Rabu, 04 Februari 2015

DZIKIR SHALAWAT




BERSHALAWAT UNTUK NABI SAW ?



إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56)
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)(HR Nasai,Ahmad dan Ibnu Hibban).
"Sesungguhnya manusia yang paling utama di sisiku pada hari kiamat nanti adalah yang paling banyak memanjatkan shalawat untukku."(HR Al-Tirmidzi dan Ibn Hibban)
Muqaddimah
SHALLALAHU ALA MUHAMMAD
shalawat yang pendek Namun bagus dan Luar biasa
diceritakan oleh gus chosim atau sering dipanggil abah kasim waktu Berkunjung atau sowan ke beliau
Shalawat ini adalah Mas k.awinya antara Adam dan Hawa sewaktu disurga
Jadi SEbelum turunya Manusia di DUnia, apalagi Nabi Muhammad
sudah Ada sebuah Shalawat ke Baginda rasullullah s.a.w

sebuah Shalawat pendek, sangat bagus dibuat zikir kapan saja dimana saja, kecuali toilet, Dan kemuliaanya sangatlah bagus.
Faedah Bershalawat ?
  • Banyak bershalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,karena para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya”.
  • Yang dimaksud dengan shalawat di sini adalah shalawat yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih (yang biasa dibaca oleh kaum muslimin dalam shalat mereka ketika tasyahhud), bukan shalawat-shalawat bid’ah yang diada-adakan oleh orang-orang yang datang belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah, barzanji dan shalawat-shalawat bid’ah lainnya. Karena shalawat adalah ibadah, maka syarat diterimanya harus ikhlas karena Allah Ta’ala semata dan sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga karena ketika para sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “(Wahai Rasulullah), sungguh kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, maka bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ucapkanlah: Ya Allah, bershalawatlah kepada (Nabi) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keluarga beliau…dst seperti shalawat dalam tasyahhud.
  • Makna shalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah meminta kepada Allah Ta’ala agar Dia memuji dan mengagungkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia dan akhirat, di dunia dengan memuliakan penyebutan (nama) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memenangkan agama dan mengokohkan syariat Islam yang beliau bawa. Dan di akhirat dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memudahkan syafa’at beliau kepada umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk.
  • Makna shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian dan keberkahan dari-Nya. Ada juga yang mengartikannya dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya,
{هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا}
Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS al-Ahzaab:43).
Top of Form
Bottom of Form
Fadhilah Bershalawat ?

1. Dari Abu Bakar as-Shiddiq berkata bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:

من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة

Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafaat pada hari kiamat. (Hadits riwayat Ibnu Syahiin dalam at-Targhib dan Ibnu Basykawal).

2. Dari Umar bin Khaththab dari Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:

من صلى عليك واحدة صلى الله عليه وسلم عشرا ورفع له عشر درجات

Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat. (Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul).
3. Dari Ali bin Abu Thalib berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:

البخيل الذي من ذكرت عنده فلم يصل علي

Manusia bakhil adalah orang yang disebut namaku di sisinya, tetapi tidak membaca shalawat kepadaku. (Dikeluarkan Imam at-Tirmidzi dan beliau berkata bahwa hadits hasan shahih. Dan juga dikeluarkan Imam Nasa’i, Ibnu Hibban dal al-Hakim).

Manfaat Bershalawat ?
  1. Sejalan dengan Allah swt. dalam bershalawat kepada Rasulullah saw.
  2. Sejalan dengan malaikat dalam bershalawat kepada Rasulullah saw.
  3. Meraih sepuluh shalawat dari Allah swt.
  4. Diangkat sepuluh derajat atas kedudukannya di sisi Allah.
  5. Dituliskan baginya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh kejelekan.
  6. Dikabulkan segala doa yang dipanjatkannya.
  7. Meraih syafaat Nabi Muhammad saw.
  8. Diampuni segala dosa dan ditutup seluruh aib hidup.
  9. Mencapai segala sesuatu yang dicita-citakan.
  10. Mendekatkan diri seorang hamba kepada Rasul-Nya.
  11. Allah dan para malaikat akan bershalawat kepada orang yang membaca shalawat.
  12. Menyucikan dan membersihkan jiwa orang yang membaca shalawat.
  13. Membahagiakan seorang hamba dengan janji surga sebelum dia wafat.
  14. Shalawat menyelamatkan pembacanya dari segala kesulitan di hari kiamat.
  15. Shalawat menjadi faktor yang membuat Rasulullah saw. menjawab apa yang dibacanya.
  16. Membuat orang yang membacanya menjadi ingat atas segala hal yang dilupakannya.
  17. Shalawat menempatkan pembacanya pada majelis yang mulia dan tidak mengembalikannya kepad keadaan rugi di hari kiamat nanti.
  18. Menghilangkan perasaan bakhil.
  19. Sholawat menyelamatkan pembacanya dari kejahatan orang yang mendoakan keburukan baginya.
Sumber:1.Al-Qur’an Hadits 2http://mulanovich.blogspot.com 3.www.muslim.or.id 4.http://www.kaskus.co.id
jakarta 4/2/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman