Kamis, 15 Januari 2015

KEJI DAN JAHATNYA ZINA




MENJAGA KEHORMATAN KELUARGA ?

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk.”
(Al-Isra': 32).
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
” Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, …” (QS. An-Nuur: 30-31)
"Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa- dosa semuanya. Sesungguhnya, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar [39] : 53)",

Muqaddimah
Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya mendekatinya.
Adapun zina orang laki-laki juga berarti mencampuradukkan nasal) dan merusak serta menghancurkan kehormatan perempuan suci. Di samping menghancurkan kehidupan alam barzakh dan akhirat, dosa besar ini juga mendatangkan kehancuran dunia dan agama. Berapa banyak keharaman yang diterjang, hak-hak yang liabaikan, dan kezhaliman yang dilakukan akibat zina?!

Di antara dampak khusus zina adalah membuat miskin, nenjadikan wajah muram, dan mendapatkan laknat dari manusia 3agi pelakunya. Di samping itu, zina juga dapat membuat hati menjadi resah dan sakit, meski tidak sampai mati. Zina juga .membuat hati menderita, susah, sedih, khawatir, menjauhkan Delakunya dari Tuhan dan mendekatkannya kepada setan.

Adapun korban perilaku homoseksual yang masa tuanya lebih buruk daripada masa mudanya, tidak melakukan taubat nasuha, tidak beramal shalih, tidak melunasi tanggungannya, dan tidak mengganti keburukannya dengan kebaikan, niscaya sulit baginya mendapatkan akhir hidup yang baik yang dapat memasukkannya ke surga. Demikianlah hukuman atas perbuatannya. Allah Swt. membalas keburukan dengan keburukan. Dia melipatgandakan hukuman atas keburukan sebagaimana Dia membalas kebaikan dengan kebaikan hingga berlipat ganda.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Selain menerbitkan fatwa tentang gay,lesbian, sodomi, dan pencabulan, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan rekomendasi terkait fatwa tersebut.

“Pertama, DPR dan pemerintah diminta untuk menyusun peraturan perundang undangan yang mengatur larangan legalisasi terhadap komunitas homoseksual serta  komunitas lain yang memilki orientasi seksual menyimpang,” tegas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, Kamis (15/1).
Kemudian, pemerintah harus merehabilitasi pelaku penyimpangan seksual sebagai wujud tanggung jawab sosial untuk penyembuhan.
Penyebab Perbuatan Zina ?
Di antara sebab-sebab yang menjerumuskan pada perbuatan zina adalah sebagai berikut:
1. Bersolek dan keluarnya wanita dari rumah serta sikap menyepelekan terhadap hijab (jilbab) yang syar’i. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
(وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى) [الأحزاب:33]
” Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab: 33)
2. Di antara penyebab zina adalah seorang wanita yang melemahlembutkan suaranya, karena hal itu bisa membuka pintu-pintu fitnah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
( يَانِسَاءَ النَّبِىِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مّنَ النّسَاء إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ) [32].
” Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya…”(QS: Al-Ahzab Ayat: 32)
3. Di antara sebab zina adalah berkhalwat (berdua-duan) dengan orang asing (bukan mahram), safarnya seorang perempuan tanpa mahram. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ”. فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ! امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً وَاكْتُتِبْتُ فِى غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا. قَالَ: “ارْجِعْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ” أخرجه البخاري ومسلم.
” Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita (di tempat sepi) kecuali bersama mahramnya. Lalu seorang laki-laki bangkit seraya berkata:” Wahai Rasulullah, isteriku berangkat hendak menunaikan haji sementara aku diwajibkan untuk mengikuti perang ini dan ini.” Beliau bersabda:” (kalau begitu) Pulanglah kamu dan tunaikanlah haji bersama isterimu.” [HR Al-Bukhari dalam Al-Jihad (3006), Muslim dalam Al-Hajj (1341)]
4. Di antara sebab zina adalah memandang wanita dan gambar-gambar atau foto-foto mereka. AllahSubhanahu wa Ta’ala berfirman:
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
” Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, …” (QS. An-Nuur: 30-31)
5. Di antara sebab zina adalah ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan perempuan) di pasar-pasar, tempat kerja, sekolah, pesta, dan event-event yang lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang ikhtilath di masjdi-masjid padahal ia adalah tempat yang paling dicintai Allah, dan juga ketika shalat padahal ia adalah tiang Islam. Maka tentunya selain itu lebih dilarang lagi. Di antara hal itu adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا، وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا” أخرجه مسلم.
“Sebaik-baik shaf lelaki adalah shaf yang awal dan sejelek-jelek shaf lelaki adalah yang akhirnya. Sebaik-baik shaf wanita adalah shaf yang terakhir dan sejelek-jelek shaf wanita adalah yang paling awal.” (HR. Muslim). shintasalmansyamil.wordpress.com
Bahayanya Zina ?
Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
1- Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa), buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
2- Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.
3- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
4- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
5- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
6- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.
7- Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
8- Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.
9- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
10- Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
11- Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
12- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
13- Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.
14- Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
15- Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.
16- Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.
17- Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
18- Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
19- Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.
20- Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.
21- Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.
Ikhtitam

(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
” Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, …” (QS. An-Nuur: 30-31)
 
Sumber: 1.Al-Qur’an dan Hadits 2.shintasalmansyamil.wordpress.com 3. islampos.com
Jakarta 15/1/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman