Kamis, 26 November 2015

TASAWUF AL-QUSYAIRI




MENITI AJARAN AL-QUSYAIRI ?

Muqaddimah
Nama Lengkap Al-Qusyairi Adalah "Abdul Karim bin Hawazin", lahir Tahun 376 di istiwa. Al-Qusyairi merupakan tokoh sufi Utama Dari Abad KE lima hijriyah. Di Kawasan Nishafur di sinilah besarbesaran Bertemu DENGAN gurunya Abu Ali Ad-Daqqaq, Seorang sufi Terkenal. Kemudian Al-Qusyairi mempelajari ilmu fiqih PADA Seorang faqih, Abu Bakr Muhammad bin Abu Bakr ath-Thusi (wafat Tahun 405) Dan beliau mempelajari ilmu kalam Serta ushul fiqih PADA Abu Bakar bin Farauk (wafat 406 H Tahun). Dan beliau pun Menjadi murid Abu ishaq Al-isfarayini (wafat 418 H Tahun) dari situlah Al-Qusyairi Menguasai Doktrin Ahlussunah wal jamaah Yang dikembangkan Al-Asari Dan muridnya.

Ajaran - Ajaran Tasawuf Al - Qusyairi

Jelas Tampak akan bagaimana Al-Qusyairi cenderung mengembalikan tasawuf KE differences Landasan Doktrin akhlu sunnah SEBAGAI pernyataannya:

"Ketahuilah! Para tokoh Aliran Suami membina Prinsip-Prinsip tasawuf differences Landasan tauhid yang Benar. Sehingga Doktrin mereka terpelihara Dari penyimpangan, selain ITU mereka Lebih Dekat DENGAN tauhid kaum salaf maupun ahlu sunah Yang tak tertandingi Dan tak Mengenal macet, merekapun industri tahu hak Yang lama Dan Bisa mewujudkan Sifat Sesuatu Yang diadakan Dan ketidakadaannya. Al-Junaidi mengatakan bahwa tauhid pemisal HAL Yang lama DENGAN HAL Yang baru. Landasan Doktrin merekapun didasarkan PADA dalil Dan Bukti Yang KUAT Serta perjudian. Abu Muhammad Al-Jariri mengatakan bahwa Barang siapa TIDAK mendasarkan ilmu tauhid PADA shalat Satu pengokohnya, niscaya kakinya tergelincir KE hearts Jurang kehancuran

Selain ITU Al-Qusyairi menekankan bahwa kesehatan bathin DENGAN berpegang teguh PADA Al-Qur'an Dan As Sunnah SEBAGAI mana perkataannya:

"Duhai saudaraku! Janganlah kamu terpesona Diposkan pakaian lahiriah maupun sebutan Yang Kau lihat (PADA sufi sejamannya) sebab ketika reutas ITU tersingkapkan, niscaya Tampak keburukan para sufi Yang mengada-ada hearts berpakaian ... .. SETIAP tasawuf Yang TIDAK dibarengi DENGAN Kebersihan Kota maupun SIKAP menjauhkan Diri Dari maksiat Adalah tasawuf Palsu Serta memberatkan Diri Dan SETIAP bathin Yang bertentangan DENGAN lahir Adalah Keliru Dan bukannya Yang bathin, ...... Dan SETIAP tauhid Yang dibenarkan Al-Qur'an maupun as-sunnah Adalah pengingkaran Terhadap Tuhan Dan Bukan tauhid; Dan SETIAP Terhadap Pengenalan Allah Yang TIDAK dibarengi Kerendahan maupun ketulusan jiwa Adalah Palsu Dan Bukan Pengenalan Terhadap Allah.

Ajaran-Ajaran Tasawuf al-Qusyairi
1. Mengembalikan Tasawuf KE Landasan Ahlussunnah
Apabila al-Risalah al-Qusyairiyyah karya al-Qusyairi dikaji SECARA Mendalam, akan Tampak Jelas bagaimana al-Qusyairi cenderung mengembalikan tasawuf PADA Landasan Doktrin ahlus sunnah. SECARA implisit hearts ungkapannya al-Qusyairi terkandung penolakan Terhadap para sufi syathahi, Yang mengucapkan Ungkapan-Ungkapan Penuh Kesan terjadinya perpaduan ANTARA Sifat-Sifat Ketuhanan DENGAN Sifat-Sifat Kemanusiaan. pernyataan inisial JUGA terkandung hearts perkataannya berikut ini Label,
"Sesungguhnya Seorang hamba TIDAK boleh menyandang Sifat-Sifat Allah sebagaimana anggapan sebagian sufi bahwa Seorang hamba Bisa Menjadi Kekal sebagaimana kekalnya Allah, Bisa mendengar sebagaimana pendegaran Allah Serta Bisa Melihat hal sebagaimana penglihatan Allah. Suami Sudah Keluar Dari Agama dan menanggalkan islam Serta bid'ah Yang LEBIH buruk daripada ucapan orang-orangutan Nashrani bahwa kalimat qadimah bersatu DENGAN Isa sebagai ".

Kesehatan Batin ?

Selain ITU, al-Qusyairi pun mengecam keras para sufi PADA masanya KARENA kegemaran mereka mempergunakan pakaian orang-orangutan Miskin, SEMENTARA tindakan mereka PADA Saat Yang sama bertentangan DENGAN DENGAN pakaian mereka. Ia menekankan bahwa kesehatan batin DENGAN berpegang PADA al-Qur'an Dan as-Sunnah LEBIH Penting PADA Dari lahiriah pakaian. Sebagaimana perkataannya,

Penyimpangan Para Sufi ?

Dalam Konteks Yang BERBEDA, with Ungkapan Yang pedas, al-Qusyairi penyimpangan mengemukakan berbaring Dari para sufi Abad Kelima hijriyah, Pendapat al-Qusyairi barangkali Terlalu Berlebihan. Namun, apapun masalahnya, pagar TIDAK HAL ITU menunjukkan bahwa tasawuf PADA masanya Mulai menyimpang Dari Perkembangan Yang Pertama, baik Dari Segi akidah ATAU Dari Segi moral yang Dan laku tingkah.
Beberapa pandangan Yang Diposkan dikemukakan al-Qusyairi berkaitan DENGAN tasawuf ANTARA berbaring Adalah: Pertama, menolak Terhadap para sufi Syatahi, Yang mengucapkan Ungkapan-Ungkapan Yang mengesankan terjadinya persatuan ANTARA Sifat-Sifat Ketuhanan DENGAN Sifat-Sifat Kemanusiaan. Kedua, mengemukakan ketidaksetujuan Terhadap para sufi PADA masanya Yang mempunyai kegemaran untuk review mempergunakan pakaian-pakaian orang-orangutan Miskin, tetapi perilakunya bertolak Belakang DENGAN pakaian Yang mereka kenakan.
Pendapat al-Qusyairi memberikan Gambaran Kepada kitd bahwa tasawuf PADA masanya dianggap Telah menyimpang Dari perkembangannya Yang Pertama, baik Dari Segi akidah, maupun Dari Segi moral yang Dan laku tingkah. Al-Qusyairi Ingin mengembalikan Arah tasawuf PADA Doktrin ahl al-sunnah wa al-jamaah, Yaitu DENGAN mengikuti para sufi Sunni PADA Abad Ketiga Dan keempat hijriyah. Usaha Yang dilakukannya merupakan Pembuka jalan Bagi al-Ghazali Yang berafiliasi PADA Aliran Yang sama Yaitu al-Asy'ariyah
Ajaran Tauhid ?
Dalam konsepnya TENTANG Tauhid, Al-Qusyairi membagi Tauhid hearts Tiga kategori: Pertama, tauhid Allah untuk review Allah, yakni mengetahui bahwa Allah ITU Esa. Kedua, mengesakan Allah untuk review Makhluk, Yaitu Keputusan Allah bahwa Seorang hamba Adalah Yang mengesakan-Nya Dan Allah menciptakannya SEBAGAI hamba Yang mempunyai tauhid. Ketiga, tauhid Makhluk untuk review Allah, Yaitu Seorang hamba Yang mengetahui bahwa Allah Adalah Esa. Dia memutuskan Sekaligus menyampaikan bahwa Allah ITU Esa. Uraian Suami merupakan Penjelasan Singkat TENTANG Makna tauhid.
Menurutnya Seorang hamba Allah Yang Telah bertauhid Maka besarbesaran akan merasakan nikmatnya Betapa Bisa Mengenal Tuhan. Mencari Google Artikel BeGiTu Manusia Bisa mencapai marifatullah SEBAGAI marifat sejati. Namun tauhid Yang demikian Hanya Bisa dicapai melalui itikad Yang Bersih Tanpa ADA Lagi rasa ketergantungan Dirinya DENGAN selain Allah. Esensi (inti) Tauhid Adalah Penyerahan Diri SECARA Mutlak Kepada Khalik DENGAN Keyakinan Tinggi Terhadap keberadaan zat Yang Tak Bisa diserupakan DENGAN Makhluk. Tauhid seperti inisial akan menimbulkan gairah Bagi Seorang hamba untuk review Berbakti Terhadap Segala Perintah Dan larangan Allah. Masalahnya, APA Yang Menjadi Alasan Imam al-Qusyairi Berkata seperti ITU? Selain mengkaji Persoalan Tadi Yang termasuk hearts pembahasan ma'rifatullah al-Qusyairiyah JUGA memasuki pembahasan Sifat-Sifat Tuhan, iman, kufur, ars, Allah Yang Hak.
Maqamat Menurut al-Qusyairi ?
1) Tobat Adalah Awal Tempat pendakian orang-orangutan Yang Mendaki Dan maqam Pertama Bagi sufi Pemula. Kata tobat * Menurut bahasa Berarti "Kembali", Maka tobat artinya Kembali Dari Sesuatu Yang di cela hearts syari'at Menuju Sesuatu Yang dipuji hearts syari'at.
2) Wara 'Adalah Meninggalkan HAL-HAL Yang subhat.
3) Khalwah Dan uzlah, khaliyah merupakan Sifat Ahli sufi, sedangkan uzlah merupakan Bagian Dari Tanda bahwa Seseorang bersambung DENGAN Allah SWT.
Sumber:1.http://perahujagad.blogspot.co.id 2.makalah-ibnu.blogspot.com
3.santri-ppmu.blogspot.com 4.http://delsajoesafira.blogspot.co.id
Jakarta 27/11/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman