BANGUNLAH DI MALAM HARI !
يَا
أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ (١)قُمِ اللَّيْلَ إِلا قَلِيلا (٢)نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ
مِنْهُ قَلِيلا (٣)أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا (٤)إِنَّا
سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلا ثَقِيلا (٥)إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ
وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلا (٦)إِنَّ لَكَ فِي اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلا
(٧)وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلا (٨)رَبُّ الْمَشْرِقِ
وَالْمَغْرِبِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلا (٩)
(1) Wahai orang yang berselimut.
(2) Bangunlah di malam hari, kecuali sedikit.
(3) Seperduanya atau kurangilah daripadanya sedikit.
(4) Atau tambah daripadanya, dan bacalah al-Quran dengan perlahan-lahan.
(5) Sesungguhnya Kami hendak menurunkan kepada engkau perkataan yang berat.
(6) Sesungguhnya bangun malam itu adalah lebih mantap dan bacaan lebih
berkesan.
(7) Sesungguhnya bagi engkau pada siang hari adalah urusan-urusan yang panjang.
(8) Dan sebutlah nama Tuhan engkau dan tunduklah kepadanya sebenar-benar
tunduk.
(9) Tuhan dari masyrik dan maghrib, tiada Tuhan melainkan Dia; maka ambillah
Dia jadi pelindung.Al-Muzammil
Muqaddimah
Surat ini bernama al-Muzammil,
yang berarti orang yang berselimut. Yang dimaksudkan ialah Nabi Muhammad s.a.w.
sendiri. Surat yang ke-73 dalam susunan Mushhaf Usmani, terdiri dari 20 ayat.
“Al-Muzzammil” sebagai nama dari surat, ditemukan pada ayat yang pertama.
Ada beberapa riwayat yang
menyebabkan kenapa disebut yang berselimut. Riwayat yang umum ialah Surat ini
turun sesudah Nabi Muhammad s.a.w turun dari gua Hira’, menerima ayat-ayat
al-Quran yang pertama kali turun, yaitu lima ayat dari Surat al-Alaq “Iqra’
bismi rabbikal ladzi khalaq” dan seterusnya, beliau pun pulang ke rumahnya
mendapati isterinya Siti Khadiah. Beliau berkata; “Zammiluuni, Zammiluuni”,
selimutilah aku, selimutilah aku. Karena beliau merasa kedinginan setelah
beliau dipeluk keras oleh Jibril, sebagai pengalaman pertama beliau menerima
wahyu.
Rahasianya kenapa diperintahkan bangun malam? Karena Allah akan memberikan
tugas yg berat pada Nabi Muhammad. Apa tugas berat itu? Itu adalah Al-Qur’an.
Qur’an yang didalamnya ada halal haram, Ada petunjuk untuk istiqomah, yg kalau
kamu tidak bangun malam, kamu tidak akan bisa ikut al-Qur’an. Akan banyak hal
yg kamu buang, kau hindari. Tapi kalau kau bangun malam, jiwamu akan hidup dan
kamu akan mudah ikut apa kata al-Qur’an.
Tidak heran maka generasi para sahabat yang merupakan generasi terbaik dari
umat ini, dapat mencapai apa yang oleh istilah management modern disebut
average high, orang rata-rata, tetapi rata-rata yang sangat tinggi. Secara
rata-rata sangat tinggi kualitas mereka –bukan hanya satu atau dua saja yang
tinggi kualitasnya– tetapi menyeluruh. Ya antara lain karena digembleng melalui
sholat malam, sholat malam yang panjang dan kontinyu tersebut di atas.
Kita semua adalah aktifis dakwah yang menyeru umat menjadi Khoiru Ummah. Ummat
terbaik yang akan meninggikan islam di muka bumi. Ummat wasathon umat
pertengahan yang akan memperjuangkan keadilan, menjadi kholifah di muka bumi.
Tafsir Ayat
Allah memanggilnya dengan “Wahai
orang yg berselimut”. Allah jarang menggunakan kata-kata ini. yg paling
sering adalah “Ya ayyuhannas..dll”, tapi sangat jarang Allah memanggil dengan
sifat pekerjaan orang. “Wahai orang yg berselimut”, mengapa memanggil seperti
ini? Sebab ditengah malam, tantangan paling berat orang pada saat tidur untuk
bangun adalah SELIMUT.
Hal ini merupakan tantangan bagi
seseorang untuk bisa bangun tengah malam. Kenapa Allah menekankan ini? Sebab
supaya kita ingat Allah pada saat-saat yang menentukan. (Prime Time).
Syetan berjuang pada menjelang
fajar, bertekad agar jangan sampai seseorang itu bangun. Ketika seseorang
diantara kita tidur, syetan membuat 3 pos di ubun-ubunnya. Pada setiap pos itu,
syetan bernyanyi “Alaika Lailun Towil, Naam, Naam, Naam”… (Malam masih
panjang,… Tidur..tidur.. tidur…).
Kata Rasul, Kalau seseorang
bangun, satu pos akan buyar. Tapi syetan lompat ke pos yg kedua, syetan
kemudian bernyanyi lagi “Alaika Lailunn Towil, Naam, Naam, Naam”… (Malam masih
panjang,… Tidur..tidur.. tidur…). Makanya ada orang bangun tengah malam,
berangkat ke toilet pipis dan tidur lagi. Kenapa? karena pada pos yg ke-dua
syetan masih berjuang, jangan sampai orang itu mengambil wudlhu.
Kata rasul, kalau seorang itu
wudhu, lepas pos ke-dua dan lompat ke pos 3 dan syetan bernyanyi lagi “Alaika
Lailunn Towil, Naam, Naam, Naam”… (Malam masih panjang,… Tidur..tidur..
tidur…).
Ada orang yg berwudlhu dan lihat
jam, “Kok masih lama, shubuh ya.. kemudian tidur lagi…Pas bangun matahari sudah
terbit”.
Ketika seseorang melanjutkan ke
pekerjaan shalat, maka ke 3 pos itu buyar. Syetan akhirnya kalah. Maka jiwanya
menjadi bersih. Dia menjadi semangat untuk beramal sholeh. Itulah rahasia
kenapa Allah mengajarkan Surat Al-Muzzamil.
3 Pesan Rasul kepada Abu Dzarda.
Pada saat hari mulai gelap,
inilah awal pertama kali syetan beroperasi / berkeliaran. Kata rasul, “Jangan
biarkan anak kita berkeliaran”. Karena disitu syetan berkeliaran.
Coba perhatikan, kegiatan-
kegiatan maksiat sangat banyak dilakukan dimalam hari. Mereka berbuat zina,
berbuat dosa. Membuang-buang tenaga, waktu dan uang di malam hari. Tapi apa
hasilnya? Nerakalah yang menghampirinya.
Orang-orang kafir / tidak
beriman, mereka itu bekerja keras untuk masuk neraka. Nah disinilah Allah ingin
mengajarkan kepada kita, “Ayo, kamu kerja keras untuk masuk syurga!!”. Untuk
masuk neraka saja butuh kerja keras, apalagi masuk syurga. Syetan bekerja
keras, kita harus kerja keras juga.
Bagaimana caranya? Contohnya,
pada saat kamu sedang enak tidur, Bangunlah untuk shalat tahajud. Disini
kuncinya, kamu akan tahu bahwa kamu punya iman, disaat kamu enak-enak tidur,
kamu kemudian bangun. Barulah ketahuan, bahwa kamu punya iman apa tidak. Itulah
rahasia surat al-muzzamil.
Rahasianya kenapa diperintahkan
bangun malam? Karena Allah akan memberikan tugas yg berat pada Nabi Muhammad.
Apa tugas berat itu? Itu adalah Al-Qur’an. Qur’an yang didalamnya ada halal
haram, Ada petunjuk untuk istiqomah, yg kalau kamu tidak bangun malam, kamu
tidak akan bisa ikut al-Qur’an. Akan banyak hal yg kamu buang, kau hindari.
Tapi kalau kau bangun malam, jiwamu akan hidup dan kamu akan mudah ikut apa
kata al-Qur’an.
Ternyata, sesungguhnya kalau kamu
bangun malam, jiwamu akan menjadi segar, dan kamu akan lebih mudah memahami
maksud ajaran Allah.
Didalam shalat malam terdapat
“Spirit of your life” dan “Spirit of your soul”. Jiwa mu akan hidup, ketika
kamu bangun malam.
Rasulullah bersabda dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh abu dardza, “Rasulullah kekasihku memberikan pesan
kepadaku dengan 3 hal.”
1.Agar aku jangan lupa shalat
dhuha.
Sempatkan shalat duha jangan
sampai dilupakan. Start duha sekitar pukul 7 pagi. Atau kita lakukan di kantor,
paling tidak 2 rakaat. Siapa yang memulai hari dengan shalat duha, maka ia akan
berkah diseluruh harinya. Kenapa? Karena setiap anak adam mempunyai 360 sendi,
setiap 1 sendi dia minta sedekah pada kita. Dia menuntut pada kita, “AYO FULAN,
aku mohon kau sedekah untukku!!”. Kita kalau tidak punya sendi, kita tidak akan
bisa berjalan. Apa kalau begitu sedeqahnya? Sedekahnya adalah dengan membaca
Tasbih. Artinya, kita setiap hari wajib bersedekah membaca tasbih minimal 360
kali. Kita diminta oleh sendi kita 360 tasbih per hari. Begitu rasul
mengumumkan ini, para pedagang dan orang- orang yg sekiranya tidak sempat
melakukaanya mengeluh kepada rasul, karena mungkin tidak akan sempat
melakukannya karena kesibukannya. Bagaimana solusinya? “Gantinya Kamu tegakkan
shalat duha.!!”. Perhatikanlah pesan rasul ini.
2.Kemudian yang ke-dua Kata
Rasul.
Hendaknya berpuasa pada hari
putih. yaitu setiap tanggal 13,14 dan 15 Hijriyah. Berniatlah, paling tidak
kita sudah berusaha. kalau memang saatnya ada halangan insya Allah menjadi
pahala karena niatnya sudah sampai.
3.Hendaklah aku selalu shalat
witir sebelum tidur.
Apabila kamu tidak bisa bangun
malam, mungkin karena tabiat kerjaan kita menuntut kita untuk kerja larut.
Jangan lupa, minimal sebelum tidur kamu shalat witir.
Yang paling baik dalam quran
dikatakan, Kalau malam sudah tiba, segeralah kamu tidur / istirahat. Ini the
best way. “Sleep Early, WakeUp Early”. Kalau kita terlambat tidur, itu akan
berpengaruh kepada jiwa kita. Saat bangun kita akan terasa malas dan capek,
emosi tidak terkontrol. Tapi kalau kita bangun awal, emosi kita terkontrol, jiwa
kita tenang.
Kata Allah, “Kalau kau bangun di
malam itu, kamu akan mudah memahami perintah2ku. kamu akan mudah ikut
perintah2ku.”
Kita akan tenang hidup, kalau
kita menuruti apa kata Allah. Kalau kita ikuti, maka kita akan masuk ke syurga.
Asbabul Nuzul
Menurut para imam menyatakan surat al-Muzamtmil merupakan surat makkiyah. Ada
yang berpendapat yang menyatakan seluruh surat ini Makkiyah kecuali 2 ayat
terkahir. Orang-orang kuarisy berkumpul rapat untuk memberikan julukan kepada
Nabi Muhammad. Mereka berselisih mengenahi hal ini, lalu rasul tahu dan ia
mengurung diri dengan selimut maka datanglah malaikat zibril. Dengan membawa
wahyu “yaa aiyuhal muzammil” dan “yaa aiyuhal mudatsir”.
Perbedaan Antara Surat Al-Mudatsrir dan Al-Muzammil
Al-Mudatsir => pergi ke tempat tidur setelah menerima wahyu.
Al-Muzammil => Orang yang
berselimut dan minta ditemani oleh istri. Berjumlah 20 ayat.
Ayat pertama setelah Iqra’ yaitu ayat “Yaa aiyuhal mudatsir” lalu “Yaa aiyuhal
muzammil”.
Kandungan Surat Al-Muzammil:
1. Seruan khusus kepada Nabi. Ayat 1: ياأيها المزمل
2. Perintah untuk menunaikan shalat malam dan membeginya pada 3 bagian. Ayat
2-3: 1/3 pertama setelah isa s/d 22.00, 1/3 kedua 22.01 s/d 01.00, 1/3 terkahir
01.01 s/d 04.00.
3. Isyarat adanya perintah/tugas. Ayat 5.
4. Perintah untuk berdzikir dan beribadah kepada Allah. Ayat 6-9.
5. Perintah untuk bersabar atas perlakuan orang musyrik dan menyerahkan segala
urusan kepada Allah. Ayat 10-14.
6. Contoh tentang kaum pendusta. Ayat 15-19.
7. Penegas terhadap perintah-perintah Allah pada permulaan surat. Ayat 20.
Penjelasan
Buah Ayat 1 => Seruan khusus yang berarti skewajiban.
Jenis seruan => perintah untuk dilaksanakan.
ð Perintah untuk meninggalkan.
Perintah yang ada di dalam ayat ini adalah perintah untuk mendirikan
Qiamullailm di luar dari perintah shalat 5 waktu dan juga perintah membaca
Al-quran dengan tartil tidak terlalu cepat dan lambat. Tujuannya Allah ingin
mempersiapkan Nabi agar siap untuk menerima beban tugas yang berat. Yang tidak
mungkin dilakukan kecuali oleh orang-orang yang berhasil melakukan qiyamul
lail.
BY ABI AZMI.JAKARTA 22/4/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar