Selasa, 15 September 2015

HUKUM IDUL ADHA 2015





KAPAN IDUL ADHA 2015 ?

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3) ]الكوثر : 1-3
Artinya : Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni'mat karunia yang sangat banyak. Maka sholatlah karena tuhanmu dan berkurbanlah. Sungguh orang yang membencimu akan terputus (dari rahmat Allah SWT).
«ما عمل ابن آدم يوم النحر عملاً أحب إلى الله تعالى من إراقة الدم، إنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأظلافها وأشعارها، وإن الدم ليقع من الله عز وجل بمكان قبل أن يقع على الأرض، فطيبوا بها نفساً»
(رواه الحاكم وابن ماجه والترمذي، وقال: هذا حديث حسن غريب) .
Artinya : (( Tidak ada satu perbuatan yang dilakukan manusia pada hari nahr (hari raya idul adha) yang lebih dicintai oleh Allah SWT daripada penyembelihan hewan qurban, sungguh qurban itu akan hadir pada hari kiamat lengkap dengan tanduk, kuku dan bulunya. Dan sungguh darahya telah sampai kepada Allah Azza wa Jalla sebelum darah itu menyentuh tanah, maka berbahagialah dengan sembelihan kalian ))

Muqaddimah
Allah SWT berfirman :
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ [إبراهيم: 7]
Artinya : Sungguh jika kamu bersyukur niscaya Kami pasti akan menambahkan ni'mat itu kepadamu.
Kita diperintahkan mensyukuri ni'mat badan, usia panjang dan sehat wal 'afiyat dengan melakukan sholat dan ibadah ritual lainnya. Sedangkan mensyukuri ni'mat harta dan kekayaan dengan berqurban dan ibadah sosial lainnya.
Allah SWT berfirman
فصلّ لربك وانحر ]الكوثر : 2 [
Dari ayat diatas kita fahami bahwa :
Pertama : redaksi berqurban (انحر) diungkapkan dalam bentuk fi'il amr atau perintah. Sama dengan perintah sholat (صلّ) yang juga dalam bentuk fi'il amar atau kata kerja perintah.
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Singkawang, Mukhlis mengatakan, pihaknya memprediksikan akan ada perbedaan hari dan tanggal jatuhnya hari raya Idul Adha tahun 2015.
"Menurut perhitungan ahli Ilmu Falaq, dimungkinkan akan terjadi perbedaan pada hari raya Idul Adha. Karena perhitungannya ada yang menggunakan Ru'yah dan Hisab," kata Mukhlis di Singkawang, Kamis (27/8/2015).
Ada kemungkinan, katanya, pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada tanggal 24 September 2015. Alangkah baiknya, lanjutnya, jika masyarakat tetap bersabar untuk menunggu pengumuman dari pemerintah. Kalaupun ada masyarakat yang sudah mendahului, dia meminta untuk jangan dipersoalkan.
"Saling hormat menghormati dan memahami, saya rasa itu lebih baik dan memang harus dilakukan," pesannya.
Pemerintah Idul Adha ?
Jakarta - Tepat pukul 19.00 WIB, Kemenag bersama sejumlah ulama, tokoh agama dan perwakilan negara sahabat selesai melaksanakan sidang itsbat penentuan awal bulan Dzulhijjah, 1436 H. Dari sidang tersebut, ditentukan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 15 September 2015.

"Tadi kami mendengarkan laporan rukyat dari seluruh Indonesia. Dan tidak satupun yang melihat hilal. Jadi tahun ini kita menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa 15 September. Jadi artinya Idul Adha akan jatuh tanggal 24 September, pada hari Kamis," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Machasin di kantornya Jl MH Thamrin, Jakpus, Minggu (13/9/2015).

Muhammadiyah Idul Adha ?

"Kalau ada yang menetapkan atau meyakini tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada 14 September, kita memberikan kebebasan, karena tidak ada paksaan dalam masalah agama. Jadi dipersilakan yang menurut keyakinannya tanggal 10 Dzulhijjah pada tanggal 23 September. Kita saling menghormati perbedaan ini," jelasnya

Menurut Ma'rifat, Muhammadiyah tidak perhatikan berapa derajat posisi hilal. Yang penting hilal sudah di atas ufuk atau horizon atau 0 derajat lebih. Saat ini, kata Ma'rifat, posisi hilal masih setengah derajat. "Indonesia terbelah dua, ada yang masih ada di bawah nol drajat, ada yang sudah tinggi sampai 0,37 derajat," kata dia.

Muhammadiyah, kata Ma'rifat, menghormati adanya perbedaan tersebut. "Alhamdulillah tidak ada masalah. Muhammadiyah yang penting mengimbau pada internal warga Muhammadiyah," kata dia.

Menurut Ma'rifat, ada masyarakat Islam Indonesia yang fanatik terhadap Saudi. Misalnya, ketika Saudi menetapkan hari ini (Idul Adha), maka mereka ikut.  "Tahun-tahun sebelumnya Muhammadiyah sama dengan Saudi. Muhammadyah dengan hisab, Saudi dengan rukyat," kata dia.

Idul Adha Saudu Arabia ?
Arab Saudi mengumumkan pada Ahad (13/9/2015) bahwa Idul Adha, salah satu dari dua hari raya ummat Islam, jatuh pada Kamis, 24 September 2015, ujar laporan televisi Al Arabiya.

Pengumuman ini dibuat setelah otoritas kerajaan melakukan ru’yat hilal untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan kedua belas dalam kalender hijriyah.
Kerajaan Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Kamis, 24 September 2015. Ketetapan ini diambil setelah lembaga pemantau hilal Kerajaan melakukan pengamatan terhadap peredaran bulan.
Dalam pengamatan yang dilakukan pada Minggu, 13 September 2015 kemarin, hilal sebagai tanda jatuhnya 1 Zulhijjah 1426 Hijriah belum tampak. Sehingga, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijjah jatuh pada Selasa, 15 September 2015.
Syari’at Idul Adha ?
 
- QS Al-Kautsar :2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ menurut sebagian ulama tafsir, shalat yang dimaksud adalah shalat hari raya.

- Hadits Bukhari dan Muslim
أُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْها قَالَتْ : أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ ، فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ . قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِحْدَانَا لا يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ . قَالَ : لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا .

Artinya: Ummu Atiyyah berkata: Rasulullah menyuruh kami perempuan untuk keluar di Idul Fitri dan Idul Adha. Baik wanita yang baru balig, wanit` sedang haid dan wanita perawan. Sementara orang yang haid dipisahkan dari (tempat) shalat. Agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan doa umat Islam." Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, ada di antara kami yang tidak mempunyai jilbab." Beliau mengatakan, "Sebaiknya saudara perempuannya memberinya jilbab."

- Hadits sahih dalam kitab Sahihul Jamik {
أفضل أيام الدنيا أيام العشر
Artinya: Sebaik-baik hari dunia adalah hari kesepuluh

- Hadits sahih menurut Tirmidzi riwayat ahlussunan: {
أفضل الأيام عند الله يوم النحر ثم يوم القَرّ
Artinya: Hari paling utama di sisi Allah adalah hari raya Qurban kemudian hari Qarr atau hari kesebelas Dzulhijjah. - See more at: http://www.alkhoirot.net/2012/09/idul-adha.html#sthash.A6gdg3qZ.dpuf

Shalat Idul Adha ?

Shalat sunnah idul adha terdiri dari 2 (dua) rokaat. Rokaat pertama diawali dengan takbirotul ihrom ditambah 7x takbir. Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali takbir. Lebih detailnya sbb:

Bacaan Rakaat pertama:

(a) Baca takbirotul ihram (takbir permulaan shalat) dengan niat shalat idul adha.
(b) Membaca doa iftitah
(c) Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram)
(d) Membaca Al-Fatihah
(d) Membaca surat Al-Quran seperti Al-A'la

Rakaat kedua:

(a) Membaca takbir 5 (lima) kali.
(b) Membaca Al-Fatihah
(c) Membaca surat Al-Quran seperti Al-Ghasyiyah.

Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan salam.

Prosesi berikutnya adalah khutbah Idul Adha, bagian ini khusus untuk khatib Idul Fitri.

BACAAN TIAP TAKBIR SHALAT IDUL ADHA

Setiap takbir saat shalat Idul Adha baik rakaat pertama atau kedua disunnahkan membaca tasbih yaitu:

سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرْ
SubhanAllah walhamdulillah walailaha illAllah wAllahu Akbar

Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar. - See more at: http://www.alkhoirot.net/2012/09/idul-adha.html#sthash.A6gdg3qZ.dpuf
Sumber:1.http://www.arrahmah.com
2.http://news.detik.com
4.http://www.alkhoirot.net
Jakarta 16/9/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman