Minggu, 07 April 2013

MUNASABAH AL-QUR'AN


                            Munasabah Ayat-Ayat al-Qur’an

Muqaddimah
Munasabah adalah adanya bentuk ikatan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu surat, antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam surat yang berlainan, aatu antara satu surat dengan surat yang lain. Alquran merupakan firman yang terakhir, penjaga dan pelindung wahyu yang pernah diterima oleh rasul terdahulu, serta merupakan pelengkap dan penyempurna (ajaran) yang akan menuttut kehidupan umat dimasa depan[1]. Alquran merupakan juga sumber ilmu pengetahuan yang sampai sekarang masih digali isi kandungannya,baik dari kalangan muslim maupun dari kalangan non muslim.
Pengertian Munasabah

Munasabah secara bahasa dapat diterjemahkan dengan pendekatan, berdekatan, muqorobah adapun secara istilah adanya perpautan, hubungan kemiripin dalam konteks bahasa, makna, sebab maupun qiyas antara satu ayat dengan ayat yang lain atau satu kalimat dengan kalimat yang lain, hal ini senada dengan pendapat (     ) bahwa pengertian munasabah secara istilah adalah adanya hubungan antara satu susunan kata dengan susunan kata yang lain dengan satu surat sebelum atau sesudahnya, antara satu ayat dengan ayat yang lain atau melalui makna yang berhubungan dengan adanya yang aam dan khas karena hukum kausalitas.

Pengertian munasabah dapat difahami dari dia sudut tinjauan ,yakni secara bahasa dan istilah .zakarshi memberikan pengertian dari sudut bahasa, bahwa:

المناسبة فى اللغة المقاربة
(Al munasahabah dalam bahasa artinya berarti kedekatan)[4]

Dalam kontek ini hampir dapat dipastikan bahwa ayat dalam alquran memiliki hubungan yang erat. Untuk mengambarkan lebih jauh lagi tentang maka dapat diliha pengertiannya berdasarka istilah, yakni:

“Al-munasabah adalah adanya bentuk ikatan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu surat, antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam surat yang berlainan, aatu antara satu surat dengan surat yang lain[5].”

Dalam hal tersebut bukan saja pertalian yang bersifat kesesuan saja, nmaun memiliki banyak bentuk persesuain, antara lain seperti disebutkan suyuthi bahwa keterkaitan tersebut seperti berikut :

“Macam – macam bentuk keterkaiatan nya adalah antara lain berbentuk seperti sabab dan musababnya, persesuaian dan pertentangan[6].”

Namun menurut Chirzin bahwa bentuk kesesuain tersebut lebih didominasi oleh kaitan yang berkisar sekitar sebab akibat dan pertentangan, karena jika ayat itu tidak saling bertemu maka tentu berhadapan sebagai lawan[7].

Pembagian Munasabah

Berdasarkan pengertian diatas, maka munasabah diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Munasabah ayat dengan ayat dalam satu surat

Munasabah ayat dengan dengan ayat, terdapat dua pokok persoalan yang mendasar, pertama antara ayat dengan ayat kelihatan jelas, hal ini dapat terlihat dari ayat yang diperantarai dengan huruf athaf, seperti ungkapan Zarkashi[8], mengutip firman Allah swt :

Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. dan Dia-lah yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. (Q.S. Saba ‘ (34) : 2).

Huruf athaf pada ayat tersebut menunjukkan keserasian tersebut termasuk bentuk kesesuaian.

Kemudian ada lagi korelasi antara satu ayat dengan ayat yang lainnya tidak terlihat jelas, menurut zakarshimembutuhkan satu alat untuk menjadi bukti tentang keterikatnnya berupa keterkaitan dari sudut ma`nawi. Dan kalau diteliti lebih jauh lagi maka tersirat bahwa hubungan secara ma`nawi dikatakorikan lagi tiga jenis, yakni takzir (hubungan perbadingan), mudhabah (hubungan pertetangan) dan Istidrat(hubungan yang mencerminkan adanya kaiatan antara suatu persoalan dengan persoalan lainnya[9].

2. Munsabah antara satu surat dengan surat yang lainnya

Didalam alquran tidak saja terjadi munasabah antara satu ayat dengan ayat lainnya saja, namaun antara satu surat dengan surat lainnya juga terjadi munasabah. Munasabah yang terjadi bisa saja sifatnya berkesusasian, bertentangan dan sebab akibat.

3. munasabah antara awal ayat dengan akhir ayat dalam satu surat

Disamping dua kategori munasabah diatas, maka lebih lanjut dinyatakan bahwa munasabah juga terjadi antara awal dan akhir ayat pada satu surat. Konsekwensinya adalah alquran memiliki keunikan terdiri jika dibandikan dengan kitab-kitab sebelumnya.

Munasabah Dalam Tataran Praktis

Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang munasabah, maka akan diuraikan dengan dengan dua buku tafsir-jajalain dan maraghi-yang dispessifikasikan pada surat al-quraisy

1. munasabah antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam satu surat

(Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah) . (Q.S al-Fiil : 1).

Dalam tafsir jajalain ditafsirkan dengan dua penggalan kata, yaitu ; yang merupakan istifham dan mengandung makna ta`ajub, artinya seperti kamu merasa terpesona. Kemudian كيف فعل ربك بأ صحاب الفيل yang maksudnya adalah Mahmudlah yang mempunyai gajah dengan disertai sahabatnya Abraham yang merupakan raja dari Yaman berikut tentaranya yang telah membangun sebuah gereja dengan tujuan agar orang berpaling menziarahi Makkah. Pada suatu hari ada seorang dari kinanah yang mengotori dengan bermaksud menghinanya. Dengan kondisi itu abraham bertekat untuk menghacurkan ka`bah maka Allah mengirimkan kepada mereka apa yang dikisahkan pada firman Allah berikutnya[10].

Tafsir maraghi menguraikan ayat tersebut seperti berikut ; maksudnya adalah apakah enkau tidak mengerti suatu peristiwa yang mena`jubkan dan agung, yang mengambarkan betapa besarnya kesusahan Allah kebijakannya terhadap ashabul fiil yang berusaha menghancurkan ka`bah. Hal ini sulit dianalisa sebab musababnya, karna belum pernah terjadi gerombolan burung menyerang satu kaum saja sementara kaum lainnya tidak diserang. Semua itu tanda-tanda kebijaksanaan yang maha mengatur dan dilakukan untuk menjaga ka`bah. Secara mendalam ayat ini mengambarkan istilah menyaksikan untuk pengertian mengetahui. Konsekwensiya adalah peristiwa mutlak benar dan sudah dikenal, sehingga esensi mengetahui dalam hal kejelasannya setara dengan pengetahuan yang didasarkan pada penglihatan dan kesaksian[11].

Korelasi ayat tersebut dengan ayat berikut :

(bukankah dia menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia). (Q.S al-Fiil : 2).

Dalam tafsir jalalain kata ألم يجعل maksudnya telah menjadikan dalam rangka menghancurkan ka`bah فى تضليل maksudnya menjerumuskan mereka kedalam kerugian dan kebinasaan[12].

Dalam tafsir maraghi dijelaskan bahwa sesungguhnya kalian melihat apa yang telah dilakukan Allah dengan menggagalkan usha mereka. Sehingga menjadi pudar usaha yang mereka susun secara baik sebelumnya[13].

Korelasi yang terjadi pada ayat tersebut adalah sifatnya berkesesuaian yakni ayat yang pertama menggambarkan bagaimana persiapan tentara bergajah dalam menghancurkan ka`bah yang diridhai allah, kemudian ayat kedua dikuatkan oleh Allah bahwa usaha tersebut merupakan kesia-siaan.


2. Munasabah Antara Satu Surat Dengan Surat Yang Lainnya

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ

(lalu dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan)

Penafsiran dalam jalalain adalah ; bagian daun yang dimakan oleh ternak, diinjak dan dicabik-cabiknya. Maksudnya Allah akan menghancurkan setiap orang dengan batu yang ada padanya dan termaktub pada batu itu nama orang yang akan dikenainya. Dan batu itu lebih besar dari pada adasah dan lebih kecil dari biji kacang Hums yang dapat menembus topi baja yang berjalan kaki beserta gajahnya, kemudian batu itu jatuh ketanah, setelah mengenai badan mereka, peristiwa itu terjadi pada tahun kelahiran nabi[14].
3. Munasabah antara awal dengan akhir ayat pada satu surat

Munasabah yang dijelaskan di awal dan di akhir surat al-fiil yakni

(Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah)

Ayat tersebut berkorelasi dengan ayat ;
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
(lalu dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan)

Ayat diatas tidak ditafsirkan,mengingat telah ditafsir sebelumnya.adapun munasabah yang terjadi pada surat ini adalah ; pada awal surat dijelaskan pada keinginan pasukan bergajah yang dipimpin Abraham, untuk menghancurkan ka`bah yang tidak di ridhai Allah . dan Allah menunjukkan kemasa kuasaannya dalam menghalangi tentara bergajah. Kemudian pada akhir surat dijelaskan akibat yang diderita oleh tentara bergajah atas rencana buruk mereka untuk menghancurkan .ka`bah. adapun munasabah yangterjadi sifatnya berkesesuaian.

Urgensi Munasabah

Pembahasan munasabah tidak begitu menarik dibahas oleh ahli tafsir seperti pembahsan pada ilmu al-quran lainnya (ababu an nuzul,nasakh dan mansukh dll), kondisi ini terbukti dengan sedikitnya literatur mengenai munasabah itu. Namun kondisi ini bukan berarti tidak penting sebagai metode dalam memahami makna al-quran.

Disisi lain Zarkashi mensinyalir adanya faedah memahami munasabah untuk menafsirkan al-quran, yakni menjadikan bagian-bagian kalimat menjadi satu keutuhan, yang diungkapkan dengan sling keterkaitan antara satu dan lainnya sehingga membantu ahli tafsir dalm memahami makna yang terkandung dalam al-quran.

Pengetahuan terhadap munasabah tersebut bukanlah taufiqi, akan tetapi merupakan ijtihat mufassir, dan buah penghayatannya terhadap kemu`jizatan al-quran dan rahasia retorika dari segi keterangannya .yang mandiri. Apabila munasabah itu ,halujs ma`nanya, keharmonisan konteknya, sesuain asas kebahasaan dalam bahasa arab, maka mkunasabah itu bisa diterima[18].

Fungsi dan Manfaat Munasabah al Quran
Adapun manfaat dan fungsi Munasabah Al quran menutut mAnnal Qatthan sebagai berikut ;
1. Mendeskrifsikan fungsi munasabah sebagai alat untuk menguak sebagai kekuasaan makna
2. Mendeskrifsikan fungsi munasabah sebagai alat untuk menguak sebagai kemukjizatan Al Quran               dalam segi balagahnya
3. Sebagai kaca mata untuk melihat untaian yang teratur dari firman Allah
4. Sebagai keindahan uslub uslub Al Quran
Sedangkan Al Zarkasih lebih jauh menerangkan bahwa fungsi Al Quran adalah menggabungkan bagian bagian kalimat yang lain sehingga tampak adanya ketertaitan antara keduanya
JAKARTA  7/4/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman