juga
merupakan sebab besar bagi timbulnya cinta Allah
dan rahmat- N ya . Jika shalat telah menyatu dalam diri seseorang, ia akan lebur dalam cahaya Allah, dan dosa-dosanya pun diampuni. Ia pun akan terhindar
dari bencana-bencana yang disebabkan oleh
kebiasaan (buruk). Shalat merupakan cara paling
utama untuk melatih jiwa rendah agar tunduk kepada
akal dan mengikuti keputusannya.
3.Jalaluddin Rumi: Shalat adalah simbol
seluruh kehidupan seseorang. Lewat shalat, kita mendapatkan cahaya petunjuk yang akan membimbing
kehidupan kita. Shalat adalah juga percakapan paling dalam dan mesra antara pencinta dan yang dicinta.
Wallahu a`lam bishawab
SHALAT
PERTEMUAN AGUNG
HAMBA DAN TUHAN
ADA YANG WAJIB
ADA YANG SUNNAH
SHALAT JASMANI
SHALAT RUHANI
MENGETUK PINTU LANGIT
MUNAJAT
BERDOA
MINTAK AMPUN
MINTAK RAHMAT
MINTA HIDAYAH
MINTA REZKI
MINTA SELAMAT
DUNIA AKHIRAT
SHALAT
MI`RAJNYA ORANG
ORANG BERIMAN DAN BERTAQWA
Wassalam
Anak bangsa
cinta tanah air
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩
READ MORE - PENEBUS DOSA

BERTEMU MALAIKAT


37.Tadabbur al-Quran !
😎MELIHAT MALAIKAT🌕🌕
🌕
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺁﻩُ ﻧَﺰْﻟَﺔً ﺃُﺧْﺮَﻯ ‏( ١٣ ‏) ﻋِﻨْﺪَ
ﺳِﺪْﺭَﺓِ ﺍﻟْﻤُﻨْﺘَﻬَﻰ ‏( ١٤ ‏) ﻋِﻨْﺪَﻫَﺎ ﺟَﻨَّﺔُ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭَﻯ ‏(١٥ ‏) ﺇِﺫْ ﻳَﻐْﺸَﻰ ﺍﻟﺴِّﺪْﺭَﺓَ ﻣَﺎ ﻳَﻐْﺸَﻰ ‏( ١٦ ‏) ﻣَﺎ ﺯَﺍﻍَ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮُ ﻭَﻣَﺎ ﻃَﻐَﻰ ‏( ١٧ ‏) ﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺃَﻯ ﻣِﻦْ
ﺁﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺍﻟْﻜُﺒْﺮَﻯ ‏( ١٨
13. Dan sungguh, dia (Muhammad) telah
melihatnya (dalam rupa yang asli) pada
waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratul Muntaha [12] .
15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal[13] ,
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil
Muntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya.
17. Penglihatannya (Muhammad) tidak
menyimpang dari yang dilihatnya itu[14] dan
tidak (pula) melampauinya [15] .
18. Sungguh, dia telah melihat sebagian
tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang
paling besar [16] .
*Keterangan*
[12] Sidratul Muntaha adalah pohon bidara
yang sangat besar, di atas langit ke-7, yang
telah dikunjungi Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam ketika mi'raj. Disebut Sidratul
Muntaha karena sampai ke sanalah ujungnya
segala yang naik dari bumi, wallahu a’lam.
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
melihat malaikat Jibril di tempat itu, dimana
tempat itu adalah tempat ruh-ruh yang tinggi
yang bersih dan indah yang tidak didekati
oleh setan serta ruh jahat lainnya.
[13] Yakni surga yang mencakup semua
kenikmatan, dimana tempat tersebut adalah
tempat kembali segala cita-cita dan harapan
dan tempat dimana para malaikat, ruh para
syuhada’ dan orang-orang yang bertakwa
kembali kepadanya. Ayat ini menunjukkan
bahwa surga berada di tempat yang paling
tinggi; di atas langit yang ketujuh.
[14] Yakni penglihatan Beliau tidak
menyimpang ke kanan atau ke kiri dari
maksud yang diinginkan.
[15] Ini termasuk sempurnanya adab Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam,
dimana Allah menempatkan kepada Beliau
tempat yang Allah tempatkan; tidak kurang
darinya dan tidak melewatinya.
[16] Seperti surga, neraka dan perkara-
perkara lain yang dilihat Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam
israa’-mi’raj.
ﻋِﻨْﺪَ ﺳِﺪْﺭَﺓِ ﺍﻟْﻤُﻨْﺘَﻬَﻰٰ
(yaitu) di Sidratil Muntaha.(an-najm:15)
(Yaitu di Sidratul Muntaha) sewaktu nabi
dibawanya Isra ke langit. Sidratul Muntaha
adalah nama sebuah pohon Nabaq yang
terletak di sebelah kanan Arasy; tiada seorang
malaikat pun dan tidak pula yang lainnya dapat
melewati tempat itu.(Tafsir Jalalayn)
ﻋِﻨْﺪَﻫَﺎ ﺟَﻨَّﺔُ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭَﻯٰ
Di dekatnya ada surga tempat tinggal,(annajm:16)
(Di dekatnya ada surga tempat tinggal) tempat
tinggal para malaikat dan arwah-arwah para
syuhada dan orang-orang yang bertakwa.(Tafsir Jalalayn)
ﺇِﺫْ ﻳَﻐْﺸَﻰ ﺍﻟﺴِّﺪْﺭَﺓَ ﻣَﺎ ﻳَﻐْﺸَﻰٰ
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil
Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
(annajm:16)
(Ketika) sewaktu (Sidratul Muntaha diliputi oleh
sesuatu yang meliputinya) yaitu oleh burung-
burung dan lain-lainnya. Lafal Idz menjadi
Ma'mul dari lafal Ra-aahu.
(Tafsir Jalalayn)
ﻣَﺎ ﺯَﺍﻍَ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮُ ﻭَﻣَﺎ ﻃَﻐَﻰٰ
Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling
dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya.(annajm:17)
(Penglihatannya tidak berpaling) penglihatan
Nabi saw. tidak berpaling (dan tidak
melampauinya) maksudnya, tidak berpaling dari
apa yang dilihatnya dan tidak pula melampaui
apa yang dilihatnya pada malam ketika ia
diisrakkan.(Tafsir Jalalayn)
ﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺃَﻯٰ ﻣِﻦْ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺍﻟْﻜُﺒْﺮَﻯٰ
Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian
tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling
besar.(annajm:18)
(Sesungguhnya dia telah melihat) pada malam
itu (sebagian tanda-tanda kekuasaan Rabbnya
yang paling besar) yang paling agung,
dimaksud adalah sebagian dari tanda-tanda itu,
maka dia melihat sebagian dari keajaiban-
keajaiban alam malakut, dan Rafraf berwarna
hijau menutupi cakrawala langit, dan malaikat
Jibril yang memiliki enam ratus sayap.(Tafsir Jalalayn)
SHALATNYA SUFI
1.Al-Hujwiri : Shalat mengandung seluruh
tahapan perjalanan menuju T uhan , dari pertama
hingga akhi r , yang di dalamnya semua maqâmat
(stasiun-stasiun spiritual) terungkap. Bagi para sufi,
wudhu bermakna tobat, menghadap kiblat bermakna
kebergantungan kepada seorang pembimbing spiritual,
berdiri d alam shalat bermakna kediaman-diri,
membaca ayat-ayat Al- Quran (dalam shalat)
bermakna perenungan batin (zikir), ruku‘ bermakna
kerendahhatian, sujud bermakna pengetahuan diri,
membaca syahadat bermakna kemesraan dengan
Tuha n ( uns) , da n sala m bermakn a pemisahan diri dari
dun ia dan “ melepaskan diri” dari ikatan “ stasiun-
stasiu n” ( maqâmat ).
2.Ibn ‘ Arabi : S halat adalah puncak
pertemuan antara T uhan da n ham ba , yang
melaluinya seorang manusia—yang memiliki
penglihatan batin ( dhû bashar )—dapat “ melihat
Tuha n”. Sha- lat berarti penyaksian ( musyâhadah ) dan
penglihatan (visiun, r u’yah) akan Allah.
3.Abu Thalib Al-Makki : Bagi orang yang
mengenal Allah (‘ârif ), setiap ucapan dalam shalat
mengarah pada sepuluh ting - katan ( maqâm ) dan
penyaksian ( musyâhadah ) kepada Allah, yaitu: (1)
mengimani ( îmân), (2) berserah diri ( islâm ), (3) ber-
tobat ( taubah ), (4) bersabar ( shabr ), (5) ridha ( ridhâ),
(6) takut ( khauf ), (7) berharap ( rajâ ’), (8) bersyukur
( syukr ), (9) men- cintai ( mah abbah ), dan (10)
bertawakal kepada-Nya ( tawak- kul ). Kesepuluh
makna ini merupakan tingkatan-tingkatan keyakinan.
4.Jalaluddin Rumi: Shalat adalah simbol
seluruh kehidupan seseorang. Lewat shalat, kita
mendapatkan cahaya petunjuk yang akan membimbing
kehidupan kita. Shalat adalah juga percakapan paling
dalam dan mesra antara pencinta dan yang dicinta.
5.Imam Al-Ghazali : Shalat memancarkan
cahaya-cahaya di dalam hati, yang selanjutnya akan
merupakan kunci bagi ilmu- ilmu mukasyafah , yang
melaluinya terbuka pintu-pintu langit bagi si hamba
yang sedang shalat serta dihadapinya ia oleh Allah
Swt . dengan wajah-Nya.
Wallah a`lam bishawab
MALAIKAT
JIBRIL
MIKAIL
IZRAIL
RAQIB ATID
MUNKAR NAKIR
ISRAFIL
...
MEREKA PATUH APA
YANG DIPERINTAHKAN
TIDAK BERMASIAT
RASULULLAH SAW
PERNAH MELIHAT JBRIL DALAM BENTUK ASLINYA
KETIKA DIMI`RAJKAN
BAHKAN DI SIDRATIL
MUNTAHA DISEBELAH KANAN ARASY
DI DEKATNYA SURGA TEMPAT TINGGAL PARA MALAIKAT DAN ARWAH PARA SYUHADA DAN ORANG BERTAQWA
BELIAU TIDAK BERPALING DARI YANG DILIHATNYA
MAHA SUCI ALLAH SWT
YANG MENGISRAKANNYA
HAMBANYA
SHALAT
MI`RAJNYA ORANG ORANG BERIMAN DAN BERTAQWA
SEHINGGA SHALATNYA
MAMPU MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR
HIDUPNYA BERUNTUNG DAN BERKAH DALAM BIMBINGANNYA
Wassalam
Anak bangsa
cinta tanah air
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩
Sumber:
www.tafsir.web.id
www.tafsirq.com
keluargaumarfauzi.blogspot.com
READ MORE - BERTEMU MALAIKAT
 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman